"Swordmanship!"
Kekuatan Noran meningkat dengan pesat, dirinya mengayunkan pedangnya dan membuat beberapa bandit terdorong mundur.
Hp mereka berkurang sepertiganya dengan cepat. Noran menyuruh Sin dan yang lainnya untuk segera menghabisi mereka.
Dalam waktu singkat, seluruh bandit telah terbunuh di tangan Noran dan yang lainnya.
[Ding! Level up!]
Noran mengabaikan pemberitahuan naik level miliknya, ia memandang ke arah Sin dan yang lainnya. Level mereka hampir menyentuh level 30.
"Sialan! Beraninya kalian menghabisi anak buahku!" sang pemimpin berteriak marah dan menyerang ke arah Noran.
Noran melawannya, pertarungan pedang yang sengit dan berimbang, wajah si pemimpin bandit terkejut.
"Bagaimana ia bisa mengimbangi seranganku?!" gumamnya.
Levelnya telah menyentuk 65, namun pemuda di hadapannya yang berlevel 50-an berhasil menahannya dengan mudah.
Tring tring tring...
Setelah bertukar belasan serangan, pemimpin bandit terdesak mundur.
Noran mengayunkan pedangnya dan membunuh pemimpin guild, membuatnya menerima notifikasi lainnya.
[Kamu membunuh semua anggota bandit kera darah! Kamu mendapatkan hadiah pedang kera darah!]
[Membunuh satu kelompok bandit! +100 fame! +10 karisma!]
Noran melihat status miliknya, kini ada status fame dan charisma di dalamnya.
[Nama : Noran
Ras : human
Umur : 16 tahun
Job : adventurer (f)Level : 52 (1340/5200)
Hp : 5200 / 5200
Mp : 2600 / 2600
Fame : 300
Charisma : 10Skill:
[Fireball][lv1]
[Swordmanship][lv3]Item:
[Pakaian normal][3]
[Mp potion][5]
[Koin perak][1.074]
[Koin emas][15] ]Dengan poin karisma yang dimiliknya, dapat di pastikan semua orang akan memiliki sedikit rasa hormat saat berbincang dengannya.
Sementara poin fame ini akan berguna bagi Noran untuk menjadi bangsawan atau bahkan menjadi seorang raja.
Noran tidak memperdulikannya, dirinya melihat status Sin dan yang lainnya.
[Nama : Sin
Ras : human
Umur : 20 tahun
Job : -
Level :29 ][Nama : Mike
Ras : human
Umur : 20 tahun
Job : -
Level :28 ][Nama : Ruli
Ras : human
Umur : 20 tahun
Job : -
Level :28 ][Nama : Toun
Ras : human
Umur : 20 tahun
Job : -
Level :29 ]Keempatnya berkembang pesat, membuat Noran tersenyum. Sepertinya menghabisi seluruh bandit ini akan memiliki manfaat lebih dari satu.
"Ayo, kita pergi ke markas mereka, orang mati tidak membutuhkan harta." ucap Noran.
Noran kemudian mencari markas mereka, setelah beberapa saat mereka menemukan sebuah pondok yang berukuran besar.
Di dalamnya, tersimpan banyak harta seperti yang di pikirkan Noran. Noran segera mengambil semua harta itu dan menyimpannya.
Mereka melanjutkan untuk perburuan bandit mereka, setelah seharian penuh membunuh seluruh bandit, Noran merasa puas.
Ada lebih dari 1.000 koin emas dan 10.000 koin perak di penyimpanannya, juga masih ada beberapa puluh ribu koin tembaga yang ia simpan.
Level Sin, Mike, Ruli dan Toun telah meningkat pesat, kini level mereka telah menyentuh angka 53.
Sementara untuk Noran sendiri ia telah mencapai level 70. Kelimanya memutuskan untuk beristirahat di pondok bandit terakhir.
Hari juga sudah malam, akan lebih banyak monster yang berkeliaran dan berbahaya.
" tuan, mengapa tuan ingin pergi ke desa Ersenel?" tanya Sin.
"Ada seseorang yang memintaku ke sana untuk menemui seseorang. Apa kalian yakin ingin mengikutiku? Perjalananku akan semakin berbahaya ke depannya." ucap Noran.
"Tuan, dengan bimbingan anda, kami menjadi lebih kuat dan berguna, kami merasa beruntung bisa bersama dengan tuan. Tolong biarkan kami mengikuti tuan selamanya." ucap Sin.
Mike, Ruli dan Toun juga menunduk, sepertinya mereka telah membulatkan tekad mereka.
"Baiklah, aku akan membiarkan kalian mengikutiku." ucap Noran.
Noran kemudian mulai memasak makan malam, itu hanya daging bakar sederhana.
Setelah beberapa saat, kelimanya memakan daging bakar dengan lahap.
Toun, yang memiliki tubuh sedikit lebih kekar dari yang lainnya berjaga malam ini.
...
Setelah malam berlalu, kelimanya melanjutkan perjalan menuju ke desa Ersenel, jaraknya sudah tidak terlalu jauh hanya membutuhkan beberapa jam.
Mungkin itu di sebut sebagai desa, namun itu sebenarnya mirip sebagai kamp pertahanan dengan sedikit penduduk desa di dalamnya.
Kebanyakan yang berada di sana adalah ksatria kerajaan, para petualang maupun tentara bayaran yang mencari nafkah dengan berburu monster.
Meski berbahaya, penghasilan mereka bisa berkali-kali lipat daripada petualang di kota Tranduil dan kota kecil lainnya.
Dari kejauhan sebuah desa kecil yang di kelilingi benteng kayu terlihat, juga ada beberapa menara pengawas yang di bangun, dengan dua berada tepat di gerbang desa.
"Desa Ersenel..." gumam Noran.
Desa yang terletak di hamparan padang rumput hijau dan di kelilingi perbukitan yang indah.
Kelimanya segera memacu kuda mereka dan mendekat ke arah desa. Saat kelimanya sampai di gerbang desa, dua ksatria yang berada di atas menara bertanya.
"Siapa kalian?!" teriak seorang penjaga.
"Aku Noran, kami ingin memasuki desa." ucap Noran.
"Keperluan apa?" tanya sang penjaga.
"Kami ingin bertemu dengan seseorang." ucap Noran.
"Tunjukkan identitas kalian." ucap sang penjaga.
Noran mengeluarkan kartu miliknya, itu adalah kartu kerajaan Rosvelt yang berfungsi sebagai kartu kewarganegaraan.
"Tunggu sebentar." sang penjaga turun dari menara dan membuka gerbang perlahan-lahan, membiarkan Noran dan yang lainnya masuk.
Untung saja Sin, Mike, Ruli dan Toun masih menyimpan kartu mereka, jika tidak mereka mungkin akan di tangkap dan dituduh sebagai mata-mata kerajaan lain.
Keduanya melihat desa yang sibuk, hampir semua orang yang berlalu lalang mengenakan perlengkapan tempur.
"Ini lebih mirip kamp militer." gumam Noran.
Dirinya berjalan sembari mengamati setiap bangunan yang ada, mencari tempat dimana pria itu tinggal.
"Tuan, kemana kamu akan pergi?" tanya Sin.
"Aku akan mencari seseorang, kalian pergi dan belilah perlengkapan tempur yang sesuai, akan ada pertempuran yang akan kita hadapi." ucap Noran.
Noran memberi keempatnya masing-masing 100 koin emas, dan ia berkata mereka bisa menyimpannya sendiri.
Meski mereka telah menerima banyak koin tembaga dari Noran, Noran masih memberinya 100 koin emas yang setara dengan 1 juta koin tembaga.
[Kesetiaan Sin kepadamu meningkat! Tingkat kesetiaan : 75 ]
[Kesetiaan Mike kepadamu meningkat! Tingkat kesetiaan : 75 ]
[Kesetiaan Ruli kepadamu meningkat! Tingkat kesetiaan : 75 ]
[Kesetiaan Toun kepadamu meningkat! Tingkat kesetiaan : 75 ]
Mereka berpisah, menuju tujuan mereka masing-masing.
YOU ARE READING
Seven Kingdoms
Science FictionNoran seorang pemuda biasa tewas saat sedang mencoba game VR miliknya yaitu 7 KINGDOMS : the throne. dirinya tewas tersetrum karena kerusakan pada perangkat VR miliknya, namun secara ajaib ia telah hidup kembali di dunia lain, Acadia. dunia yang pen...