1.ALASA

16.7K 498 24
                                    

Pathalasa Pangea, seorang laki laki yang bisa dibilang sempurna tubuh tinggi tegap, hidung mancung, wajah yang tampan dengan bola mata berwarna hitam pekat.

Pentolan SMA Cleopatra, cowok dengan tinggi 187 cm membuatnya mudah menjadi most wanted disekolahnya.Kapten basket sekaligus ketua geng besar yang terkenal disekolahnya.Alasa adalah salah satu korban anak broken home ayah dan ibunya cerai disaat Alasa masih duduk dikelas 6 SD.Saat itu Alasa lebih memilih tinggal bersama neneknya di Yogyakarta.

Tiga tahun berlalu sekarang Alasa tinggal bersama ayahnya di Jakarta.Menjadi berandalan, sering ke club malam, balapan liar dan sering gonta ganti cewek.

Malam ini Alasa dan keenam temannya sedang berada diwarung Pak Tukin mereka sedang merencanakan strategi untuk menghadapi BURSTER yang merupakan musuh bebuyutannya.

"Gimana strategi kita sa?"Tanya Dewa,dia merupakan salah satu inti VESGAR.

"Yang biasa aja."Jawab Alasa sambil menghisap rokoknya yang tinggal setengah.

"Gue sih nggak keberatan, tapi apa Marvin nggak curiga sama strategi kita."Kata Alvino.

"Nyatanya nggak tuh."Ujar Alasa santai

"Terserah lah yang penting kita kompak dan saling menolong kalo ada anggota yang terluka."Cakap Reyhan semuanya mengangguk setuju, mereka pun pergi menuju markas yang berada dikawasan perumahan elit, itu adalah rumah milik orang tua Alasa yang sudah tak ditinggali lagi.Saat mereka sampai disana mereka melihat sosok perempuan yang sedang berdiri menghadapi gerbang besar didepannya sambil membawa paper bag berwarna maroon ditangan kirinya.

"Sa siapa tuh, nyokap lo?"Tanya Samuel.

"Tau."Acuh Alasa sambil mengedikkan kedua bahunya.Mereka pun menghentikan motornya masing masing.

"Ehhmm."Dehem Alasa membuat perempuan itu menoleh kebelakang.

"Eh, lo pemilik rumah ini?"Tanya perempuan tersebut.

"Kenapa?"Cakap Alasa.

"Ini ada titipan dari mama katanya buat tante Dara."Ucap perempuan tersebut sambil menyodorkan paper bag maroon ke arah Alasa.Alasa melirik sebentar ke arah paper bag tersebut lalu kembali menatap ke arah perempuan tersebut.

"Disini nggak ada yang namanya Dara."Ujar Alasa ketus.

"Masa?tapi bener kok ini alamatnya."Kata perempuan tersebut sambil melihat ponsel yang berisi chat dari ibunya melihat apakah benar alamatnya.

"Nyatanya nggak ada kan?udah sana pergi ganggu tau nggak!"Gertak Alasa membuat nyali perempuan itu menciut

"I..ya, gue pergi maaf kalo ganggu."Perempuan itu pun langsung berlalu menuju mobilnya yang ia parkir di sebrang jalan rumah tersebut.Perempuan itu melihat ke arah rumah tersebut lalu ia berlalu keluar dari perumahan tersebut.

"Emang ya cowok tuh gitu suka semena mena."Cakap Naya, ya perempuan tersebut adalah Nayara Sabiru gadis cantik dengan rambut berwarna hitam legam, bola mata berwarna coklat terang, hidung mancung dan bibir tipis berwarna ranum.Dia adalah anak ketiga dari Rama Sabiru dan Kirana Sabiru Naya mempunyai dua kakak laki laki yang sekarang sedang melanjutkan study S2 di Belanda dan yang satu masih duduk dikelas 12 SMA.

"Sa, lo tau nggak tadi itu siapa?"Tanya Rey.

"Nggak,dan gue juga nggak mau tau."Jawab Alasa sinis.

"Beneran dia blasteran loh."Goda Dewa sambil mengerlingkan matanya.

"Terus kenapa kalo dia blasteran?"Alasa kembali bertanya.

"Masuk lah sama kriteria tingkat tinggi lo."Cakap Okta.

ALASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang