chapter 24

849 102 35
                                    

Aku up

Kali ini kalo koment nya tembus 60 komentar, author bakal cepat"up. Tapi kalo nggak, yg udh up sesuai mood saja. /Plak ditampar readers

Vote yuk, vote

Happy reading

*
*
*
*

Yuju terusik dari dalam selimut ketika merasakan matahari menerpa iris matanya. Gadis itu membuka matanya perlahan, lalu bangun dari tidurnya. Selagi mengumpulkan nyawa untuk bangun, ia meneliti setiap ruangan. Dan syukurlah, ternyata ia tidur di kamarnya.

Pusing.

Itu yang yuju rasakan Sekarang. Sepertinya efek dari minuman semalam membuatnya mabuk berat dan pusing.

Yuju tidak tahu Kenapa ia bisa memutuskan meminum alkohol sebanyak itu, padahal ia sangat gampang mabuk, dan tubuhnya tidak bisa menerima minuman seperti itu.

Namun hanya karena seorang Kim taehyung, ia lupa dengan dunia dan meneguk bergelas-gelas minuman beracun itu.

Cinta memang buta. Atau yuju yang terlalu bodoh?

Yuju berusaha kembali mengingat kejadian di pesta semalam, sampai tiba-tiba wajah jeon Jungkook berputar di kepalanya sambil mengumpat tidak jelas.

Yuju membelalakkan matanya.

" Astaga!! Kenapa ada wajahnya. Apakah aku masih mabuk?!"

Yuju memukul-mukul kepalanya guna menghilangkan wajah jeon Jungkook dari kepalanya, jika seperti ini terus mungkin dia bisa gila.

" Pergilah!! Pergilah! Sialan!"

Tapi bukannya hilang, tiba-tiba ingatan kemarin malam semakin berputar jelas di otaknya. Sampai akhirnya ia berhenti memukul kepalanya ketika ia baru ingat jika ia muntah di dada jeon Jungkook.

" Ya tuhan! Eomma!!"

Yuju segera berlari dari kamarnya, dan menghampiri sowon yang sedang menjemur pakaian di luar rumah.

" Ada apa?!" Tanya Sowon galak.

Perlahan yuju mendekat dan meraih pakaian yang ada di ember, lalu ia mulai ikut menjemur nya di sebelah sowon.

" Eomma kenapa marah?" Tanya yuju takut-takut.

Sowon memeras air pakaian itu dengan kasar.

" Ayahmu membuat eomma frustasi, bisa-bisanya saat pulang kerja kemarin, ia dihipnotis oleh orang. Semua uang yang ada di dompetnya sudah di ambil oleh orang itu. Aishh dasar kurang ajar mereka, tapi ayahmu juga bodoh. Ahh sudahlah eomna bisa darah tinggi jika membicarakannya." Gerutu Sowon kelewat emosi.

Yuju meraih beberapa pakaian lagi lalu menjemurnya.

" Lalu sekarang dimana appa?"

" Dia sedang melapor ke kantor polisi. Sudahlah jangan membahas itu lagi. Ada apa kau mencari eomma?" Sowon sudah tidak mau mengingat-ingat kejadian itu. Tadi saja seokjin sudah kena omel habis-habisan dengan Sowon. Jangan sampai sowon kembali emosi.

Yuju mengerucutkan bibirnya, lalu segera duduk di kursi yang berada di belakang rumah mereka.

Yuju menggoyang-goyangkan kakinya. Sambil menatap sowon dari belakang.

" Eomma, kemarin saat aku mabuk. Siapa yang mengantar ku pulang?"

Sowon meraih ember pakaian yg sudah kosong, karena pakaiannya sudah terjemur semua. Ia lalu membawa ember itu dan meletakannya di meja kayu yang ada di depan yuju, lalu setelahnya ia ikut duduk di sebelah putrinya.

Boys Over FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang