Yeonjun tidak pernah tahu, kalau kelinci yang dia bawa dari tempat penampungan hewan itu bukan kelinci 'yang sebenarnya'
***
"Hai, Ddubin. Semoga kita bisa jadi temen baik ya"
Kelinci putih dengan sedikit corak coklat itu memiringkan kepalanya lucu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKU MENANGIS MELIHAT INI 😭😭😭😭
***
Seperti biasa. Kalau sudah malam, Yeonjun akan langsung mengerjakan tugasnya walaupun tugas itu dikumpulkan minggu depan-atau bahkan bulan depan.
Teladan sekali memang oknum Choi Yeonjun ini.
Tapi, ada yang berbeda hari ini. Dia tidak sendiri. Ada satu manusia jadi jadian yang menemaninya.
Sore tadi, Yeonjun hampir tepar setelah membereskan rumahnya yang kacau karena ulah Soobin.
Dia membereskan barang barang yang diberantakin Soobin, nyapu, ngepel, juga melipat kembali baju bajunya yang dikeluarkan dari dalam lemari.
Tapi, kelinci itu memang tidak berniat membuat tugas Yeonjun menjadi mudah.
Ia terus mengintili Yeonjun. Yeonjun bahkan harus berkali kali mengingatkan supaya Soobin tidak memakan kembali remah makanan yang sedang Yeonjun sapu.
Saat melipat baju pun, Yeonjun beberapa kali berebut dengan Soobin yang kekeh tidak mau melepaskan baju itu dari gigitannya. Dan salah satu dari baju itu adalah baju favorit Yeonjun. Tau aja emang itu kelinci satu.
Puncaknya, saat Yeonjun mengepel lantai.
Bukannya membantu, Soobin malah bermain main dengan air pel-annya yang juga sudah dicampur sabun pencuci lantai. Awalnya ia hanya menyiprat nyipratkan air itu. Sampai akhirnya, ia menumpahkan air sebanyak satu ember penuh itu ke lantai.
Soobin bermain dengan genangan airnya. Bahkan sampai tiduran dan berguling guling diatas genangan air dadakan yang ia buat sembari tertawa senang.
"Hehe, Yeonjun! Main! Soobin main! Soobin, Yeonjun, main!" ujarnya riang sembari menyipratkan air kepada Yeonjun.
Yeonjun menggeleng sebagai balasan-tanda bahwa ia tidak mau sembari mengusap wajahnya yang terkena cipratan air. Untuk baju sih tidak apa, terlanjur basah. Jadi, Yeonjun memilih untuk melanjutkan acara mengepelnya saja.
Soobin memajukan bibirnya kedepan karena Yeonjun menolak. Tapi kemudian ia memilih untuk bermain kembali dengan air pel-annya.
Bagi Soobin, sekarang genangan air ini lebih menyenangkan daripada Yeonjun! Huh!
Soobin melihat bayangan dirinya yang muncul dari genangan air. Ia memiringkan kepalanya, berpikir bahwa ada orang lain digenangan air itu.
Maklum. Soobin masih sangat sangat polos. Banyak yang tidak ia ketahui.
Maka dari itu dengan segera, Soobin membenamkan wajahnya ke dalam genangan air yang tercampur sabun. Tanpa tau seperti apa efeknya.
Dan yah tidak lama setelahnya, terdengar teriakan yang membuat Yeonjun kaget setengah mati.
"HUWAAAAAAAA YEONJUNNNNN"
Yeonjun buru buru menghampiri kelinci bandel itu. Sekarang apa lagi ulahnya?
