Marriage Contract With JJK✔

27

Happy reading🤗
.
.

Sinar matahari menerobos masuk melewati jendela,yuna merubah posisi nya karena terusik. Merasa tak nyaman ia membuka matanya, pandangan pagi hari yang ia lihat adalah jungkook yang sedang memeluk nya.

Yuna merasa pipinya panas jika mengingat kejadian semalam,entah lah ia tak bisa menjelaskan ya. Yuna meraih rahang jungkook,hingga terkejut saat pergelangan tangan ya di pegang oleh jungkook. Pria itu membuka matanya menatap yuna intens,sedangkan yuna mempu menatap langit langit kamar.

"Selamat pagi"jungkook mengecup kening yuna lalu menyelipkan jari jarinya pada jari wanita itu.yuna gadis itu terkejut dengan sikap jungkook yang tiba tiba.

"Selamat pagi"yuna mendudukan diri sambil menarik selimut agar menutupi tubuhnya.

"Untuk apa kau tutupi hmm,bahkan aku sudah melihatnya semalam"ucap jungkook membuat yuna membulatkan matanya,bisa bisanya pria itu berkata frontal.

"Yak,tetap saja aku memiliki rasa malu eoh"ucap yuna menatap sinis jungkook

"Yak,jangan menatap ku tajam di pagi hari cerah ku ini... Dari pada kau seperti itu bagaimana jika kita melakukan olahraga seperti semalam" yuna memukul jungkook dengan bantal di sebelahnya.

"Appo" yuna berhenti. Mengabaikan jungkook lebih baik sepertinya ,ia hendak turun ingin membersihkan diri namun mendadak selangkangan nya terasa sakit. Kembali terduduk sambil menahan sakit.

"Apa sakit"tanya jungkook melihat yuna,pria itu sudah memakai boxer miliknya saat yuna hendak turun.

"hiks sakit"ringis yuna merasakan sakit di area selangkangan ya

"Mianhae kalau aku bermain kasar semalam"ucap jungkook merasa bersalah

"Bukan salahmu,lagi pula ini adalah hadiahmu kan"ucap yuna masih merintis memijit paha nya agar mengurangi rasa sakit itu.

"Apa masih sakit"ucap jungkook menyingkap selimut,di tahan oleh yuna agar tubuh gadis itu tidak terlihat.

"Sedikit" jungkook merasa bersalah,ia segera menggendong yuna ke arah kamar mandi."Yak,lepaskan aku" yuna memberontak sambil memegang ujung selimut,ia takut selimut itu terlepas.

"Aku akan membantu mu,karna ini slaahku maka aku akan bertanggung jawab"yuna hanya menuruti ucapan jungkook saja,memang ada benarnya jika tanpa bantuan jungkook mungkin ia tidak akan bisa berjalan kearah kamar mandi.

Jungkook menurunkan yuna du dalam kamar mandi ,menatap intens yuna yang sedang menatap nya. "K-kau tidak keluar"

"Kita akan mandi bersama" yuna membulatkan matanya,apakah ia tak salah dengar.

"Mwoya,jika mandi bersama mu bukan mandi malah kau bermain nanti"ucap yuna menolak permintaan jungkook

"Tak ada penolakan nona shin"yuna pasrah ketika pria itu menyalakan shower yang mengguyur tubuh mereka,bath up sudah terisi dengan aroma vanilla,yuna memasukan diri di dalam bath up untuk berendam merasakan hangat saat itu juga. Jungkook sejak tadi memperhatikanya terus,bahkan saat ia melepas selimut dari tubuhnya.

"Wae,ada yang salah"ucap yuna,mendapat gelengan dari jungkook.

mereka mandi dengan hal berbeda,jjungkook mandi di bawah shower dan yuna mandi di dalam bath up. Tidak ada kejadian yang terjadi di antara mereka selain semalam, jungkook mengambil handuk lalu ia llilitkan pada pinggangnya untuk menutupi alat vitalnya.

Sedangkan yuna ia memasang handuk sebatas paha,ia keluar bersama dengan jungkook. Pria itu berganti pakaian sama halnya dengan yuna.
....

Yuna memasak di dapur dengan baju kebesaran milik jungkook dan celana jeans pendek sepaha,alasan ia mengenakan kaus milik jungkook,karna pria itu ingin melihatnya menggunakan baju nya.

Merasakan tangan kekar melingkar di perutnya,ia sudah tau itu adalah jungkook "kau duduklah jung"

"Tidak,aku akan disini menemani istriku"ucap jungkook masih posisi yang sama,pria itu mencium leher yuna. Membuat wanita itu sedikit merasa geli di area lehernya karna rambut jungkook di tambah deru nafas pria itu.

"Jung,hentikan. Nanti kau tidak akan makan sedikit lagi ini selesai dan kau akan ke kantor"jungkook mengangguk,ia diam sambil mengamati gerak lincah yuna yang sedang mengaduk masakan di dalam panci.

.....

Suara denting sendok di antara keduanya terdengar di sepenjuru ruangan. Jungkook sudah mempersiapkan diri sejak tadi,pria bermarga jeon itu tidak melepaskan senyuman di wajah nya sejak tadi. Tentu membuat yuna bingung dengan sikap pria itu.

"kau baik baik saja" jungkook mengangguk sebagai jawaban,tapi lagi lagi pria itu tersenyum terus. Membuat yuna menatap pria itu tanya.

Hingga makanan di piring mereka habis, jungkook berdiri lalu di ikuti yuna yang menaruh piring kotor di westafel.

Mengikuti jungkook hingga depan pintu,"jaga dirimu baik baik" tak lama jungkook mendekatkan diri kearah telinga yuna "untuk semalam terimakasih"

Yuna tersipu malu,jungkook memasuki mobil dan melambaikan tangan ya. Yuna segera menutup pintu,memegang jantung nya yang bergedup sangat cepat. "Aish,jinja...apakah ini yang di nama kan hubungn suami istri" Yuna menggeleng cepat.

"Sadarkan dirimu yuna,kau hanya istri kontraknya"gumam nya memukul kepalanya berkali kali. Dan sialnya ia ingat kejadian semalam,sungguh itu membuatnya berkali lipat sangat malu.
Menepuk dahinya sambil merocos"bagaimana bisa aku melakukan itu,aish...bagaimana jika aku hamil"

......

Ketika jungkook memasuki kantor,para karyawan di buat bingung dengan atasan mereka. Pasalnya jungkook yang terkenal dingin dan jutek,kali ini ia tersenyum. Tentu membuat seisi kantor terkejut dengan pemandangan itu.

"Apa yang kalian lihat,kembali berkerja"para karyawan yang tengaga melihat ekspresi jungkook pun segera kembali kearah monitor masing masing.

Jungkook menaiki lift menuju lantai ruang kerja nya,tidak hanya karyawan,pelamar kerja pun ternga nga melihat ketampanan jungkook ketika pria itu berjalan menuju ruangnya.

"Aigo,jungkook__ada apa dengan mu. Sehingga kau tersenyum terus sampai begini,apa karna istrimu itu hmm"jungkook kaget saat memasuki ruangan,menemui sosok ibunya di dalam ruang kerja nya.

"eomma,apa yang kau lakukan disini" ucap jungkook,ia bingung...karna baru kali ini ibunya datang ke kantor nya.

"Apa salah jika eomma berkunjung"

"Ani,tapi kenapa tiba tiba"ny.jeon mengeluarkan kartu berwarna silver,jungkook yang menerima kartu itu menatap eommanya bingung.

"Eunwoo akan menikah 1bulan  lagi,dan undangan akan di sebarkan sejak sekarang" ny jeon berdiri,jungkook mengikuti ibunya dari arah belakang. Ia terbentur jari ibunya ketika beliau membalik tubuhnya dan menempelkan jarinya tepat di bibir putranya.

"Jangan marah saat chaeryoung tak hadir,ia sedang bersama eunwoo melakukan persiapan pernikahan mereka"setelahnya ny jeon menatap jarinya, lalu menarik jari miliknya dari bibir putranya. Dan meninggalkan ruangan kerja itu. Jungkook mengelus bibirnya karna tertekan oleh jari ibunya.

.....

Jungkook membolak balikan dokumen di tangan ya,melihat lihat semua data klien nya yang menawarkan kerja sama dengan nya.

brak

Jungkook menolehkan kepalanya kearah pintu,ketika dibuka secara paksa. Ia melihat seorang wanita berpakaian formal tapi wajahnya tak terlihat karna ia sedang mengatur nafas.

"Yak,kau sangat tidak sopan membuka ruanganku ssecara kasar. Kau tau har___"ucapan jungkook terhenti ketika melihat wajah wanita itu. Wanita yang meninggalkan ya, yyang pernah mengisi hatinya saat dulu. Ini lah yang paling di takuti jungkook,ia kembali di saat yang tak tepat.

"Eunha"

Hallo guys aku back,dan up
kira kira aku ga up kapan sih?
Aku amnesia nih
...
Gimana ama ceritanya,nyambung nga
Yang read sama vote ko gada ya?
Comment plis,klo ada kesalan dalam pembuatan cerita
...
Maaf ya klo agak telat,hehe
Karna aku bener bener sibuk sama tugas praktek.
...
Jangan lupa vote and read my a story okay.
satu lagi,aku bakal cepetin cerita ini sampai END.
..
.
Next➡