Balada kwon family

M...MWO???!!!!!!

Kamar itu dibuka perlahan lalu sebuah kepala menyembul dari luar, menampakkan sosok lelaki berbadan tegap dengan kemeja putih yg membalut tubuhnya dengan sempurna.

Kwon yuri hari ini pulang sedikit lebih malam dari biasanya. Rapat dan pertemuan dengan beberapa sutradara memakan waktu lama dan mengharuskan yuri mengikuti semua rapat tadi.

"Waaahh tidur pun cantik sekali uri soojung~ie". Kata yuri yg sekarang sedang dikamar soojung.

Yuri mengelus kening anak perempuannya, ia juga mengecup kening anak berusia 4 tahun kesayangannya, "mian sayang appa tidak bisa menemani jungie malam ini. Tidur yg nyenyak ya sayang". Kata yuri pelan seperti berbisik karena takut membangunkan anaknya yg tertidur.

Lalu disebelah soojung, oppa tampannya pun sudah tertidur lelap karena memang sekarang sudah jam 11 malam. Yoong dan juga soojung memang satu kamar. Yoong yg meminta nya agar ia bisa selalu dekat dengan dongsaeng nya itu. Padahal yuri dan juga Jessica sudah menyiapkan kamar masing-masing untuk kedua anaknya.

"Kenapa kau bisa setampan ini eoh meskipun sedang tertidur??? Mimpi Indah ya sayang. Mian appa tidak pulang seperti biasanya. Appa jadi tidak bisa menemani yoong belajar. Miaan ne". Kata yuri pelan sambil membetulkan selimut yoong yg hampir jatuh.

Setelah mengecup kening anaknya satu satu, yuri segera keluar kamar tersebut. Ia juga tidak lupa mematikan lampu kamar mereka dam menutup nya dengan sangat pelan.

"Seobaang~~". Panggil Jessica pelan begitu yuri keluar dari kamar.

"Ah Kkamjjagiya!!". Yuri mengusap dadanya karena kaget dengan kedatangan Jessica dibelakang nya.

"Hahahah ups". Jessica tertawa lalu ia segera menutup mulutnya karena takut anaknya pada bangun mendengar tawanya barusan.

"Kenapa harus sekaget tadi huh?  Memangnya aku hantuu?".

Yuri hanya tersenyum sambil berjalan ke arah Jessica dan ia memeluk istrinya yg sekarang terlihat sangat cantik. Jessica hanya mengenakan gaun tidurnya.

"Bogoshipooo". Kata yuri sambil memeluk Jessica.

"Nadoo sayang~~ bagaimana kerjaan mu hari ini?". Tanya Jessica lembut penuh perhatian.

"Berjalan lancar seperti biasa. Hun hyung banyak membantu ku".

Yuri mengecup Puncak kepala Jessica. Tangan ibu muda itu mengelus pelan punggung lelaki yg memberikannya 2 anak, meskipun yuri seharian diluar parfum nya masih harum, membuat jessica betah lama lama berada dipelukan suami nya. 

"Sayaang~~~".

"Hmm??". Saut Jessica pelan.

"Kenapa malam ini kau begitu sexy eoh?".

Jessica melepaskan pelukan yuri, ia bersidekap seperti bos. Ia tersenyum sambil memperhatikan yuri yg malam ini terlihat tampan dengan memakai kemeja putih yg sangat pas dengan bentuk tubuhnya. Rambut nya yg sedikit acak acakan membuat ia terlihat sangat sexy.

"Kau juga sangat sexy seobang. Ayo kita ke kamar". Jessica segera menggandeng yuri.

Didalam kamar, yuri mulai menciumi Jessica yg sekarang sedang berada di dalam dekapannya. Jessica membiarkan yuri melakukan apapun yg ia sukai.

"Saranghae sica~ah". Kata yuri pelan sambil mengecup bibir Jessica.

Mereka berciuman cukup lama sampai Jessica melepaskannya untuk mengatur nafasnya yg terengah engah.