2. Berkunjung

52 10 0
                                    

Author Pov.

Kini jam menunjukkan pukul 7 malam, sahabat Bumi yang tadi bermain juga sudah pulang. Orang tua Bumi dan Bulan yang tadi berada di kantor pun sudah berada dirumah. Kini mereka tengah makan dengan tenang.

"Bulan, ada yang mau ayah bicarakan, setelah makan ke ruang keluarga, jangan ada yang kekamar." ujar ayah Bulan tegas.

Ayah Bulan bernama Bayu Anggara sosok pria yang tegas dan berwibawa di mata orang-orang. Bayu merupakan pemilik salah satu perusahaan bernama Gara's Company , perusahaan terbesar nomor 2 se-Asia dan nomor 5 se-Amerika.

"Iya yah," jawab Bulan

10 menit kemudian mereka telah selesai makan, sesuai yang dikatakan oleh Bayu mereka berkumpul diruang keluarga.

"Jadi apa yang mau dibicarain?" tanya Bulan

"Jadi, Ayah minta sama kamu buat jadi CEO di SMA Angkasa," ujar Bayu

"Hah?! Kenapa Bulan? Kan ada bang Bumi," tanya Bulan kaget.

"Bumi bakal jadi CEO perusahaan, lagi pula hanya sekolahnya saja," jawab Bayu.

"Iya cuma sekolah, SMA Angkasa aja ada 200 di Indo, belum SMP Angkasa, Yayasan Anggara, AHS (Anggara High Scholl), sama AJHS (Anggara Junior High Scholl), itu hampir 1000 loh yah di dunia," ujar Bulan greget dengan ayahnya.

"Lagipula bukannya SMA sama SMP Angaksa itu sekolah kolaborasi yah?" tanya Bumi yang sedari tadi menyimak percakapan ayahnya dengan kembarannya itu

"Iya kamu benar, Yayasan Angakasa itu kolaborasi dari 6 perusahaan, Gara's Company, Tama Company, Atalas Corp, Nath Corp, Rila Company dan Mahen Corp. Kami memang sengaja membangunnya, dan karena ayah pemegang saham yang paling besar ke-4 perusahaan itu menyuruh salah satu dari anak ayah buat jadi penerusnya." jelas Bayu panjang lebar

"Dan ayah nunjuk aku?" tunjuk Bulan pada dirinya sendiri.

"Ya, ayah harap kamu mau. Dan ayah nggak terima penolakan!" ujar Bayu tegas

"Bunda," rengek Bulan.

"Bunda nggak bisa bantu," ujar Bunda Bulan- Raina Darmawan.

"Huh, Oke fine aku mau!" ujar Bulan

"Good girl, udah tidur," suruh Bayu

"Yah, besok aku bakal liat sekolah dulu, lusa aku mau masuk sekolah," pinta Bulan

"Iya, besok sama abang kamu," ujar Bayu

"Udah malem tidur," suruh Raina.

"Iya bundaaa. Bulan tidur dulu. Night," ujar Bulan

"Bumi juga,"

***

Pagi telah menyambut, Bulan tengah bersiap ke SMA Angkasa untuk memantau sekolahnya itu.

"Good Pagi!," teriak Bulan nyaring

"Selamat Morning juga," balas Bumi

"Bang pake bahasa tuh 1 aja jangan 2 bahasa Lo campur-campur," nasehat Bulan

Bulan dan Bintang [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang