Sebelum baca vote dulu yuk
Happy reading
*
*
*
*
Pagi ini yuju sedang sarapan bersama keluarganya. Karena ia sedang sakit akhirnya ia memutuskan untuk tidak masuk sekolah hari ini.Seokjin juga sudah minta izin pada kantornya jika hari ini ia akan terlambat datang karena ingin mengurus yuju yang sedang sakit. Padahal sowon tadi sudah mengatakan jika ia bisa mengurus yuju sendiri, tadi yuju juga sudah mengatakan pada seokjin jika ia hanya demam biasa. Tapi mau bagaimana lagi, mendengar yuju pingsan kemarin malam membuat seokjin jadi khawatir dengan keadaan putrinya, jadi ia memilih untuk menemani yuju sampai siang
" Bagaimana keadaan mu? Masih pusing ?" Tanya seokjin pada yuju yang sedang menyuapkan bubur ke dalam mulut.
Yuju berujar pelan. " Sedikit." Jawabnya.
Tangan kanan seokjin segera menyentuh
Kening yuju. Ia dapat merasakan suhu yang sedikit panas dari kening putrinya." Yuju-ya Kau masih demam, bagaimana jika kita ke dokter saja." Ujar seokjin khawatir.
" Tidak usah appa, besok pagi aku juga sudah sembuh."
Seokjin menghembuskan nafasnya kasar. Memang dari kecil yuju sangat susah dibawa ke rumah sakit, karena katanya ia sangat takut pada jarum suntik.
Sowon datang dari dapur, ia membawa secangkir kopi ditangannya sembari berjalan ke meja makan.
" Ini kopi mu." Sowon meletakkan secangkir kopi itu di hadapan jin.
Tanpa Permisi tangan sowon kemudian beralih menyentuh kening yuju, sehingga membuat yuju sedikit terkejut.
" Aishh, masih belum turun." Ujar sowon khawatir.
" Aku baik-baik saja eomma." Sergah yuju.
" Tapi kau har--"
Tok tok tok
Ucapan Sowon terpaksa terhenti karena ada suara ketukan pintu dari luar.
" Siapa yang datang pagi-pagi begini?" Tanya Sowon. Ia melepas celemek nya dan berjalan ke arah pintu.
Melihat Sowon yang sudah
Berjalan membukakan pintu, yuju akhirnya kembali pada sarapannya." Yuju-ya, ada teman mu yang datang menjenguk!!" Teriak Sowon dari ambang pintu.
Mendengar teriakkan sowon, Yuju seketika terkejut.
Siapa yang menjenguknya?
Ia kemudian melirik jam yang berada di dinding. Jam masih menunjukkan pukul 07.00 AM
Pagi-pagi begini ada yang menjenguknya? Bukankah ini masih jam sekolah? Pikir yuju.
" Siapa eomma? Jaehyun?" Teriak yuju dari meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Over Flower
Novela Juvenilkarena menolong eunha yang tidak sengaja menjatuhkan eskrim di sepatu jeon jungkook, Choi yuju harus berhadapan dengan Bangtan.