ancaman

25 1 0
                                    

Bitiwi ini kenapa aku ubah judulnya,karena lebih tepat ini dari pada yang pertama

Kan rencana dulu itu aku mau bikin tentang susah senang nya si Wendy ini karena agak berubah jadi aku ubah

Oke voment nya jangan lupa temen" oh iya masalah cafe and restoran itu kan namnya beda jauh banget ya wkwkwk maafin ya kalo ada yang salah

Sudah dua bulan dio mengalami penurunan sebesar ini,Dio kini tak berangkat kerja karena sakit,ya selama dua bulan penuh ini Dio stay di kantor nya tak pulang,tak makan

Wendy pun begitu,ia menutup restoran nya dan meliburkan karyawannya selama masalah ini belum tuntas

karena mereka tau pemilik restoran ini adalah sang istri dari seorang pengusaha sukses—kini sedang turun

Taeil kini membantu Dio daripada Jhonny yang notabenenya Jhonny adalah bos nya dulu,tapi ia kecewa

Dan untungnya rumah Dio besar jadi ke tampung untuk,taeil,Jisoo,Jena anak nya taeil dan beberapa sekertaris dan beberapa bawahan Dio yang tinggal di sini

Wendy kini sedang duduk berhadapan dengan taeil,dan jisoo

Perasaan Wendy tercampur aduk,mulai dari berkurang nya pembeli,Dio sakit,dyco sakit

Ya dyco sakit,karena Wendy sibuk dengan Dio yang tak mau di tinggal oleh Wendy beberapa Minggu yang lalu

"Tenang lah Wen,saya bakal bantu kamu sebisa saya,saya bakal di pihak kamu sama suami mu kamu"

Wendy hanya menatap taeil lesu,Jisoo memeluk Wendy
Ia tau Wendy itu lelah belakangan ini,makanya Jisoo sama taeil ga pulang ke Korea karena mereka bantu Wendy dan Dio

Dimana nyonya song?
Keadaan nya kini sedang sakit parah,ank anak angkat Wendy berhenti kuliah untuk mengurus nyonya song

Sebenernya nyonya song sudah melarang nya,jika Wendy tau pasti marah,tapi mereka keras kepala

***

"MAMI,PAPI NAKAL"
Gadis kecil yang memakai baju pink itu berlari ke arah sang ibu yang kini di kejar oleh sang ayah

"jangan lari lari sayang,nanti kamu jatuh" yuqi mengelus rambut panjang jisa

Jhonny hanya tersenyum melihat tingkah sang anak dan istrinya, lalu Jhonny mengecup kening yuqi

"apa kamu ga ada rencana lagi buat hamil?" Tanya jhonny

"Aku ga tau kak, dokter bilang aku bakal bisa punya anak lagi kalo udah 5 tahun ini aja baru 3 tahun"

"Emang apa salahnya sih nyoba dulu?"

"Iya juga sih,tapi kan jisa Masih umur dua tahun kak,kamu mau emang ngrusuin jisa?"

" Ya mau lah sayang,ini kan anak aku"

Mereka bertiga bermain bersama di taman belakang rumahnya yang di buat khusus untuk jisa bermain,jadi yuqi tak usah repot-repot lagi untuk pergi ke taman bermain

"Mwomi... jisa mawu adek"
Yuqi dan Jhonny saling tatap tatapan dan tertawa kecil

"iyaa nanti papi kasih adik"ucap Jhonny yang refleks membuat yuqi memukul lengannya
Yang di pukul hanya tersenyum jahil

"Ekhem" jhonny dan yuqi menoleh ke arah suara itu, ternyata Janson

"Jhonny,kita berbincang sebentar"Jhonny menoleh ke yuqi,yuqi mengangguk itu tandanya di perbolehkan

Jhonny menghampiri ayahnya dan pergi ke ruang kerja,sedang kan yuqi lanjut bermain bersama jisa

Sebenernya yuqi penasaran,tapi tak mungkin jika ia menguping pembicaraan mereka karena ada jisa

Jhonny dan tuan Janson kini sedang di ruang kerja,entah apa yang mau di bahas olehnya

"Ingin berbincang tentang apa pah?"

" Kau tau taeil?"
"Tau"

"Sekarang dia di pihak Dio"
Jhonny kaget dengan apa yang di bicarakan ayahnya ini,jelas jika taeil di pihak Dio otomatis taeil akan mendirikan perusahaan Dio lagi

Why? Taeil sendiri sudah punya perusahaan yang lebih sukses lagi dari Jhonny berkat ayahnya

Dan taeil bisa saja membantu Dio dengan cara,Dio harus bertukar saham dengan nya
Jika berhasil mereka akan mendirikan nya lebih besar

(Saya sok tau ya wkwk)

***
BRAK!!

Pintu rumah dio di gebrak oleh seseorang yang asing, memakai jas hitam dan tinggi besar

Wendy,taeil,Jisoo sontak kaget saat sedang berbincang bincang
"Tuan taeil,kami diperintahkan kan untuk memberi surat ini kepada anda"ucapnya sambil memberikan amplop coklat

Lalu taeil membacanya,dan menyimak isi surat tersebut,dan ternyata itu adalah sebuah ancaman

Hai tuan taeil,kau sudah sukses rupanya sampai kau sudah ada di pihaknya hahaha
Saya ga akan tinggal diam dengan anda,jika Anda dan istri anda ingin selamat, berhentilah untuk berada di pihak tuan dio atau kau akan tau akibatnya nanti

Janson

Taeil mengehla nafas,ia sobek surat itu,dan membuangnya sembarangan, " silahkan kalian pergi dari sini terimakasih atas suratnya saya tidak takut apapun ancamannya"

Mereka semua pergi dari rumah Wendy,Wendy hanya diam saat itu yang itu berkutik untuk berbicara sepatah katapun

"Wendy, sekarang sudah jam makan siang,kau siapkan makanan untuk Dio,biar aku yang memasak nanti" ucap Jisoo,Wendy mengangguk

Wendy membuat bubur yang berisi sayuran dan sedikit daging untuk dio,karena jika bubur saja tidak ada tenaganya

Setelah membuat bubur,Wendy pergi ke kamarnya yang kini Dio sedang duduk lemas,Wendy menaruh bubur di meja samping kasur,lalu duduk di samping Dio sambil mengelus punggung Dio," sayang ayo makan"

Dio menggeleng kan kepala,apa ia tahu kejadian beberapa menit yang lalu di sini?

"Sudah jangan di pikirkan,ada taeil yang mengurus nya,ayo makan"

Wendy mengambil mangkuk bubur,dan menyuapi Dio dengan pelan pelan

Lalu Wendy beri obat agar dio cepat sembuh lagi seperti semula,saat Wendy ingin menaruh mangkuk ke dapur

Dio menahan tangannya,Wendy menatap nya yang terlihat wajah Dio yang lesu dan pucat
"Disini,temani aku"

Wendy menaruh mangkuk nya lagi di meja dekat kasur,lalu ia benarkan posisi Dio menjadi tidur,lalu Wendy di sampingnya duduk,Dio memeluk Wendy dan menenggelamkan wajahnya di dada wendy,Wendy sendiri hanya mengelus rambut dio

***

Next gais,maaf dikit lagi males Demi kelaean aku rela wkwk

Vote ment oke

© Andini agustin

STRONG WOMAN ✓[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang