chapter 10

40 3 6
                                    

WhatsApp

Abi
Dis

Dista
Gmn?

Abi
Lagi apa lo

Dista
Duduk aja
Tumben Lo WhatsApp gue
Ada maunya nih pasti

Abi
Sok tau Lo badut

Dista
Trus ngapain lo chat gua

Abi
Emang gak boleh ya?

Dista
Ya boleh
Tapi aneh aja gitu
Gak biasanya

Abi
Berarti ini luar biasa dong

Dista
To the point aja bisa gak?

Abi
Yaudah iya iya
Ngebet banget Lo

Abi
Besok jalan mau gak? Temenin gue beli peralatan masak

Dista
Ha? Sama Mak Lo aja sono
Gak mau gue

Abi
Sekali doang dis
Please!!!
Gue traktir deh, terserah Lo mau apa aja.

Dista
Nah, gitu dong
Ok gue mau

Abi
Giliran traktir aja iye iye lu
Yaudah, besok gue jemput

Dista
Siap Abi!

Just read (Abi)

Keesokan harinya

"Lo kenapa sih ngotot banget ngajak gue beli peralatan masak" tanya Dista.

"Di suruh Mama" jawab Abi sambil memberikan helm kepada Dista

"Nih, pakai yang bener. Bisa bisa kepala Lo kabur nanti" canda Abi

"Lo pikir kepala gue kertas" balas Dista

"Haha, lucu Lo badut" ledek Abi karena candaan Dista yang super duper garing.

"Ck, bisa langsung berangkat aja gak? Gue turun nih" ucap Dista yang sudah ancang ancang mau turun dari motor.

"Turun aja." Jawab Abi.

"Oh, oke"

Saat Dista hendak turun dari motor, tiba tiba Abi sedikit meng-gas motornya . Sontak Dista kaget dan langsung memeluk Abi. Abi pun kaget dan tak lama kemudian tersenyum penuh kemenangan. Bohong! Itu bukan senyum kemenangan. tepatnya itu adalah senyum paling tulus dia yang selama ini tidak pernah ia lakukan semenjak kejadian beberapa tahun lalu.

"Gila Lo! Gue hampir jatuh Abi!" Ucap Dista dengan nada penuh amarah.

"Wkwkwk, mampus. Pegangan makanya biar gak jatuh" ucap Abi sambil kembali menarik tangan Dista agar memeluknya lagi.

"Ih, gak sopan Lo! Dah, gini aja". Jawab Dista sambil memegang erat jaket denim milik Abi.

"Terserah" ucap Abi lalu melajukan motornya.

______________________________________

Sesampainya di Toko

"Lo bawa list belanjanya kan?" Tanya Dista sambil meletakkan helm di spion motor Abi.

"Nih" tanpa basa basi Abi memberikan list belanjanya kepada Dista.

"Oke"

*Di dalam toko*

"Bi, Lo yang baca list-nya gue yang ambil barangnya. Inget jangan sampai ada yang kelewatan" ucap Dista tegas.

"Iya. Bawel Lo kek Mak gue" jawab Abi ketus.

Dista hanya membalas dengan lirikan tajam.

*1 jam kemudian*

"Panci, teflon, spatula, tissue makan, ...." ucap Abi membaca list belanjanya.

"Udah semua nih. Beres" jawab Dista sambil menghitung kembali jumlah belanjaan mereka.

"Ke kasir kuyy" ajak Dista. Abi hanya mengangguk tanda setuju.

______________________________________

*Di tengah keramaian kota*

"Lo mau makan apa!" Teriak Abi agar terdengar oleh Dista. Namun, tak di gubris oleh Dista.

"Woy" teriak Abi kembali. Namun, kali ini dengan menggerakkan bahu kanannya.

Saat ia melihat spion, ternyata Dista tertidur pulas.

"Yee semlor banget jadi cewek. Semilir dikit molor." Gumam Abi lalu meminggirkan motornya di dekat warung ketoprak pinggir jalan.

"Dista, bangun Lo!. Mau makan gak?" Tanya Abi

"Eh, udah nyampe ya. Sorry sorry gue ketiduran" ucap Dista.

"Giliran makan aja nyaut Lo. Turun." Jawab Abi.

Mereka memesan dua piring ketoprak dan dua es teh manis.

"Pelan pelan makannya. Kesedak ntar" ucap Abi yang sedari tadi melihat cara makan Dista yang terbilang "brutal".

"Laper cuy. Sok Perhatian banget Lo sama gue" jawab Dista lalu menyeruput es teh manis yang ada di depannya.

"Bukan gitu, ntar kalo Lo kenapa kenapa kan gue juga yang repot. Keluar duit banyak. Kan sayang, mending gue beliin cupang se Abang abangnya" jawab Abi ngeles.

"Ngeles aja Lo wkwk" ucap Dista sambil menoyor pipi Abi lalu tertawa.

Abi pun ikut tertawa.

"Gini dong ketawa. Kan enak di liatnya. Gak manyun terus kek cupang Lo lama lama" ucap Abi

"Ketawa tuh bikin sehat" tambah Abi.

"Iya iya , ini gue juga ketawa" jawab Dista lalu terkekeh pelan.

______________________________________

Hai slurrr!!!! Balik lagi sama authorr yang lelet update :")

Maaf ya, udah berabad abad gak update:"

Banyak tugas guyssss.

O iya, stay safe ya buat kalian semua. Semoga vrius covid-19 bisa ceper hilang dan yang sakit segera sembuh. Aamiin

Btw, happy reading yaa❤. Don't forget to comment and vote. Thank you.

Love, author comell🌞

NOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang