20

1.1K 89 2
                                    

"E-e-eonnie"terbata yuna saat gadis itu terbangun karna mendengar namanya terpanggil,awalnya ia terkejut dengan keadaan sang kaka.ia segera menekan tombol pemanggil dokter.

Jin memeriksa keadaan ryujin,sedangkan suster yang ada di sekitarnya menyatat keadaan pasien.

"Hmm,keadaanya sekararang membaik namun tidak bagi kepalanya karna benturan sangat kuat jadi luka yang ada di kepala butuh waktu sebulan untuk penyembuhan maksimal."jelas jin kepada yuna istri sahabatnya itu

"Nee,oppa gomawo"ucap yuna

"Sama sama,baik lah saya pamit undur diri"jin beserta suster keliar dari ruangan yuna menatap punggung jin,terlalu formal sebagai dokter pikirnya?

"Eonnie,bagaimana kau bisa seperti ini"ucap yuna menggenggam tangan ryujin dengan air mata berlinang"kau tau?aku sangat khawatir saat menerima kabarmu"lanjtnya

Ryujin hanya tersenyum,mengelus surai adik nya.ia tak bisa banyak bergerak rasanya tulang miliknya remuk semua dan infus menjalar di area tubuhnya.

"Aku baik baik saja"ucap yuna

"Baik apaan ya"yuna menangis, tanpa sepengetahuan mereka.ada 3 orang gadis memasuki ruangan tersebut

"Annyeong"sapa mereka bersamaan,yuna dan ryujin menoleh

"Yeji,chaeryoung,lia,bagaimana kalian bisa tau "ucap yuna menatap ketiga gadis yang berbeda umur dengan ya

"Aku mendapatkan kabar dari suami mu jungkook"ucapan chaeryoung membuat ryujin membulatkan matanya.ia ternganga tak percaya adiknya ini sudah menikah bahkan mendahuluinya.

"Y-yuna"tatap ryujin kepada yuna ingin mendapat penjelasan

"Ah,bisakah kalian keluar sebentar?aku butuh waktu pribadi bersama eonnie"mereka bertiga mengangguk dan keluar mempersilahkan adik dan kaka itu mulai berbincang.

"Bagaimana bisa kau menikah tanpa aku mengetahuinya"ucap ryujin

"E-eonnie,maaf aku tak memberi tahu mu tapi ini terjadi secara tiba tiba dengan ia yang melamar ku"ucap yuna ia berbohong,seharusnya ia berkata jika dirinya di lamar kontrak bukan di lamar cinta.

"Lalu bagaimana ciri ciri suami mu itu,apakah ibu sudah tau"yuna menunduk menggelengkan kepalanya petanda 'tidak'

Ryujin mengusap wajahnya kasar,merasa frustasi setelah siuman ingin rasanya ia kembali kemasa kritis.

"Ibu bagaimana,jangan berkata jika kau tak menjenguk nya"seketika yuna mendongak

"Ani,bahkan eomma di katakan sudah mulai waras dari kejiwaanya.dan kemarin seharusnya ia kembali namun karna kau kritis aku menemani mu"ucap yuna

"Baguslah,hmm tunjukan suami mu kepadaku susatu saat karna aku ini kaka iparnya"ucap ryujin tersenyum hangat membuat yuna menghela nafas lega.

"Tapi tidak denganmu,kau harus menjelaskan kepadaku dari awal jika tidak aku akan bertanya kepadanya"yuna terkejut dengan ucapan ryujin dengan wajah datar namun kembali tersenyum

"Ck,kau masih sama "ucap ryujin mengacak rambut yuna

"Aish aku sudah menata nya eoh"yuna menyingkirkan tangan ryujin perlahan

"Hmm,bawalah mereka masuk aku ingin berbincang dengan mereka"ucap ryujin di turuti yuna,gadis itu berjalan sedikit berlari ke arah pintu dan memanggil ketiga wanita yang lebih tua dari nya

"Baiklah aku akan membeli sarapan,annyeong"yuna menghilang di balik pintu meninggalkan ke empat gadis yang ada di ruangan ,yang sedang memadu rasa rindu.

"Hai"Baru saja dirinya menutup pintu ruangan ryujin di kejutkan dengan datangnya Lucas dari arah belakang.

"Bisakah kau tak membuatku kaget dengan wajahmu yang tepat di hadapan ku dan berkata 'hai'?"lucas hanya menyengir,yuna yang melihatnya menghela nafas.

"Oh iya bagaimana kabar kaka mu"ucap lucas memecahkan keheningan

"Dia baik,baru saja ia siuman lalu bagaimana dengan ibu mu?"tanya yuna balik

"Ah ibuku sudah sembuh dan 2 hari lagi ia akan di pulang kan"jelas Lucas.

"Berarti kau kembali ke negara mu?"Lucas mengangguk

Yuna berjalan tanpa pepatah"yak,kau ingin kemana"yuna tersadar jika ia mengabaikan pria yang lebih tinggi dari nya itu

"Ah aku ingin membeli sarapan untuk eonnie"

"Baiklah hati hati,aku ingin menebus obat terlebih dahulu"yuna mengangguk

........

Jungkook memijat pelipisnya di depan layar laptop miliknya,ia terbangun dan mendapatkan info jika klien nya ingin bekerja sama dengan perusahaan miliknya

Mau tidak mau,jungkook harus mempersiapkan semua nya agar klien yang ingin bekerja sama tertarik dengan apa yang ia kerjakan.

Sulit memang dan banyak bahkan jika kau masuk kedalam ruang kerja jungkook,kau akan mendapati berkas berserakan di mana mana

Bayangkan saja 3 klien menawarkan kerja sama secara bersamaan,dan kali ini kepalanya sangat pusing.

Jika saja ada yuna,mungkin gadis itu akan memijatnya dan memberikan ya secangkir teh hangat. untuk menghilangkan rasa penat.

Namun gadis itu sedang tidak berada di sampingnya saat ini,ia juga merindukan gadisnya itu

Mungkin dulu dirinya tak menyukai gadis itu dan sempat bersumpah akan membuat gadis itu mencintainya namun malah dirinya yang mencintai gadis itu saat ini detik ini dan jam ini.

Ia juga sempat berfikir,apakah gadis itu mulai menyukainya atau lebih.


Mungkin jika besok ia menyelesaikan ini,akan mudah untuk nya menjemput gadisnya karna ia terlampau sangat rindu hingga tidak dapat di tahan ingin rasanya ia terbang seperti iron man mainan miliknya waktu kecil,dan mendarat di busan menjemput gadisnya

Dengan cepat jungkook mengetik guna menyelesaikan berkas dan dokumen dokumen yang akan ia bawa besok karna besok adalah waktu baginya untuk lembur.

Next to chapter 21

Bonus buat kaum pecinta jungkook

Weh rambut babang jungkook baruRambutnya jadi tambah panjang lagi Ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Weh rambut babang jungkook baru
Rambutnya jadi tambah panjang lagi Ya

Kira kira pake shampo apa ya?ko bisa panjang lagi?
Hmmm

Jangan lupa vote,setiap chapter otte

Marriage Contract With JJK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang