7.BAHAGIA DAN SAKIT

4.1K 196 19
                                    

Kalo ada typo komen ya:)

_____________________________________________

Terkadang untuk bahagia kita harus berjuang susah payah, berjuang menembus kesedihan masa lalu untuk hidup yang baru.

Dia Nayara, hanya seorang gadis lemah yang bertopeng menjadi kuat dan selalu tersenyum dihadapan semua orang.

Mungkin jika orang mengusik kedalam kehidupannya pasti hanya gambaran hitam dan kesedihan yang ada.

Alasa👽
Plng sklh ktmu diblkng sklh!

Nayara
Ngapain?

Alasa👽
Pnting, ngk ada pnlokn!!

Terpaksa Naya mengetik 'ya' pada balasannya.

Sebegitu pedulikah Alasa pada dirinya? apa mungkin dia hanya kasihan padanya, atau mungkin juga ia disuruh Ravan atau Noval untuk menjaganya.Apa mereka tak bisa menjaga Naya sendiri hingga meminta bantuan keorang lain?

Pertannyaan itu terus terfikir oleh Naya.Abangnya pasti akan menjawab 'demi kebaikan kamu dek.' Pasti kata itu yang dilontarkan oleh kedua abangnya itu.

Siangnya setelah pulang sekolah ia berjalan menuju belakang sekolah.Tapi ia heran mengapa gerbang sekolah masih tutup padahal bel sudah bunyi dari sepuluh menit lalu.

"Ada apa sih Ra?"Tanya Naya kepo.

"Gimana ya."Ucap Rara panik.Naya semakin heran ada apa sebenarnya? "Gimana apa Ra? ada masalah?"

"Ada Marvin sama gengnya."Jawab Rara.Naya terkejut, ada apa lagi laki laki itu datang kesini?

"Tuh orang kapan sih berhenti ngusik gue?!"Geram Naya." Nunggu gue mati dulu."Lanjut Naya.

"Suka ngawur kalo ngomong."Ujar Rara tegas.

"Mending sekarang lo temuin Alasa dia udah nunggu lo dari tadi."Rara mengingatkan.

"Sampe lupa, tapi kok lo tau?"

"Rey."Naya mengangguk ia lalu berjalan menuju belakang sekolah untuk menemui Alasa.

"Maaf gue lupa tadi."Ucap Naya saat sampai di BS dan melihat Alasa yang sedang bersandar ditembok.

"Nggak masalah."Alasa lalu menghadap kearah Naya tatapannya sendu membuat Naya semakin penasaran.

"Kenapa lagi?"Naya to the point.

"Gue mau lo ceritain semuanya ke gue masalah lo sama Marvin!"Titah Alasa.

"Maksud lo?"

"Gue tau semuanya!"

"Ya lo kan udah tau semuanya kenapa gue harus cerita ke lo, lo tau nggak sih Sa lo tuh udah lancang ngusik masa lalu gue."Sinis Naya.

"Ya maaf, tapi gue pengin denger langsung dari lo."Naya menghela nafas."Karna gue nggak mau orang yang udah buat gue tersentuh tersakiti sendirian."Sambung Alasa.

" Lo tau kenapa gue mau susah susah ngelindungin lo dari si Marvin? Ya, karna gue nggak mau lo terluka buat kedua kalinya dan masih dengan orang yang sama."Naya tertegun mendengar kata Alasa yang terdengar tulus.

ALASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang