33

1.5K 75 35
                                    

Happy reading

Vote✔

Suara potongan pisau di arah dapur
terdengar sepenjuru rumah,Yuna memasak di dapur untuk sekeluarga dengan ryujin yang hamil besar rentan untuknya jika memasak,sedangkan jungyun sedang bersama jaemin di ruang tengah menonton film kartun.

Hye sun dengan susah payah mendorong kursi rodanya menuju dapur guna melihat anaknya yang sedang bergulat dengan alat dapur.

Melihat tangan itu sangat lihai dalam memotong sayuran membuat hye sun tersenyum melihat anaknya itu. Semua masakan sudah matang,tinggal di taruh di meja makan saja. Saat hendak ingin merapihkan meja yuna dikejutkan oleh ibunya yang tersenyum kearahnya.

"Eomma,kau mengejutkan ku."hye sun terkekeh,walaupun sudah tua ia tetap saja terlihat cantik.

"Kau panggilah lainya untuk makan bersama,ibu akan merapihkan meja makan ini."

"Tapi-"hye sun menghentikan ucapan anaknya dengan sebelah tangan terangkat.

"Baiklah"

"Jungyun apa kau tak lelah menonton film kartun bersama appa jaemin"ucap yuna melihat bocah kecil yang berusia 4 tahun itu duduk di pangkuan jaemin dengan nyaman.

"Tidak eomma,aku nyaman bersama appa"ucapnya

"Kalau begitu ajak appa makan bersama mu,ayo kita makn"ucap yuna beralih menuju kamar ryujin dan taehyung. Mengetuk dan berucap"turunlah kebawah untuk makan malam"

"Nee!"teriak keduanya setelah hening sejak tadi.

"Eomma cepat aku lapar dan ingin tidur bersama appa"ucapnya memputkan bibirnya dengan sendok yang berada di tanganya. Sungguh wajahnya sangat mirip dengan jungkook.

"Tunggu lah sebentar,bibi dan Paman belum turun oke" tak lama taehyung dan ryujin menuruni anak tangga denqn taehyung menuntun rujin perlahan karna usia kandungan ya yang sudah besar.

"Paman lama sekali,jungyun lapar tau"Ucap jungyun merajuk sambil menghilangkan kedua tangan ya.

"Ssstt jungyun,ryujin eomma sedang hamil besar dan butuh proses untuk berjalan. Dulu eomma juga seperti itu saat bersama mu"

"Bersama appa seperti apa yang di lakukan paman taehyung"semuanya melirik yuna gadis itu di buat gugup dengan ucapan nya sendiri.

"Iya"ucap jaemin membuat semua terkejut pasalnya pria itu sudah banyak berkorban demi nya dan anak nya,tidak sedikit jaemin membantu keluarga mereka. Ia membantu sangat banyak,seandainya yuna bisa menerima kembali jaemin di sisi nya mungkin mereka akan menjadi sangat utuh. Namun berbda,jaemin kini menjadi ayah bagi jungyun. Bocah itu sangat polos dan tidak pernah menanyakan sosok ayah aslinya,jaemin menganggap jungyun sebagai putranya sendiri.

"Eomma suapi aku"yuna menyuapi jungyun dengan telaten,bocah itu mengunyah makanan ya dengan mainan di tangan ya. Ia tersenyum senang jungyun baik baik saja,suapan demi suapan di terima bocah kecil itu hingga tak ada sisa di piring sedikit pun.

'Sekarang jungyun tidur bersama appa ya"ucap bocah kecil itu dengan gigi kelinci yang ia tampilkan,ia mendekat kearah jimin lalu merentangkan tangannya memberi isyarat untuk di gendong.

"Ayo tidur bersama appa"ucap jaemin menggendong jungyun menuju kamar nya,mereka tertawa bersama saat menuju kamar jungyun. Gelak tawa bocah itu tidak bisa lepas dari pendengaran yuna,ia sangat senang melihat putra nya tersenyum bahagia,hatinya terasa begitu lega.

"Yuna-ah kau lihat,jungyun sangat bahagia bersama jaemin. Artinya ia bahagia dengan sosok ayah disisinya. Jaemin adalah pria baik bahkan ia merelakan waktu nya hanya untuk anakmu"ucap ryujin.

"Aku ingin sekali mempertemukan mereka,sepertinya ia sudah berkeluarga eonnie"

"dulu saat kau pergi jungkook menangis dan mengurung dirinya di dalam rumah bahkan saat perusahan turun drastis"ucap taehyung

"oppa,sudah lah,aku tidak ingin dirinya mengingat kejadian di empat tahun silam"ucap ryujin tidak ingin membuat adiknya menjadi sedih.

"Maafkan aku"ucap taehyung.

"Tidak,taehyung oppa tidak salah"yuna tersenyum membiarkan sepasang suami istri itu untuk tidur,ibunya sudah ia antar sejak tadi untuk tidur di kamarnya. Kini tersisa dirinya di dapur mencuci piring kotor.

Merasa bosan ia mendudukkan diri di hadapan layar tv mencari cannel yang bagus menurutnya,tak lama jaemin ikut bergabung.

"Jungyun sudah tidur"jaemin mengangguk sebagai jawaban ia menyenderkan kepalanya pada yuna.

"Aku lelah,izinkan aku kali ini meminjam bahu mu"yuna diam menuruti permintaan jaemin,pria di sebelahnya ini banyak melakukan semua hal untuk dirinya dan keluarganya.

Sambil menekan tombol mencari canel ia terpaku ketika melihat berita orang yang sudah lama tak ia jumpai masuk kedalam layar tv,pria yang ia rindukan. Ayah jungyun. Jeon jungkook,pria itu tersenyum  dengan wanita di sampingnya yang sangat cantik. Ia kenal wanita itu,seorang model korea.

Yuna menangis mengingat kejadian 4 tahun silam,dulu jungkook tak sekurus sekarang. Apa pria itu tidak makan hingga badan ya kurus. Dirinya tak bisa membenci sosok ayah jungyun,ia sangat mencintainya. Ada rasa sesak ketika mengingat semuanya

Menitikan air mata,jaemin yang merasakan air mata mengenai kulitnya langsung membuka matanya melihat yuna yang sedang menahan tangisanya, lalu beralih ke tv yang menampakan wajah jungkook.

"Kau merindukan ya?,kau masih mencintainya"ucap jaemin yang sekrang sudah duduk sempurna,tv yang menampakan wajah jungkook sudah ia matikan.

yuna atau biasa di panggil Shizuka itu,memeluk tubuh jaemin refleks,tentu pria itu membalas pelukan nya.

"Jae katakan katakan padaku bahwa itu bukan dia"

"Sst yuna-ah berhenti lah menangis hmm"melepaskan pelukan dan menghapus air mata itu,jaemin merintis mengingat gadis di hadapanya menangis untuk pria lain.

"Jika kau merindukanya temui lah dia"

"Tidak,dia sudah memiliki istri dan anak saat ini dan aku tak ingin menghancurkan keluarga itu"ucap yuna

"Omong kosong apa yang kau bicarakan,dia tidak menikah semenjak kau tinggalkan"ucap jaemin

"Lalu wanita itu,aku melihatnya hiks "jaemin lemah melihat yuna sperti ini,ia mengeratkan pelukan ya pada gadis itu agar lebih tenang.

"Sudah lah,kau tidur saja sebagai bayaran aku menyewakanmu pelukanku"ucap jaemin menenangkan yuna dengan uspaan lembut di kepalanya.

"geojismal moshae nan neomubogo sip-eo" (aku tidak bisa berbohong,aku sangat merindukanmu)

Jeon jungyun

Jeon jungyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




To be continue

Vote+comment
Next➡

Marriage Contract With JJK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang