Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ada apa denganmu kook? Sepertinya kau tidak menyukai gadis itu dekat dengan taehyung." tanya hoseok. Ia meneguk wine di depannya dalam sekali tegukan kemudian menatap jungkook meminta penjelasan.
Jungkook berdiri dari kursinya, ia menatap hoseok yang kini sedang duduk di sofa. Namja itu kemudian berjalan ke arah jendela lalu menatap langit yang sudah gelap.
Tentu ini bahkan sudah tengah malam, tapi sampai sekarang jungkook tidak bisa memejamkan matanya.
" Kenapa kau diam saja eoh?" Hoseok menatap jungkook yang hanya diam menatap langit dari jendela mansion.
" Aku membenci gadis itu, lalu apakah aku akan membiarkan taehyung mendekatinya?" Ujar jungkook, ia masih menatap langit tanpa memandang hoseok yang kini sudah menghela nafas kasar.
Hoseok meletakkan gelas wine nya ke atas meja, kemudian berjalan ke arah jungkook. Ia menepuk bahu jungkook pelan sambil menatap lekat wajah pria itu "Lalu sekarang apa yang akan kau lakukan? Apakah kau ingin mengerjainya lagi?"
" Aku hanya ingin menjauhkan gadis itu dari taehyung. Aku takut jika ia mencuci otak taehyung lalu menyuruh taehyung untuk melawan Bangtan." Jelas jungkook. Ia menatap hoseok lekat guna memberitahu jika ia tidak main-main.
" Gadis sepertinya tidak akan bisa mencuci otak taehyung jeon jungkook. Aku kenal taehyung dengan baik, dia tidak akan semudah itu mempercayai orang lain."
" Baiklah, aku tahu jika taehyung tidak gampang terpengaruh. Tapi bagaimana dengan neneknya taehyung?"
Hoseok mengeryitkan dahinya heran. Ia sama sekali tidak paham kemana arah jalan pikir jungkook. " Apa maksudmu?"
Jungkook kembali menatap langit lalu menghela nafasnya kasar. " Hyung, nenek kim Sangat membenci gadis miskin. Aku tidak mau nenek sampai terkena serangan jantung karena tahu taehyung dekat dengan wanita miskin."
Hoseok terkekeh pelan. Rasanya jeon jungkook masih memiliki pola pikir yang sempit. " Ayolah jeon jungkook, kau sudah dewasa. Apa yang kau takuti dari hal itu. Kim taehyung dan Choi yuju hanya kebetulan bertemu di sungai Han." Tekan hoseok
" Tapi gadis itu berbeda Hyung. Kau tidak ingat? Taehyung sangat membenci radio, Karena benda itu adalah kenangan terakhirnya bersama kakek Kim.Tapi hanya karena gadis miskin itu,taehyung kembali mendengar radio. Kau tidak pernah berfikir sejauh itu kan?"
Hoseok mulai berfikir, benar juga apa yang dikatakan jungkook.Taehyung sangat membenci radio karena benda itu adalah kenangan terakhirnya bersama sang kakek.
" Kau ada benarnya juga." Gumam hoseok. Ia mengetuk-ngetuk dagunya dengan jadi telunjuk.
" Cukup kakek Kim yang pergi, jangan sampai nenek Kim ikut menyusul karena tahu jika taehyung menyukai gadis miskin itu,Hyung" ujar jungkook.
