LENGKAAP YEEY!!

1.2K 116 24
                                    

Pagi ini seperti pagi pagi sebelumnya di keluarga kwon. Anak kedua dari Kwon Yuri dan Jessica Jung bangun terlebih dulu, soojung langsung keluar kamar sebelum ia mengecup kening Yoong Oppa nya terlebih dulu.

"Morniing oppaa". Katanya dengan sedikit berjinjit karena ia tidak ingin membangunkan oppa tampan nya itu.

Setelah itu ia keluar kamar dan menuju kamar orang tuanya yang sampai jam segini tidak ada tanda tanda akan bangun dari tidurnya. Kwon yuri masih terlelap dengan sedikit menjulurkan lidahnya lucu. Hal tersebut ia turunkan ke Soojung. Soojung pun waktu tidur sering menjulurkan lidahnya tidak sengaja.

Dengan mengendap endap soojung menghampiri Appa tampan nya itu lalu duduk diatasnya, "Appaa ireona~~". Panggilnya pelan sambil mencolek pipi Yuri.

Eeuunggg... Yuri yang merasa beban berat diatas perut nya itupun dikit demi sedikit membuka matanya pelan. Ia tersenyum begitu melihat anak perempuan menggemaskan nya sudah bangun.

"Pagi appaa". Sapa soojung sambil memeluk Appa-nya.

"Pagi sayang". Balas yuri sambil memeluk soojung.

"Kenapa pagi sekali bangunnya, eoh?". Tanya yuri sambil menggendong soojung, "jungie mau keluar?".

"Ne, kajjah appa. Nanti eomma bangun". Angguk soojung antusias.

Ia sudah mencuci muka nya dan soojung terlebih dulu, lalu bergegas keluar. Yuri mendudukan soojung diatas meja makan, tangannya dengan cepat membuka pintu kulkas lalu meraih botol susu segar dan menuangkannya ke dalam gelas. Setelah itu ia memberikan ke soojung.

"Mau sarapan apa pagi ini?". Tanya yuri lembut sambil melap bibir soojung yang ada bekas susunya.

"Aku akan memakan apapun yang appa buat hehehe". Tawa soojung lucu.

"Jinjja??? Apa seenak itu masakan appa hm?".

"Masakan appa yang terbaik".

Yuri tertawa mendengar jawaban anaknya. Ia mengusap pelan kepala soojung, "Gomawo sayang karena sudah menyukai masakan yang appa buat".

Soojung sedang duduk dimeja makan sambil sesekali memperhatikan Appa tampannya itu sibuk dengan beberapa bahan makanan. Gadis kecil itu sungguh mengidolakan Appa nya.

"Appa~".

Yuri menoleh ke arah soojung, lalu tersenyum, "ne sayang? Jungie mau apa?".

"Ani, apa dongsaeng ku masih lama keluarnya?". Tanya soojung sambil menopang dagunya.

"Hmm". Yuri berfikir sebentar, mencari kata kata yang tepat, yang memudahkan anak seumuran soojung untuk lebih mudah dipahami, "Jungie harus menunggu selama 9 bulan sayang. Setelah 9 bulan, nanti adik bayi baru bisa lahir".

"Waeyo? Kenapa lama sekali? Kenapa harus menunggu sampai 9 bulan?". Tanya soojung lagi sambil menunjukan 9 jarinya.

Sebelum menjawab, yuri terlebih dulu mengecilkan kompornya agar masakannya tidak gosong, "karena butuh proses. Adik bayi harus menunggu 9 bulan didalam perut eomma. Selama 9 bulan, adik bayi berkembang didalam, menyerap nutrisi atau apapun yang eomma makan selama ini. Lalu setelah 9 bulan, eomma akan merasa sakit diperutnya karena adik bayi akan segera keluar".

"Jungie dulu harus menunggu 9 bulan juga?".

"Eoh". Angguk yuri.

"Lalu oppa? Apa oppa juga sama?".

"Oppa juga sama. Hyunie eonni, lalu taemin oppa juga".

"Oohhh... ". Soojung mengangguk, ia sebenarnya masih kurang paham, maka dari itu banyak pertanyaan yang keluar dari bibir mungilnya, "Memangnya kalau 8 bulan tidak boleh? Atau 7 bulan?".

Balada kwon familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang