SI HUMORIS bukan hanya tentang tawa dan canda, tetapi juga tentang persahabatan yang erat dan saling mendukung. Mereka saling menguatkan saat sedih, saling menghibur saat terpuruk, dan selalu ada untuk satu sama lain dalam suka dan duka.
Kisah merek...
Adel bangun pagi dengan rasa malas yang menyelimutinya. Ia menguap dan meraba-raba ponselnya di meja samping tempat tidur. Belum sempat merasakan kenyamanan pagi, suara notifikasi chat sudah membuatnya terjaga. Dengan nada kesal, Adel menggumam, "Pagi-pagi dah ada yang chat," sambil memutar mata. Rasanya, dunia ini tidak memberikan kesempatan untuk menikmati tidur yang panjang.
Kella
Bangun nak lucknut
Hah apa luck?✅✅
Iya
Berhasil apanya?✅✅
Maksudnya??
Kan luck itu artinya berhasil✅✅
Bukan itu maksudnya
Udahlah..aku mau off✅✅
Eh bentar hey
//Read
Adel mengusap wajahnya dengan tangan, mencoba menghilangkan rasa kantuk yang tersisa. Setelah berwudhu dengan cepat, dia melaksanakan sholat, menghadap kiblat dengan penuh konsentrasi. Meski tampak serius, ada rasa cemas yang membayang di wajahnya.
Pukul 08.45 Belum sempat ia menenangkan pikiran, suara notifikasi kembali mengganggu ketenangannya. Dengan nada frustrasi, Adel memandang layar ponselnya sambil mengeluh, "Astagfirullahaladzim, apa lagi!!!!" Ekspresi wajahnya menunjukkan kebingungan dan sedikit kesal, seolah tak habis pikir dengan apa lagi yang bisa terjadi di pagi hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adel menarik napas lega setelah mengucapkan "Alhamdulillah," menandakan rasa syukurnya setelah mendapat kabar hari libur. Ia duduk di tepi tempat tidur, merentangkan tubuhnya sejenak untuk merasakan kenyamanan.
"Okay, sekarang aku mau nonton film biar gak kerestat nih otak," ucap Adel sambil memindahkan posisi duduknya dengan lebih santai di sofa. Ia mulai membuka laptop dan mencari film yang ingin ditonton, berharap bisa merefresh pikirannya setelah pagi yang melelahkan.
Jam menunjukkan pukul 12.40 ketika Adel mengalihkan perhatiannya ke ponsel lagi. Dengan sedikit rasa ingin tahu, ia menggulir layar ponselnya dan berkata, "Buka WA ah, barang kali ada yang chat." Ekspresi wajahnya menunjukkan harapan kecil bahwa mungkin ada kabar menarik di chat-nya, membuatnya sedikit lebih bersemangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.