Eps 1: Hari Pertama Masuk SMA

2.1K 138 33
                                        

Pagi yang sejuk berhasil menenangkan hati Adella karena hari ini adalah hari pertama dia masuk SMA. Adella sangat antusias dan mulai bergegas ke sekolah barunya.

Setibanya di sekolah barunya, Adella mencari kelas barunya dan dalam beberapa menit, dia menemukan kelasnya.

"Assalamualaikum," sapa Adella dengan senyum ramah saat masuk ke dalam kelas tersebut. Wajahnya tampak bersemangat meski sedikit gugup.

"Waalaikumussalam," jawab anak-anak di kelas serempak. Beberapa di antaranya menoleh untuk melihat siapa yang baru datang.

Adella melihat sekeliling kelas, mencari tempat duduk yang kosong. "Duduk di mana ya?" pikirnya dalam hati, merasa sedikit bingung.

Tiba-tiba, ada seorang anak laki-laki yang langsung mendekat tanpa memberi salam atau menyapa. Dia duduk dengan percaya diri di bangku yang kosong. Itulah Sahil, dengan wajah cuek dan tanpa ekspresi.

Sementara itu, Adella masih mencari teman baru padahal belum menemukan tempat duduknya. "Aku mau duduk di mana?" pikir Sahil terkejut ketika tidak ada tempat duduk selain bangku paling depan. Ekspresi wajahnya tampak sedikit kesal.

Akhirnya, dengan enggan, Sahil duduk di bangku tersebut. Adel pun berjalan menuju bangku Sahil dengan langkah ringan.

"Hai, kenalin aku Adella," katanya sambil mengulurkan tangan ke Sahil, senyum manis menghiasi wajahnya.

Sahil menatap Adella dengan bingung. "Kamu bicara sama siapa?" tanyanya, wajahnya menunjukkan ketidakpahaman.

"Ya, sama kamu lah, masa pocong," balas Adella dengan canda, matanya berkilat-kilat nakal.

"Ooo, sama aku toh," jawab Sahil masih bingung.

"Kagak sama mas Gendrowo noh," sahut Adella, tersenyum lebar.

"Ealah...ni anak kurang vitamin kali ya," Sahil mulai naik darah, wajahnya memerah.

"Santai mas, santai," kata Adella sambil tersenyum lebar, mencoba menenangkan Sahil.

"Dahlah males aku bicara sama kamu!!" Sahil mulai tidak tertarik, wajahnya menunjukkan rasa kesal.

"Oh iya, dari tadi aku keliling gak nemu bangku kosong, yang ada cuma kursi di samping kamu," Adella berkata dengan nada sedikit putus asa.

"Jangan bilang kamu mau duduk sama aku!!" Sahil mulai emosi, wajahnya benar-benar menunjukkan ketidaksetujuan.

"Hmm, gimana ya, soalnya gak ada yang lain," kata Adella sambil mengangkat bahu, tidak ada pilihan lain.

Tiba-tiba, seorang guru masuk ke dalam kelas. "Selamat pagi anak-anak," sapa guru tersebut dengan senyum ramah.

Tanpa memperhatikan ekspresi Sahil yang kesal, Adel pun langsung duduk di sampingnya. "Hari ini kita akan perkenalan dulu ya," ucap guru tersebut dengan suara tenang.

"Baik, Pak," jawab semua anak serentak.

"Baiklah, kita akan memulainya dari bangku paling belakang," lanjut guru tersebut, menunjuk ke arah bangku paling belakang.

"Perkenalkan, nama saya Kella Dina Renata dari SMPN 1 Seberang Timur. Hobi saya adalah Menggambar" Kella memperkenalkan dirinya dengan suara penuh percaya diri.

Sekarang giliran Sahil untuk memperkenalkan diri. Dia berdiri dengan sopan. "Perkenalkan, nama saya Miftakur Sahil dari SMP Islam Pasir Putih. Hobi saya adalah bermain voli," ucapnya dengan tenang.

"Eh, busyet, anak ini pintar main voli ya," bisik Adella, setengah kagum setengah kaget.

Sekarang giliran Adella untuk memperkenalkan diri. Dia berdiri dengan senyum cerah. "Perkenalkan, nama saya Meriska Yulian Adella dari SMPN 2 Kayujati. Salah satu hobi saya adalah stand up comedy," kata Adella dengan penuh semangat.

SI HUMORISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang