0.4

612 23 0
                                    

Sejak kejadian kemarin,key berusaha menjauhi reyhan,agar reyhan dapat menyadari kesalahannya.
Reyhan pun dengan sekuat tenaga agar key mau memaafkannya.tetapu usahanya pupus karna key selalu menjauhi nya ketika mereka berjumpa.

Keesokan paginya
"Keysha bangun nak ini udah pagi ntr kamu telat lo"ujar mama key
"Key gak sekolah ya mak,key lagi gak enak badan ma"ujar key yg masih memejamkan matanya.
"Kalau begitu kamu mandi terus sarapan biar minum obatnya sayang"ujar lembut mamanya key dan keluar dari kamar key.

Kring...kring...kring....
Bel masuk pun sudah berbunyi tetapi rey masih saja menetap di rotrof dengan menghisap sebatang rokok.
"Hai bro,lo kenapa si dari kemarin murung mulu"ujar adit.
"Iya bro,apa lo ada masalah sama key?"ujar satria.
Rey tidak menjawab pertanyaan kedua sahabatnya dan malah diam saja.
"Kalau lo ada masalah itu diselesaikan baik-baik jangan diam aja dan ganggu belajar lo."ujar adit dan langsung meninggalkan rey dan disusul oleh satria.

Setelah bel pulang berbunyi rey berniatan untuk menjemput key di kelasnya.namun dari tadi rey menunggu key yg tak kunjung keluar kelas .
"Eh reyhan,lo mau cari key ya?"ujar ory sahabat key
"Iya,key nya mana ya?"ujar rey
"Loh,lo gak tau apa kalau key gak sekolah karna sakit."ujar vio
Setelah mendengarkan bahwa key sakit dia langsung pergi meninggalkan kedua sahabat key yg terus"an menjeritin nama rey.

Sesampainya didepan pagar rumah key,rey langsung memasuki rumah key.

Tok..tok..tok...
"Eh den rey,mau cari non keysha ya?"ujar pembantu dirumah key.
"Iya bik,keynya ada?"ujar sopan rey
"Non keysha dari tadi engga mau keluar kamar den,padahal kata nyonya non key lagi demam den."ujar pembantu itu.
"Saya boleh masuk untun jumpai key bi?"ujar rey
"Silahkan den,semoga non key mau keluar kamar ya den."ujar bibi dan mempersilahkan rey untuk menemui keysha..





Sesampainya dikamar key yg berada dilantai dua rey langsung membuka pintu kamar keu dan melihat key yg bergelut di dalam selimutnya.
"Sayang bangun dong kamu belum makan kan dari tadi pagi ayo dong bangun biar bisa minum obatnya sayang"ujar rey yg membuka selimut key sebatas dadanya.
Key yg mendengar ada yg berbicarapun membuka matanya.
"Kamu ngapain disini"ujar key dan membuang mukanya menatap jendela kamarnya.
"Aku mau minta maaf smaa kamu sayang,tapi sebelum itu kamu harus bangun dulu terus makan sayang."ujar rey sambil mengelus pucuk kepala key dan key langsung menepis tangan rey.
"Jangan sentuh aku,mendingan kamu keluar deh aku lgi gak mau ngomong sama kamu."ujar key yg langsung pergi kekamar mandi untuk membersihkan badannya.



Setelah key membersihkan diri dikamar mandi dia terkejud karna rey masih berasa di kamar nya.untung saja tadi key langsung membawa baju gantinya.
"Kamu ngapain masih disini?"ujar malas key.
"Key aku minta maaf key,aku salah udah asal nuduh kamu yg engga"key aku nyesel key."ujar rey dengan merasa bersalah.
"Mendingan kita sendiri"aja dulu rey.aku mau nenangi diri aku aku capek."ujar key
"Kalau kamu udah gak ada perlu lagi mendingan kamu pulang aja rey."ujar key dan meninggalkan rey di kamarnya menuju kedapur untuk mengisi perutnya.

Rey pun segera turun untuk menyelesaikan masalahnya.dia tidak mau key terus"an bersikap tidak peduli dengan nya.
"Key aku mohon tolong maafin aku sayang"ujar rey
"Rey aku bilang kamu pulang rey,AKU GAK MAU DIGANGGU SAMA ORANG YG GAK PERNAH SEDIKITPUN PERCAYA SAMA AKU."ujar tegas key dan bergegas kekamarnya lagi.
Rey yg mendengar semua ucapan key pun langsung pergi meninggalkan rumah key.

Setelah dari rumah rey langsung pulang kerumahnya dan mengurungkan diri dikamarnyaa.
"Argggh,kenapa kamu gak mau maafin aku key,aku lakuin itu semua karna aku sayang kamu dan gak mau kehilangan kamu key."ujar rey.

Setelah kepulang rey,mama rey merasa khawatir kepada anak nya itu karena anak nya itu mengurungkan diri dikamar dan engga mau keluar kamar.dan yg paling dikhawatirkan mamanya mendengarkan suara pecahan kaca dari kamarnya.
"Hallo,satria ini kamu lagi sibuk engga?"ujar khawatir mama rey
"Engga tante emngnya kenapa?"ujar heran satria yg tiba"ditelpon oleh mamanya rey.
"Rey dari pulang sekolah tadi ngurung diri di kamarnya nak dan yg tante takutkan tante mendengarkan suara pecahan kaca dari kamarnya nak."ujar mamanya
"Oke tante satria dan adit bakalan kesana sekarang juga tan.tante yg tenang yaa."ujar satria lalu mematikan sambungannya dan segera pergi kerumah rey



Sesampainya dirumah rey,adit dan satria langsung disambut oleh mamanya rey dan langsung menuju kekamar rey.
"Rey lo didalam gak papa kan?"gedoran adit dipintu rey.namun tidak ada sahutan apapun dan adit berinisiatif untuk mendoprak pintu kamar rey.
Setelah berhasil mendobrak pintu akhirnya pintu terbuka dan mereka tercengang melihat pemandangan didepan rey yg menggoreskan kaca ke tangannya sampai dia pingsan
"Astaga rey kamu kenapa bisa begini nak"ujar mama rey sambil menangis.
"Tante yg tenang ya sekarang kita bawa rey ke krumah sakit tan."ujar satria.


Sesampainya di rumah sakit rey langsung dibawak ke IGD.selang beberapa menit akhirnya dokter yg memeriksa rey keluar
"Dengan keluarganya pasien?"ujar dokter
Tersebut.
"Saya mamanya rey dok, bagaimana keadaan anak saya dok?"khawatir mama rey.
"Anak ibu tidak apa"untung kalian cepat membawanya kemari.tetapu untuk saat ini rey belum siuman mungkin sebentar lagi bakal siuman.baiklah kalau gitu saya permisi."ujar dokter dan berlalu pergi
"Baik,terima kasih ya dok."ujar satria dan mamanya rey.


Adit pun memberi kabar ke key bahwa rey masuk rumah sakit dan key yg mendengar itupun shock dan langsung menuju ke rumah sakit.
"Sat,gimana keadaannya rey?kenapa dia bisa begini?"ujar key kepada satria
"Gue juga gk tau key,tadi waktu gue lagi nongkrong sma adit mamanya rey nelfon gue dan bilng rey ngurungin diri dikamar,pas gue kesana dan dobrak pintu kamarnya rey ngelukai pergelangan tangannya dengan kaca dan rey pingsan."ujar panjang satria.
Dan key pun langsung masuk kekamanr inap rey dan melihat orang yg disayang nya terbaring lemah hanya karna gengsinya yg tidak mau memaafkan rey dan dia melangkah bankar rey sambil mengelus tangannya yg diperban.
"Rey,kamu kenapa lakuin ini semua sih? Kamu tau sikap kamu yg begini yang aku gak suka rey.tapi maaf in aku rey gara"aku kamu jadi begini."ujar key sambil menangis.
Ketika key menggenggam tangan rey,tiba"mamanya rey masuk.
"Kamu siapa ya?"tanya mamanya rey
"Aku keysha tante,aku pacarnya rey"ujar malu key dan gugup.
"Oohh jadi kamu pacarnya rey yg selalu rey ceritain ketante"ujar mama rey sambil tersenyum.

Rey pun membuka matanya dan segera mama rey menyampiri anaknya itu.
"Rey,mana yg sakit nak?mau minum atau kamu mau makan?"ujar panjang mama rey.dan rey pun tersenyum serta merasa bersalah karna sudah membuat mamanya khawatir.
"Rey tidak apa"kok ma"ujar santai rey dan tidak menyadari kehadiran key yg berada dibelakang mama rey.
"Eh...ini ada pacar kamu lo.kalau gitu mama permisi kerumah dulu ya mau ambil baju kamu"ujar goda mama rey dan membuat rey terkejut ketika key menampakkan dirinya
"Rey kamu kenapa kayak gini?aku minta maaf ya udah bikin kamu kayak gini."ujar nyesal key.rey pun tersenyum melihat key ada disini dan rey langsung mengelus pucuk kepala key.
"Aku engga apa"kok sayang.malah aku senang aku begini kamu masih peduli sma aku."ujar rey.
"Tapi kamu gak harus nyelakain diri kamu rey.aku gak suka rey."ujar key.
"Aku lakuin semuanya karna kamu key,aku sayang kamu dan aku gak mau kehilangan kamu makanya aku bersifat posesif ke kamu.aku minta maaf key.dan aku engga mau kita putus key."ujar panjang rey yg membuat key ingin memaafkan nya
"Aku udah maafin kamu kok"ujar key dengan senyum indahnya.
"Terima kasih sayang.aku janji aku engga bakal ngeraguin kamu lagi."ujar rey dengan tersenyum.

Dan akhirnya mereka berbaikan lagi.semoga rey dan key selalu bersama.



Lumayan panjang guys aku nulisnya karna lagi mood hehe:v
Jangan bosen baca cerita aku ya,aku janji bakalan up setiap hari guys.
Jangan lupa follow wattpad aku dan pencet tombol bintang di bawa.

GOMAWO🤗❤️❤️

















My Possesive Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang