Prolog

771 57 5
                                    

"Enak ya, jadi orang pinter tuh. Kalo ada hafalan cepet ngapalin," keluh Jun sambil menopang dagu diatas meja, malah fokus melihat Zuyuna yang sibuk menghafalkan materi Biologi untuk ulangan dua hari lagi.

Zuyuna menoleh, melihat Jun yang sudah memasang wajah melas, namun sedikit menggemaskan. Ia tersenyum kecil, kemudian menghela nafas. "Nggak usah ngeluh, semua butuh proses. Kupu-kupu juga punya proses kenapa dia bisa jadi sempurna." Sudut bibir Zuyuna sepenuhnya terangkat, membuat Jun jadi salah tingkah, benar-benar seperti ada kupu-kupu yang menari dihatinya.

"Lo pendiem gini ternyata bisa gombal, ya?" tanya Jun dengan niat menggoda, sekaligus kaget.

Zuyuna kembali memasang wajah judesnya. "Udah kerjain PR lo! Gue nggak bisa pulang malem-malem," perintah Zuyuna yang akhirnya ia kembali sibuk menghafalkan materi.

Jun tersenyum, menarik buku-buku yang tadi ia singkirkan. Namun matanya malah terus fokus melihat Zuyuna yang diam begini saja, membuat hatinya ingin loncat.




"Lo cantik."

* ------------- *


a/n:
iya ini aku muncul lagi.


Home (Tzuyu TWICE - Jun SEVENTEEN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang