02. Fault

18.1K 2K 124
                                    

⚪⚫⚪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚪⚫⚪

Rumah sakit terlihat sibuk hari ini. Semua perawat dan dokter terus keluar masuk dari ruangan pasien.

Seperti yang sedang dilakukan oleh dokter tampan bernama Kim Mingyu. Dokter berstrata Wild Alpha tersebut baru saja selesai melakukan pengecekan rutin bagi para pasiennya.

Ditemani oleh dua orang perawat perempuan, ia memasuki satu persatu pintu kamar rawat inap dan melakukan tugasnya sebagai dokter.

"Dokter Kim, ini pasien terakhir yang harus dikunjungi." ujar salah satu perawat, alpha wanita bernama Kim Chungha.

"Baiklah, kita kesana sekarang." jawab Mingyu lugas.

Usai memeriksa pasien tersebut, Mingyu pun berpamitan pada kedua perawat yang menemaninya untuk pergi keruangannya. Istirahat sebentar mungkin cukup, kepalanya mendadak terasa pening.

Mingyu menarik nafas dan menghembuskannya perlahan. "Tiba-tiba kepalaku pusing.." gumamnya.

Ia memijit pangkal hidung mancungnya guna mengurangi rasa sakit. Mingyu tak paham mengapa kepalanya seketika berdenyut nyeri, padahal saat pagi dan siang tadi dia dalam keadaan baik-baik saja.

Setelah sakit yang dirasanya mulai mereda, Mingyu gesit melanjutkan lagi tumpukan pekerjaan. Ingat, dia adalah seorang turunan alpha liar. Pantang untuknya terlihat lemah hanya karena rasa sakit kecil yang mendera kepalanya.

"Eoh? Ini seharusnya data pasien Jun, mengapa ada diatas meja kerjaku?"

Kerutan samar Mingyu tampilkan ketika melihat map berisi data pasien yang bukan menjadi tanggung jawabnya. Ia lantas bangkit dari duduknya dan melangkahkan kaki menuju ruangan Wen Junhui, rekan seprofesinya. Bermaksud mengembalikan map tersebut.

Memang dasarnya penciuman seorang W/Alpha yang amat tajam, dari jarak sejauh ini Mingyu bisa membaui feromon manis yang entah darimana asalnya. Pening yang sempat ia rasakan pun menghilang seiring perjalanannya.

Dan semakin ia berjalan mendekati ruangan Junhui, semakin menyengat pula feromon yang mendominasi indera penciuman Mingyu. Ia tidak pernah mencium bau semanis dan secandu ini seumur hidupnya.

"Sial, feromon siapa ini?" lirihnya dalam hati.

Sesampainya Mingyu didepan ruangan Jun, dirinya langsung melenggang masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Dokter Wenㅡoh, ada tamu sepertinya. Kurasa aku harus keluar dulu dari sini." refleks Mingyu berujar demikian, ia tak mengetahui ada orang lain dalam ruangan rekannya itu.

Mingyu sedikit terkejut saat mencium bau yang semakin menyengat hebat dari sini. Sebisa mungkin ia tetap menampilkan raut wajah yang dingin, tanpa mau memandang tamu Junhuiㅡyang sepertinya terganggu dengan kedatangan Mingyu yang tiba-tiba.

Ck! Mingyu tak pernah seperti ini sebelumnya. Namun mengapa kali ini terasa berbeda? Feromon manis bercampur menenangkan tersebut berhasil membuat seorang Kim Mingyu terkagum juga terheran karena tidak tahu siapa gerangan pemiliknya.

DISGUISE » Meanie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang