chapter 11

20 4 5
                                    

Hi guys!

Happy reading!

Don't forget to comment and vote. Thank you.

"Tolong ya, kalau baca jangan lupa di vote. Makasih." - Dista

"Ngegas amat Mbak" - author

"Diem lo" - Dista

Malam ini, setelah makan malam dan sholat isya' Abi berbaring di kasurnya yang bercorak Doraemon.

Sudah tiga hari ia menjalankan misinya yang ia setujui bersama Gerral. Ia sebenarnya merasa kasihan kepada Dista, tapi jika tak menerima tawaran dari Gerral ia tak tahu lagi bagaimana nasib keluarganya sekarang. Mungkin tinggal di kolong jembatan.

Ia kembali mengingat ingat kejadian di lorong kemuning beberapa hari yang lalu.

***


Taman

Sudah hampir setengah jam Abi berada di taman. Ia sedang memikirkan bagaimana caranya membayar uang kontrakan rumahnya. Gaji ibunya pun tak cukup untuk membayar uang kontrakan.

"Apa gue cari kerja aja ya? Tapi mau kerja apaan"

"Tapi kalau gak kerja mau dapat uang darimana biar bisa bayar uang kontrakan" gumam Abi lalu beranjak dari kursi dan meninggalkan tanam untuk kembali ke kelas.

Rupanya perkataan Abi tersebut di dengar oleh Gerral. Mantan gebetan Dista.

Lorong gedung kemuning SMA Lestari

Saat sedang berjalan menuju kelas langkah Abi terhenti. Ia hampir menabrak seseorang. Dia Gerral.

"Permisi, gue mau lewat" ucap Abi.

"Lo butuh duit?. Gue bisa pinjamin, tapi ada syaratnya" Gerral balik bertanya.

"Tau darimana Lo?" jawab Abi

"Lo gak perlu tau darimana. Mau gak?" Tanya Gerral kembali.

Abi berpikir sejenak.

"Oke. Apa syaratnya?" Tanya Abi

"Gampang syaratnya. Lo harus deketin Dista sampai dia bener bener sayang sama Lo. Setelah itu, buat dia sakit hati se sakit sakitnya." Ucap Gerral

"Gimana? deal?" Ucap Gerral kembali sambil mengulurkan tangannya.

Abi sempat diam. Ia berpikir keras. Ini adalah pilihan yang sulit.

"Oke. Deal" ucap Abi dengan membalas uluran tangan Gerral.

"Oke. Nanti pulang sekolah gue transfer uangnya" ucap Gerral lalu pergi meninggalkan Abi.

Abi hanya mengangguk pelan.

"Maafin gue Dis" ucap Abi pelan lalu melanjutkan langkahnya yang tadi sempat terhenti.

***

"Aarrgghhh!!!" Teriak Abi sambil mengacak acak rambutnya yang sedikit basah karena air wudhu.

______________________________________

"Pagi Ma" sapa Abi yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Pagi"

"Tumben banget kamu, keluar kamar bawa buku" ucap Andira.

"Ada ulangan geografi mah, jam pertama." Jawab Abi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang