3.MASIH SAMA

5.8K 262 2
                                    

Hari ini adalah hari senin ritual pagi bagi semua murid SMA Cleopatra adalah upacara bendera.Kebetulan kelas Xl IPS 1 sedang bertugas menjadi petugas upacara.

Naya bertugas menjadi pengibar bendera namun sampai sekarang ia belum juga datang ke sekolah untuk bersiap padahal jam sudah menunjukkan pukul 07:45.

"Si Naya kemana sih, nggak dateng dateng."Cemas Rara semua temannya mengedikan bahu tidak tahu.

"Lo kan temennya masa nggak tau sih?"Tanya Bimo ketua kelas Xl IPS 1.

"Eh lo pikir kalo gue temennya gue tau segalanya tentang dia, nggak kan?"Jawab Rara sinis.

"Udah udah ini malah debat cepet baris biarin Naya saya yang urus, Rara kamu gantiin Naya."Tegur Pak Romin selaku wali kelas.Rara lalu mengangguk setuju lalu menempati posisinya menggantikan Naya, upacara pun dimulai.

"Woy ta ni yang jadi petugas kelas berapa sih apalagi tuh pengibar benderanya."Ucap Samuel

"Xl IPS 1, tapi kok gue nggak liat Naya ya."Pikir Okta.

"Emang Naya anak IPS?"Tanya Rey.

"Kenapa?mau lo apelin tiap hari."Goda Okta ia melirik ke arah Alasa yang sedari tadi diam.

"Apa lo lirik lirik?!"Sinis Alasa.

"Sante kali bro nggak bakal diembat juga sama Rey."Ucap Okta.

"Sa itu bukannya si Naya ya?"Tunjuk Samuel yang melihat Naya digiring oleh Pak Romin kelapangan sebelah kiri.

"Kasian banget terlambat, sana gih Sa temenin."Ujar Okta sambil menepuk pundak Alasa pelan.

"Bisa nggak sih diem!!"Hardik Alasa membuat okta diam.

Setelah upacara selesai semua bergegas untuk masuk ke dalam kelasnya masing masing kecuali Naya ia harus menerima hukuman karena terlambat.

"Arga tolong kamu urus Naya, saya ada rapat."Ujar pak Romin.

"Baik pak."Jawab Arga, dia adalah ketua osis yang sebentar lagi akan lengser dan diganti oleh osis yang baru.

"Sekarang lo berdiri disini sampai istirahat."Pinta Arga.

"Lo tega banget sih ka, udah cantik gini suruh panas panasan kan kasian kulit putih gue nanti kalo item gimana."Protes Naya.

"Lo mau bersihin gudang."Tawar Arga.

"Katanya Ka Arga kan ganteng tuh, ringanin lah bersihin UKS pasti gue mau."Pinta Naya.

"Yang ada lo malah tidur."Ucap Arga. "Lo ikut gue!"Arga langsung menggandeng lengan Naya, Naya yang pasrah pun ikut saja tanpa protes.

"Bersihin gudang sampe bersih nggak ada penolakan lagi, gue tunggu lo sampe selesai."Tegas Arga.

"Ish, nyebelin lo udah baik gue muji muji lo nyesel gue."Ujar Naya, Arga?ia tersenyum manis sekali sampai membuat Naya ingin muntah.

Naya melaksanakan hukumannya sudah satu jam namun gudang masih sangat berantakan, bagaimana tidak kalo dia cuma duduk santai sesekali menguap karena ngantuk.Naya pun memutuskan untuk keluar gudang dan berjalan menuju ke UKS.

Kring...kringg..., bel tanda istirahat berbunyi semua murid bergegas menuju kantin untuk mengisi tenaga mereka.Sama halnya dengan Alasa dkk.Mereka biasa menduduki meja kantin dipaling tengah entah apa yang dipikirkan mereka tapi mereka suka sekali menjadi pusat perhatian pengunjung kantin.

"Ta sono pesen gue yang traktir."Ucap Dewa.

"Beneran lo ada acara apa tumben tumbenan mau traktir kita."Ujar Okta.

"Gue habis balikan sama si Naufa."Jelas Dewa.

"Yah...masih ada ya jamannya balikan sama mantan?!"Pekik Samuel membuat seisi kantin tertawa.

"Mulut lo pengin gue sleding!!"Hardik Dewa karena merasa malu atas ucalan Samuel.Semua tertawa kecuali Alasa ia lebih menjadi diam dari biasanya fikirannya kemana mana namun tiba tiba saja terlintas dipikirannya sosok gadis cantik yang dulu pernah ia usir siapa lagi kalo bukan Nayara.Alasa pun bangkit dari tempat duduknya untuk mencari ketenangan.

"Woy Sa lo mau kemana?"Ucap Alvino saat Alasa bangkit dari tempat duduknya.

Alasa sampai didepan UKS ia lalu mendorong pintu UKS pelan dan masuk kedalam.Bau obat obatan dan hawa dingin AC menyambut Alasa saat dirinya baru saja masuk kedalam ruang kesehatan tersebut.

Ia lalu membuka tirai pembatas dan betapa terkejutnya ia saat melihat Naya sedang tertidur pulas dengan rambut acak acakan dan kancing seragam atas yang terbuka dua serta rok yang berada satu jengkal di atas lutut karena menyingkap membuat Alasa meneguk ludahnya kasar, Naya begitu menggoda saat ini Alasa juga laki laki normal yang mempunyai hawa nafsu tinggi saat melihat perempuan seksi didepannya.

Ia pun mendekat kearah Naya lalu membenarkan rambut Naya yang acak acakan, Naya menggeliat membuat Alasa pun menghentikan aksinya.

"Alasa."Ucap Naya nyawanya belum terkumpul sepenuhnya."ALASA LO NGAPAIN DISINI!!"Teriak Naya kaget membuat Alasa menutup kedua telingannya.

"Hustt..diem jangan berisik."Pinta Alasa.

"Lo ngapain disini?jangan jangan lo tadi cari kesempatan kan waktu gue tidur."Tuduh Naya.

Alasa mengernyitkan alisnya"Sudi banget gue badan kaya triplek aja bangga!"Sindir Alasa, Naya yang tak terima lantas mendorong tubuh Alasa namun sebelum Naya mendorongnya Alasa sudah lebih dulu memegangi kedua tangan Naya.

Naya memberontak"ih apaan sih, lepas nggak!"Alasa tak menggubrisnya sama sekali ia terus mengamati Naya intens menuntunnya untuk duduk kembali.Alasa lalu memojokkan Naya ditembok belakang Alasa menunduk untuk mensejajarkan wajahnya dengan Naya.

Alasa terus menatap Naya lekat"Lo pikir gue bakal lepasin lo setelah apa yang gue lihat?"Ucap Alasa tersenyum miring.

"Maksud lo?"

"Udah dua kali gue liat lo dan gue pastiin kali ini lo nggak akan lepas."Alasa mendekati Naya kini jaraknya sudah sangat dekat bahkan hidung mereka hampir bersentuhan, Naya menutup matanya.

"Ngapain lo tutup mata?"Tanya Alasa, Naya yang malu akhirnya membuka matanya.

"Takut kalo gue cium?sorry gue nggak sebrengsek itu."Ujar Alasa membuat Naya menghela nafasnya lega, Alasa bangkit dan membiarkan Naya untuk berdiri.Tanpa ba bi bu Naya keluar dari UKS karena ia sudah kepalang malu.

'Jangan menilai orang dari covernya saja, kita tidak tau bagaimana kedepannya apakah orang yang kita sukai itu baik atau tidak.'

KENALAN YUK SAMA PEMAIN CERITA ALASA.

                •Pathalasa Pangea

                •Nayara Sabiru

                •Marvin Sagesta

                •Reyhan Sevino

                •Sadewa Bagaskara aji

                •Malista Pringgodani

                •Tsalisa Delviona

                •Clara Hosein Riss

                •Andrio Oktasia

                •Arganatha Caresto

               •Samuel Kei Rakryan (anak sultan ini)

               •Hanum Pramesti

               •Alvino Gibranaka

Dan beberapa pemain lainnya, cuss lah😘

                       VOTE & KOMEN
@afridarhm

ALASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang