LDR²

40 2 0
                                    


Wendy dan Dio pergi ke taman di pertengahan kota,Dio menggegam tangan Wendy yang dingin,hawa di sana kini dingin,dio dan Wendy duduk di bangku dekat danau

Hawa yang sangat dingin dan sejuk,Wendy menghirup udara yang dingin itu sambil menutup matanya,Dio tersenyum melihatnya

"Udah lama gak keluar kayak gini semenjak hamil si kembar aku gak pernah keluar,karena dilarang sama ibu dan..kamu"
Wendy berbicara sambil menatap Dio dengan pura pura kesal,di hanya senyum

"Kan ga baik juga kalo bumil keluar malam"Dio merangkul pinggang Wendy sehingga mereka berdua mendapatkan tatapan yang sangat dekat,Dio mencium kening Wendy dan mengelus rambut wendy

"Aku janji kalo aku udah pulang dari Jepang aku akan melamar kamu"Wendy hanya tersenyum dan Wendy memeluk Dio dan menaruh palanya di bidang dada Dio

Mengahabiskan Waktu berdua bersama wendy sudah mewarnai hidup Dio yang dulu mengalami kepahitan saat meraih suksesnya

****

Di ruangan yang sangat sepi,hanya yuqi dan Jhonny seorang yang di sana,pak Janson akan pergi ke Jepang untuk mengakses kerjasama nya dengan dio

Jhonny tau bahwa Wendy sudah melahirkan anaknya,jhonny memiliki ide sempurna dan entah nanti bakal seperti apa yang akan di lakukan nya

"Honey,aku akan pergi ke Skotlandia untuk urusan pekerjaan jika kau mau ikut tidak apa apa"

"Tidak,aku disini saja kalo aku ikut nanti siapa yang akan urus rumah ini?"

"Baik,tapi kalau kau kesepian main ke tetangga saja ya"

Hanya di jawab dengan anggukan oleh yuqi,Jhonny tak bermaksud untuk membohongi sang istri,dia akan mengambil hak asuh nya

Dan itu pun juga demi kebaikan,agar adil Wendy memegang satu dan Jhonny memegang satu

Apa Jhonny tak memikirkan ke depan nya bakal seperti apa?Jhonny memangnya memikirkan hal itu,dia saja tak punya hati

****

Keseokan hari,Dio sudah berada dirumah wendy dari jam 6,maksud Dio berkunjung kesini untuk menemui si kembar dan ingin memandikannya

Dio berjalan ke kamar si kembar,dan melihat sosok si kembar yang masih terbawa oleh dunia mimpinya

Dio mengelus kan tangan di pipi jisa,baby manis nan cantik seperti ibunya, tergambar lengkungan senyum di muka dio

Wendy tengah mempersiapkan air hangat untuk si kembar,bolak balik mengisi dua bak mandi sekaligus

Dio berinisiatif untuk membukakan baju si kembar tanpa membangunkan nya

Mata sipit jisa kini terbuka saat Dio mengangkat nya,dan jisa tersenyum pada nya

"Wah lihat betapa tampannya aku sampai jisa tersenyum"

"Apa? kupingku tidak mendengar perkataan mu"ucap Wendy seperti meledek Dio

"Heleh"

Dio melanjutkan membuka baju jisa Dengan pelan pelan,tanpa sadar sang nyonya song berdiri di depan pintu,dan tersenyum melihat Dio yang begitu amble dengan si kembar

Wendy keluar kamar si kembar dan meninggalkan Dio dan si kembay di kamar

"Sepertinya kau cocok dengan dio nak" ledek nyonya song

"Apa sih Bu,orang cuma temenan kok"

"Ibu denger semua loh perkataan kalian waktu malam itu" Wendy memandang sang ibu seperti malu malu

STRONG WOMAN ✓[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang