HAWLOOOOO
DAH LIAT TEASER?
WOY AH ANJIR AKU MASIH GILA GARA GARA TEASER KE 2 😭😭😭
/abaikan :"
Happy reading!
***
BRAK!
Yeonjun menutup pintu rumahnya kasar.
Ia mendudukan diri di sofa dan menaruh apa yang dibawanya ke atas meja.
Yeonjun memijat keningnya. Bingung sendiri kalau keputusannya ini tepat atau tidak.
"Dah balik lo"
Si rambut pirang mendecak malas ketika Beomgyu datang dari arah dapur sembari membawa sepiring mie goreng indomei (produk disamarkan)
Adiknya itu mendudukan diri didepan Yeonjun kemudian tertawa kemenangan. "Kan. Gue bilang juga apa. Lo gak bakalan bisa ngebuang buntelan kesayangan lo itu"
"Diem lo"
Beomgyu tertawa. Ia sudah hendak memakan mienya sebelum Abang menyebalkan nya itu justru merebut piring berisi mie indomei goreng yang belum tersentuh sama sekali.
"Punya gue woy!"
"Bodo. Gue lagi stress"
Setelahnya, Yeonjun memakan mie itu rakus.
Beomgyu menghela nafasnya. Kemudian beranjak dan menjambak rambut pirang Yeonjun anarkis hingga beberapa helai rambutnya rontok.
Ke bar bar an yang haqiqi.
"BALIKIN MIE GORENG GUE!" Beomgyu menjambak juga mengguncang kepala Yeonjun kedepan dan kebelakang beberapa kali. Rasain. Suruh siapa mencolong mie goreng tercintanya yang bahkan belum ia makan sedikit pun.
"DIBWILANGIN LAGWI STREWWS!"
"SALAH SENDIRI SOK SOK AN MAU NGEBUANG BUNTELAN LO ITU! TAU SENDIRINYA UDAH BUCIN AKUT MALAH MAU DIBUANG. WARAS LO?! PANTES KALO LO SAMPE STRESS!"
Yeonjun menyimpan piring berisi indomei gorengnya diatas meja dan mencoba menahan Beomgyu yang semakin kuat menarik rambutnya.
Kalau sampai rambutnya rontok semua dan ia menjadi botak kan tidak lucu.
"IYA GYU IYA MON MAAP LAH! INI RAMBUT GUE UDAH RONTOK BERAPA HELAI WOY!"
"BODO!"
Beomgyu menetralkan nafasnya setelah berbicara dengan tidak nyantainya dan melepas jambakannya pada rambut pirang Yeonjun.
"Beomgyu ganteng. Beomgyu keren. Gak boleh emosi terus, nanti gantengnya ilang"
"Rambut gue, Gyu!"
"Diem gak?! Mau gue jambak lagi?!"
Yeonjun mendengus dan memilih untuk kembali melanjutkan memakan mie goreng hasil nyolong dari Beomgyu.
Sementara Beomgyu memilih untuk bermain dengan buntalan menggemaskan milik Yeonjun. Walaupun kelinci bulat itu malah beberapa kali berusaha turun dari pangkuannya dan hendak menghampiri Yeonjun.
Kelinci itu ada dendam apa sih sama dia sampai sampai Beomgyu itu seperti kuman yang tidak mau ia hampiri.
Yeonjun memperhatikan dalam diam kelinci yang sekarang sedang berada dalam pangkuan adiknya.
Ddubin, Soobin, atau siapapun itu, dia benar benar membuat perasaan dan pikiran Yeonjun kacau.
Tadi, sebelum Yeonjun berangkat berniat untuk membuang kelinci bulat itu, dia heran kenapa Beomgyu tidak berusaha mencegahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, ddubin! - yeonbin
ФанфикYeonjun tidak pernah tahu, kalau kelinci yang dia bawa dari tempat penampungan hewan itu bukan kelinci 'yang sebenarnya' *** "Hai, Ddubin. Semoga kita bisa jadi temen baik ya" Kelinci putih dengan sedikit corak coklat itu memiringkan kepalanya lucu...