(0) : PROLOG

4.4K 355 151
                                    

Happy Reading📖

"Oy Ayra!! Ada yang nyari lo tuh," teriak salah seorang teman sekelas Ayra. Gadis yang dipanggil itu malah mengerutkan dahi dan memainkan salah satu sudut bibirnya.

"Siapa?"

"Ayra ... ada polisi ganteng yang nyari lo tuh, dia lagi duduk dikursi depan kelas. Mampus lo ... bikin ulah apa lagi lo Ay ... hah?" kali ini suara dari sahabat Ayra, namanya Olive Oil.

"Perasaan kemaren gue gak buat masalah apa-apa deh." batin Ayra, ia segera keluar untuk memastikannya sendiri.

Dan benar saja, seorang pria berseragam polisi lengkap, tengah duduk di salah satu kursi yang tersedia di depan kelas itu. Sesekali mata para gadis penghuni SMA melirik kagum kearah pria itu.

"Permisi, Bapak Pollice nyari saya?" tanya Ayra, saat gadis itu sudah ada di hadapan Atha.

Pria berseragam polisi itu langsung berdiri, dengan raut wajah tegas ia mengangguk membenarkan pertanyaan Ayra.

"Ada perlu apa nyari saya pak?" tanya Ayra lagi dengan suara agak terpaksa dilembutkan untuk menetralisir perasaan gugupnya, padahal ia sama sekali tidak ahli bersuara lembut. Bayangkan saja kalau kalian tiba-tiba ada di posisi Ayra.

"Saya disuruh om Tio untuk menjemput anaknya yang bernama Ayra Irdina Kamu ... Ayra?"

Ayra menghela nafas lega, pikiran-pikiran negatif yang sedari tadi yang mengganggunya hilang begitu saja.

"Wah ... mimpi apa Ayra tadi malam ya Allah ..." gumam Ayra.

"Benar, saya sendiri yang bernama Ayra Irdina pak."

***

Tbc

Ukhty Bar-bar{Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang