Yuri tengah menggendong soojung yg tertidur pulas di lengan nya sejak kepulangan mereka dari rumah sakit. Disebelah nya Jessica menuntun yoong dengan sangat posesif. Ya, setelah mengetahui jessica tengah berbadan dua, dan juga tidak perlu dirawat inap, jessica memutuskan untuk segera pulang karena tidak mau menyusahkan kedua anaknya untuk tetap berada dirumah sakit. Terlebih yoong sangat membenci bau rumah sakit yang khas itu.
Setelah mendapat kabar menggembirakan tadi, Yuri terus terusan tersenyum dan itu membuat Jessica merasa gemas. Yuri sudah tidak sabar dengan kedatangan anggota baru dikeluarga nya. Ia sudah tidak sabar seperti apakah wujud anak nya nanti. Apakah seperti dirinya atau seperti istrinya kelak. Seperti siapapun nanti, yuri sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan anak ke 3 nya nanti.
"Seobang~ah...". Panggil Jessica begitu sampai didalam kamar kedua anaknya.
"Hm wae?". Balas yuri lembut sambil meletakkan soojung dikasur.
"Appa". Panggil yoong setelah ikut masuk ke dalam kamarnya.
"Kenapa yoong?".
"Ani. Aku hanya ingin berterima kasih karena sudah memberikan aku dua dongsaeng". Kata yoong diselingi cengiran khas nya.
"Mwo? Terimakasih eoh? Tugasmu akan bertambah, arraseo kwon yoongie?". Kata yuri sambil bercanda, ia juga mengusap pelan kepala anak lelakinya itu.
"Tidak masalah. Aku akan menjaga mereka". Kata yoong dengan bangga.
"Anak pintar". Yuri dan Jessica secara bersamaan mengucapkan kata tersebut.
"Gomawo sayang, yoong memang bisa eomma andalkan". Jessica mengecup Puncak kepala anaknya dengan sayang.
"Sudah malam, lebih baik yoong juga tidur yah?". Yuri membantu yoong merebahkan tubuhnya.
"Ne appa. Goodnight appa, eomma".
"Ne, sayang". Balas kedua orang tua yg masih muda itu bersamaan.
Dikamar utama pasangan Yulsic, yuri lagi lagi tersenyum seperti orang yang tengah berbahagia. Ya, lelaki berpostur tinggi itu tengah merasakan kebahagiaan yang bisa dibilang sangat ia tunggu tunggu. Dulu sekali waktu ia masih anak anak, ia ingin mempunyai seorang dongsaeng, ia ingin menjadi oppa atau hyung karena melihat teman temannya yang mempunya saudara terlihat sempurna dimata nya. Tapi Tuhan berkehendak lain. Orang tuanya hanya dikaruniai seorang anak dan itu yuri. Terlahir dari keluarga mampu membuat yuri merasakan kasih sayang yang melimpah hanya itu tadi, ia merasa sedikit kesepian karena tidak mempunyai seorang adik ataupun kakak.
"Aku senang melihatmu tersenyum seperti ini". Jessica memeluk suami tampannya itu setelah berganti pakaian dan membersihkan diri.
"Terimakasih sudah menjadi ayah dan suami yang baik untukku dan juga anak anak, sayang". Jessica semakin mengeratkan pelukannya.
"Kenapa kau senang sekali berterima kasih padaku eoh? Harusnya aku yang berkata demikian. Terimakasih karena sudah menjadi istriku, menjadi ibu dari 3 anakku. Setelah ini, kau akan sedikit berubah". Kata yuri sambil mengelus belakang kepala istrinya.
"Berubah gendut kan maksudmu?".
"Eoh hahaha".
"Ish menyebalkan. Kau juga harus bersiap siap karena setelah ini kau menjadi satu satunya orang yang akan repot sedunia".
"Aku suka direpotkan oleh mu".
Yuri mengecup kening putih jessica lembut. Cukup lama untuk menumpahkan rasa sayangnya yang begitu dalam terhadap perempuan tercinta nya. Ia tidak masalah kalau harus direpotkan oleh keluarga nya, keluarga adalah nomor satu untuk yuri. Ia belajar itu semua dari orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Balada kwon family
HumorAnnyeong.... Cerita seputar keluarga kecil Kwon Yuri yg menikah muda dengan Jessica Jung dan memiliki 2 anak yg sangat menggemaskan.... ( ini sebenernya cerita lama di wp melonersfanficshidae, cuma di post ulang biar rame aja ini wp )