Yeonjun masih di mode kagetnya. Ya gimana dong. Soobin tiba tiba memeluk Hyunjin yang notabenenya baru bertemu hari ini.
Apalagi pelukan Soobin itu erat banget, seakan takut kalau Hyunjin bakalan pergi.
Hm.
Ada yang retak tapi bukan kaca.
Sialan.
Soobin itu kan punya dia. Sudah di hak milik. Nanti Yeonjun buat sertifikatnya deh biar resmi.
Lagipula Soobin itu curang. Kalau Soobin gini, Yeonjun cuman kaget dan hanya bisa ngerungsing dalam hati. Paling mentok mencoba untuk menariknya menjauh. Coba kalau yang meluk itu Yeonjun. Soobin dijamin ngamuk dan berakhir menggigiti dia.
"Lo.....pacar Yeonjun? Kok meluk gue? Mau selingkuh sama gue ya? Ayok lah. Jadi yang kedua tapi. Gimana?"
"Anjing" Tentu saja ucapannya itu langsung diserobot oleh temannya—Yohan yang kesal pake banget karena ucapan ngawur Hyunjin.
Sementara Taehyun sudah menjatuhkan dirinya diatas sofa milik Yeonjun, tidur. Capek setelah menghadapi dosennya yang lebih mirip seperti pacar yang sedang merajuk karena lama gak diapelin.
Tolong ya Bu, Taehyun tau dia ganteng. Tapi jangan sampai naksir juga.
"Kamu ngapain peluk peluk dia heh" Yeonjun mencoba menjauhkan Soobin tapi nihil, manusia jadi jadian itu tetap erat memeluk Hyunjin.
Sialan pt. 2
Soobin menjauhkan kepalanya, menatap Hyunjin. Sebelah tangannya terangkat dengan posisi terbuka dan bilang, "Bread?"
"Hah?"
Mata bulatnya berkedip beberapa kali kemudian berujar sambil menggelengkan kepalanya, "Bread, eueum?"
"Bred gimana maksudnya?"
"Dia gak bawa bread, Bin"
Seketika dari yang awalnya dipeluk peluk, Hyunjin beralih didorong menjauh kuat kuat dan diberi tatapan yang seakan bilang, 'Kamu jahat, mas'
"Yeonjun!" Kelinci jadi jadian itu sekarang memeluk tuannya setelah tau kalau yang sebelah gak bisa memberi apa yang dia mau.
Gak tau diri emang. Kalau saja Yeonjun gak sayang, mungkin Soobin sudah Yeonjun jual ke tukang sate untuk dipanggang. Kan lumayan.
"Loh, gak jadi selingkuhnya?"
Plak!
Yeonjun harus berterima kasih pada Yohan yang seakan mewakilinya untuk menimpuk Hyunjin dan mulut gak berakhlaknya.
"Bread?"
"Ada di dapur"
"Yeay!"
Soobin berjingkrak senang dan berlari ke arah dapur. Meninggalkan Hyunjin yang keukeuh bertanya acara selingkuh menselingkuhi mereka jadi atau nggak dan Yohan yang setia memukulnya.
Yeonjun? Ngebucin. Dia natap gemas Soobin yang lari sambil melompat lompat dan berteriak "Breaddddddddddddddd" panjang.
Jangan tanya Taehyun. Dia sudah beda alam.
"Jangan diberantakin!"
Yah, memangnya Soobin bakalan dengar? Berdoa saja semoga dapurnya nanti nggak hancur berkeping keping seperti hatinya tadi saat kesayangannya memeluk orang lain.
Sialan pt. 3
Tuh kan. Yeonjun jadi bucin.
Tapi kalau dipikir pikir, Soobin tau bread alias roti dari Hyunjin kan? Jadi wajar dong kalau dia kembali minta itu pada Hyunjin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, ddubin! - yeonbin
FanficYeonjun tidak pernah tahu, kalau kelinci yang dia bawa dari tempat penampungan hewan itu bukan kelinci 'yang sebenarnya' *** "Hai, Ddubin. Semoga kita bisa jadi temen baik ya" Kelinci putih dengan sedikit corak coklat itu memiringkan kepalanya lucu...