23

1.1K 79 7
                                    

Pukul 06:45 KST

Ryujin hari ini akan di pulangkan tentu membuat yuna membereskan semua pakaian inap ryujin,dirinya belum tau kalau jungkook dalam penerbangan ke busan.

Yuna menyingkap rambutnya kebelakang telinga dan merapihkan ruangan inap ryujin,kakanya itu masih tidur karna ini masih pagi.

Kebiasaan yuna sejak pagi,membereskan kamar,mandi,dan mengerjakan yang lain seperti memasak kebiasaan di apartemen dan di rumah jungkook terbawa oleh dirinya.

"Huft melelahkan"yuna menjatuhkan tubuhnya di sofa.

"Aku harus mencari apartemen,tidak mungkin bukan membebani bibi jung"monolog yuna menatap langit langit kamar pasien.ryujin di inap VVIP?bahkan yuna tak memiliki uang banyak,lantas ia dapat dari mana?

Jungkook,pria itu memberi black card kepada yuna,alasan ya agar tidak perlu bekerja dan bisa di butuhkan kapaan saja,sudah berkali kali yuna menolak black card namun jungkook memaksa jadi yuna meng'iya'kan saja.

Mengambil tas selempang lalu memakai sepatu yang di letakan di rak  depan pintu .

Yuna pergi mencari apartemen terdekat,ia sejak tadi merasa di ikuti namun lagi lagi menoleh ke arah belakang ia tak mendapati seseorang.ia merasa merinding sekarang

Selama perjalan ia merasa cemas dan mencoba tidak peduli dengan seseorang yang menggangu perjalananya,hingga ia dapat satu  apartemen dengan 2 kamar cukup luas pikir yuna.

"tinggal koper dan penghuni saja yang belum "yuna tersenyum

Saat hendak ke dapur ia merasa di ikuti,saat membalik tubuhnya ke belakang ia tak melihat.tak ada seseorang ia mengabaikan dan melanjutkan jalanya.

Saat membuka pintu kulkas dan meminum air yang sudah tersedia di apartemen ia menegak habis segelas air putih.lalu meletakan na dan menutup kulkas

Yuna terkejut saat ada seseorang yang memeluknya dari arah belakang,dengan ancang ancang yuna mengambil sumpit di dekatnya,berbalik dan memukul pria yangs sedang memeluknya itu.

"Rasakan ini pria penguntit"

"Akh appo appo"yuna tak mendengarkan pria itu ia lebih memilih memukul dan menusuk punggung pria itu dengan sumpit.

"Yak hentikan ini aku"tangan yuna berhenti hingga manik nya bertemu dengan pria yang sudah lama tidak ia temui

"Jungkook"terkejut yuna

"nee,ini aku"jungkook mengusap usap punggungnya yang terasa sakit,yuna yang sadar ia menjadi panik.

"Apa sakit"yuna mengusap usap punggung pria itu,jungkook mengangguk dan yuna merasa bersalah karna ini.

"Mianhae jung,aku kira kau pencuri sungguh"jungkook mengangguk

"apa sudah merasa baik?"ucap yuna merasa khawatir,jungkook yang melihat itu tersenyum.

"Baik,jika di dekat mu"jungkook menarik pinggang yuna mendekat ke arah dirinya.

"Yak,apa yang kau lakukan"ucap yuna gugup

"Melihatmu"jungkook menatap yuna intens,yang di tatap merasa gugup hingga mengalihkan pandangan.

"Jung,lepaskan"

"Kau tak merindukan ku"yuna merasa jantungnya akan lepas dari tubuhnya jika sudah di dekat jungkook

"Tidak,maksudku aku tidak merindukanmu"ucap yuna mencoba menegakan tubuhnya,jungkook melepaskan tangan ya dari pinggang gadis itu.

"Benarkah?"jungkook menaikan sebelah alisnya merasa tak percaya.

"Terserah dirimu"yuna meninggalkan jungkook di dapur

Marriage Contract With JJK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang