Guys, aku mohon dengan sangat.
JANGAN JADI PEMBACA GELAP LAGI!!!!!
Aku udah ngehargain kalian untuk nggak mem-private chapter ini sampai akhir nanti. Enggak, ceritanya nggak bakal aku privat dan nyuruh kalian buat ngefollow aku biar ceritanya bisa dibaca. Aku cuma pengen kalian tuh kasih tanda-tanda kehidupan kek.
Ya kalo nggak bisa komen, boleh lah ngevote apa susahnya sih :(
Aku tau kalian baca loh :( aku kan penulis amatiran, belum terkenal ya walaupun aku nggak maksa buat terkenal sih. Tapi rasanya kayak... kalo kalian komen atau ngevote, itu ngedukung banget buat aku :")
Vote, ya?
Vote jangan lupa
Teken dulu tombol bintangnya hyung
Mau komen juga boleh :)
Zuyuna melepaskan pelukannya, melihat Arjun yang mengusap wajahnya, kemudian menunduk dan mengalihkan pandangan. Ia menghela nafas berat, entah kenapa rasanya hari ini seakan lama. Pun rasanya hari ini adalah hari yang paling memberatkan baginya, walau begitu, karena hari ini ia bisa mengetahui jawabannya. Jawaban dari masa lalu seseorang yang ternyata terhubung oleh masa lalunya.
Mengenal Arjun adalah masa paling menyenangkan baginya. Karena Arjun, ia menjadi memahami diri sendiri, belajar untuk memaafkan masa lalu dan hanya berfokus pada satu titik, yaitu masa depannya. Bahkan hari ini, Zuyuna merasa bahwa ia adalah manusia paling bahagia. Bahagia karena akhirnya setelah sekian lama, ia benar-benar keluar dari sangkarnya dan terbang bebas tanpa takut untuk melihat kebawah.
"Lo tau nggak, Jun..." Zuyuna memulai pembicaraan sembari menatap keatas langit. Arjun menoleh, kemudian meringis. "Kenapa ngomongnya lo-gue?" tanyanya sebelum Zuyuna melanjutkan bicaranya. Zuyuna tertawa kecil. "Kebiasaan denger lo ngomong gitu, sih."
Arjun tertawa, lalu mengikuti Zuyuna yang menatap langit sembari mencari bintang-bintang.
"Kata Joshua, saat baru lahir, kelinci akan ditempatkan oleh induknya didalam lubang untuk menyembunyikan mereka dari dunia luar. Didalam lubang itu, ada enam sampai dua belas ekor kelinci." Zuyuna berhenti sebentar, kemudian menoleh kearah Arjun. "Saat mereka remaja, kelinci bakalan keluar dari lubang itu dan melihat dunia luar. Tapi tau nggak? Kelinci yang pertama keluar akan jadi kelinci yang pemberani karena keinginannya untuk melihat dunia luar," sambungnya lagi sembari tersenyum, membuat Arjun menatapnya dalam, mengerti dengan pembicaraan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home (Tzuyu TWICE - Jun SEVENTEEN) ✔
Teen Fiction[TAMAT] Diharap follow sebelum membaca, ya! "Mulai sekarang, lo bisa jadiin gue rumah untuk pulang. Supaya lo nggak sedih terus dan nggak kesepian lagi. Biarin gue jadi rumah lo."