⚪⚫⚪
"Dimana lagi ada dokter segila makhluk tinggi itu?!"
"Ya Tuhan, bibir ku!"
Wonwoo sibuk menggerutu di sepanjang perjalanan pulang. Setelah berhasil melarikan diri dari orang asing tadiㅡKim Mingyuㅡia segera berlari lalu menyetop taksi dan segera pergi dari kawasan apartemen elit tersebut.
Taksi yang ditumpanginya berhenti mendadak di tengah jalan raya. Supir mengatakan bahwa mobilnya kehabisan bahan bakar. Terpaksa Wonwoo turun dan meneruskan perjalanannya dengan berjalan kaki seperti sekarang.
Menghela nafas panjang, Wonwoo melirik ke kiri dan ke kanan guna mencari taksi lain. Baru teringat jika pada tengah malam seperti ini sudah sangat jarang terlihat taksi yang lewat. Untung saja jarak yang harus ditempuh olehnya untuk pulang ke rumah hanya tinggal sedikit lagi.
Mengapa hari ini ia sial sekali?
Sudah pingsan di pinggir jalan, terjebak di apartemen seorang 'dokter gila', bibirnya telah ditabrak oleh bibir lain dengan tidak sopan, dan yang lebih parah Wonwoo hampir saja heat didepan sosok alpha liar tadi.
"...aku menyukai bau mu."
Kalimat itu terus mengiang di ingatan Wonwoo. Ia kembali mengacak surainya frustrasi, apa yang ada dipikiran Mingyu sehingga bisa berkata seperti itu padanya? Sungguh tidak waras.
Setelah menempuh perjalanan kaki selama duapuluh menit, akhirnya Wonwoo sampai di depan rumahnya. Rumah yang ia tinggali bersama adik beserta ibunya.
Ayah? Ia tidak memiliki ayah semenjak duduk di bangku sekolah menengah akibat kecelakaan parah yang dialami olehnya dan sekeluarga. Rumah nya di Changwon dulu terbakar habis dan hanya ayahnya yang tidak terselamatkan.
Sekarang Wonwoo tinggal di pinggiran kota Seoul, menempati rumah berlantai dua yang cukup besar. Rumah yang dibeli menggunakan uang warisan dari mendiang ayahnya.
Wonwoo memang berasal dari keluarga berada omong-omong. Maka tidak heran jika ia tak segan untuk membeli berbagai macam obat agar penyamaran nya terasa sempurna. Apalagi sampai memiliki dokter pribadi sekelas Wen Junhui, bukan hal yang sulit untuk Wonwoo dapatkan.
Ibu nya kini bekerja meneruskan perusahaan mendiang sang ayah. Membuat pundi-pundi won kembali terkumpul setelah kerugian akibat kebakaran itu mengikis kekayaan keluarganya dulu.
Ketika membuka pintu, eksistensi sang adik langsung disadari Wonwoo. Ia berjalan acuh melewati adiknya yang sepertinya sedang menonton tv di ruang tengah.
Jeon Bohyuk namanya. Adik Wonwoo yang hanya berjarak umur dua tahun. Ia seorang Mild Alpha yang cerdas, turunan dari sang ayah.
"Yak, hyung! Kemana saja kau sampai terlambat pulang seperti ini?" tegur Bohyuk, matanya masih terfokus pada layar tipis dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISGUISE » Meanie ✔
Fanfic[ ABO - Completed ] Yang Wonwoo inginkan adalah hidup dan tumbuh sebagai Alpha gagah, kuat nan tangguh. Ia ingin menjadi pihak melindungi, bukan dilindungi. Ia ingin menjadi pihak pemberi, bukan pihak penerima. Dan yang pasti, ia sangat muak karena...