STRONG WOMAN ✓[End]

one shoot [nct]

Cinta di atas bayang"

Cast
—Lee jeno
—na Jaemin
—Hwang yeji
—Lee chaeryoung
Genre
—Fanfiction, romantis
Penulis
—bulandiatas

Hwang yeji remaja cantik nan manis memiliki sang kekasih bernama Lee jeno,sayangnya yeji memiliki gangguan kesehatan,yeji mempunyai penyakit kanker tumor ganas stadium akhir.

Kini dirinya terbaring di ranjang rumah sakit tanpa sepengetahuan jeno,yang mengetahui ini hanyalah chaeryoung.

Hwang jiji kembaran yeji kini berada di samping nya sednag duduk dan menatap kembarannya yang sedang koma.

Tiba saja chaeryoung datang,sambil membawa dua minuman,untuk dirinya dan jiji, Chaeryoung dan jiji duduk di sofa ruang rawat yeji sambil meminum minuman yang di beli Chaeryoung.

"Sudah tiga hari ia tak sadar,kekasih nya menanyai kabar nya terus aku harus apa?"tanya chaeryoung,jiji menghela nafas dan memikirkan sesuatu.

"Jika tidak keberatan,aku yang akan masuk sekolah"ucapan jiji ini membuat chaeryoung kaget,takut jika nanti jeno akan tertipu

"Itu masalah Belakang,agar dia tidak khawatir dengan kembaran ku,besok aku masuk"ucap jiji, chaeryoung hanya mengangguk.

***

Di sekolah jiji berangkat bersama Chaeryoung,hanya chaeryoung lah yang ia kenal, sebenarnya jiji Sekolah di Amerika, mendengar yeji koma ia pun lepas landas dari amerika ke Korea

"Yeji-ssi" seorang lelaki memanggil namanya—kembarannya, chaeryoung dan jiji pun menoleh, Ternyata jeno dan Jaemin
Sepupu yang kompaknya luar biasa.

"Tiga hari kemarin kenapa kau tak masuk?aku rindu padamu, chaeryoung bilang kau sakit"ucap jeno sambil memeluk jiji 'maafkan aku yeji-ssi' monolog jiji.

"A ah ya,aku sakit maaf tak memberitahu mu"jawab jiji,jeno melepaskan pelukannya lalu menatap jiji dengan dalam.

"Ada apa?"tanya jiji,jeno tersenyum senang dan mencium bibir jiji,"kau sangat cantik"
Ucapan itu sangat menjijikan bagi chaeryoung dan jaemin, mereka berdua hanya menonton kan jeno dan jiji, huftt...pagi pagi saja sudah pacaran dasar anak SMA.

***
Sebenernya jiji ingin pulang bersama Chaeryoung,tapi ia lupa apa yang di katakan chaeryoung jeno selalu mengantarkan yeji pulang sekolah,alhasil ia menunggu di gerbang sekolah.

TIN..

jeno membunyikan klakson motornya membuat jiji kaget,jeno hanya tertawa dan mengisyaratkan jiji untuk naik motor

Di perjalan jiji hanya diam sambil menatap jalan di sekitar,ia eratkan tangan nya di pinggang jeno.

Setelah sampai di rumah,jiji langsung turun dan masuk, sebelum masuk jeno menarik tangannya terlebih dahulu dan mengecup bibir jiji,kaget?ya jiji kaget dengan perlakuan jeno,jiji terdiam pipinya merah.

"Cie merah pipinya"ucap jeno sambil memencet pipi jiji menggunakan jari telunjuk nya,jiji memukul lengan jeno lalu masuk tanpa pamit dengan jeno,jeno hanya tertawa.

***

Keesokan nya,sebelum berangkat jiji kerumah sakit terlebih dahulu untuk menengok yeji kembarannya bersama Chaeryoung.

Masih sama,belum ada kabar siuman dari dokter,yeji masih setia menutup matanya dan terbaring di kasur itu dengan tali infus.

"Ya! Yeji-ssi apa kau tidak lelah tidur?tidak merindukan kekasih mu?ia sangat rindu dengan mu"tanpa di sadari sebenarnya arwah yeji berada di samping jiji,sayangnya jiji tak bisa melihat.

Di lubuk hati yang paling dalam sebenarnya yeji rindu dengan jeno,tapi Tuhan berkata lain,tuhan membiarkan yeji begitu saja tanpa membalikkan arwahnya ke tubuhnya.