10.BUAYA ALASA

453 15 0
                                    

_____________________________________________

Demi mendapatkan Naya apapun cara akan dilakukan oleh Marvin, ya kecuali cara yang disarankan si brengsek Ando.

Masa iya dirinya merusak orang yang sangat begitu ia cintai ada ada aja.Memang yang bekerja sama dengan Ando adalah Marvin.Dan dirinya memang sejak awal malas bekerja sama dengan Ando karena pikirannya yang terlalu cetek.

Sekarang ia sudah menemukan pasangan yang pas untuk kerja sama.

"Ngeri gue liat lo Vin, bucin jangan akut napa sih gila kan lo."Ujar Alex yang melihat Marvin tersenyum bak psikopat yang akan memangsa korbannya.Sekarang mereka bertiga sedang berada si club.Marvin, Alex dan Tio.

"Iya gue emang gila, gila karena Naya."Alex dan Tio menghela nafas berat.

"Bukan temen gue."Alex lalu pergi untuk mencari mangsa penghangat ranjangnya.

"Kasihan gue liat lo Vin, kemaren lo bilang cuma mau bales dendam tapi sekarang kok pindah haluan.Udahlah sama sabrina aja dia juga cantik kok." Usul Tio namun tak digubris oleh Marvin sama sekali karena Marvin sibuk memandangi foto Naya dilayar ponselnya.

Masih ingat dengan sabrina?

Naya, dia adalah gadisnya dan akan seterusnya seperti itu.

Malam setelah pulang dari rumah Naya Alasa langsung meluncur ke markas hatinya sudah mulai tenang.

Bucin emang butuh tenaga!

Alasa memakirkan motornya suasana masih sangat ramai karena memang sedang jam biasanya mereka berkumpul.

Alasa mengernyit heran mengapa ada mobil Ravan berarti tadi dia izin kesini.

"Weh mas bro Al." Sambut Okta.

"Anjing banget si Satria dia rebut pacar gue, asu lah."Gerutu David, Naka nama pacar David yg telah direbut oleh Satria.

"Makanya ganteng dong, kek gue." Ujar Okta pede membuat David ingin muntah.

"Lu mah ganteng ecek ecek."Sambung Sam, Okta hanya menunjukkan wajah masamnya saja.Memang udah nasib kalo si Okta tuh ternistakan disini.

"Sa, cewe yang kemaren gue anterin siapa?"Tanya Sam penasaran.

"Nggak kenal gue."

"Kok bisa sama lo."

"Gue cuma nolongin dia doang karena dia dipaksa sama nyokapnya buat kerja jadi pelacur."

"Anjing."

"Emak apaan tuh."

"Stres."

"Perlu dibawa ke RSJ."

Itulah respon teman teman Alasa yang mendengar percakapan Sam dan Alasa.

Naya termangu dibalkon kamarnya setelah Alasa pergi tadi ia semakin berfikir, bagimana hubungannya dengan Alasa nantinya?
Lurus atau berkelok?entahlah.

Tak!!

Naya kaget saat ada yang melemparnya dengan batu yang dibungkus kertas.

"Siapa nih?"Naya lalu memungut batu tersebut dan mulai membukannya barang kali ia kena teror kan siapa tau.

Hii Naya!!
Gue Marvin, maaf buat kejadian kemarin gue khilaf tapi lo perlu tau soal ini
MARVIN MASIH SAYANG NAYA
Pliss balik lagi ya sama gue?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang