Mohon maaf author akan revisi ff ini sedikit. Author bakal ubah peran seokjin jadi ayahnya yuju. Karena itu lebih cocok untuk perannya, jadi sekedar mengingatkan seokjin bukan anak Bangtan lagi tapi ayah yuju. Bangtan hanya berisikan enam anggota.
Makasih:-)
Happy reading
*
*
" Yuju kenapa seragam mu kotor?" Seokjin bertanya ketika melihat seragam putrinya kotor oleh saus Jajangmyeon.Yuju yang baru sampai di ruang tengah rumahnya terkejut mendapati seokjin berada di sana. Bukannya ayahnya itu jam segini masih bekerja, lantas untuk apa ayahnya berada di rumah?
" Appa? Tumben cepat pulang?" Tanya yuju balik.
Seokjin berjalan mendekati yuju kemudian meneliti yuju dari atas sampai bawah. " Appa bertanya padamu diluan. Katakan kenapa seragam mu bisa kotor?"
Seketika yuju teringat bagaimana jeon jungkook melempar satu kotak Jajangmyeon ke arahnya. Mengingatnya saja sudah membuat yuju emosi, tapi tidak mungkin jika ia menceritakan semuanya pada seokjin. Yuju tidak mau ayahnya berada dalam bahaya karena pergi melabrak jeon jungkook.
" A-aku tadi jatuh dan tidak sengaja menumpahkan sepiring Jajangmyeon di kantin sekolah." Bohong yuju.
Seokjin tahu jika putrinya sedang berbohong. Yuju adalah tipe orang yang berbicara dengan menatap wajah Lawan bicaranya. Tapi kali ini dia bahkan memalingkan wajah dan tidak berani menatap seokjin.
Seokjin Hanya bisa menghela nafasnya panjang. " Lain kali jangan ceroboh yuju." Seokjin mengusap pucuk kepala yuju lembut. Mata pria itu kini menatap jam yang berada di dinding. Seketika ia teringat jika ia pulang hanya untuk mengambil berkas yang tertinggal.
" Aish, appa harus kembali ke kantor. appa pulang hanya ingin mengambil berkas ini." Seokjin mengangkat sebuah map ke udara.
Yuju hanya mengangguk, dan seokjin berlalu dari tempatnya.
Mendengar suara pintu yang sudah tertutup membuat yuju bisa bernafas lega. Semoga saja ayahnya tidak curiga setelah ini.
*********
Yuju saat ini sedang berada dikamarnya. Menatap bintang dan bulan yang bersinar cerah dari kaca jendela adalah hobinya dari kecil. Ia suka bagaimana cara bulan memiliki warna putih bersinar menyatu dengan langit yang gelap gulita.
Gadis itu kemudian menjatuhkan dirinya di ranjang, ketika ia merasa matanya sudah sangat mengantuk.
Yuju memejamkan matanya untuk masuk ke dunia mimpi. Dan berharap semoga harinya jauh lebih baik dari hari ini.
********
" Ayo cepat makan"
" Aku tidak mau!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Over Flower
Teen Fictionkarena menolong eunha yang tidak sengaja menjatuhkan eskrim di sepatu jeon jungkook, Choi yuju harus berhadapan dengan Bangtan.