28

1.3K 73 5
                                    

Happy reading

"Eunha"wanita itu tersenyum melihat jungkook mengingat akan dirinya,sekan detik wanita itu terkejut lalu berlari kearah jungkook. Tak sengaja ia terjatuh kedalam pelukan jungkook.

Eunha menatap jungkook sayu,tampan. Itulah yang ia deskripsikan untuk pria yang ada di hadapanya. Lain hal dengan para bodyguard jungkook yang melihat pemandangan itu,mereka segera kembali ke posisi mereka agar tidak menganggu atasan nya.

"Ah,maaf jung"eunha melepaskan pelukannya canggung,sedangkan jungkook masih terkejut akan kehadiran wanita di hadpaanya ini.

"Eunha,aku butuh cerita mu"
.....
Cuaca hari ini mungkin tidak baik,sampai semua orang pada menepi untuk menghindar dari percikan air.

Yuna dengan sekantung plastik di tangan ya menatap kosong pandanganya di depan,ia tidak tau harus berbuat apa jika jungkook pulang. Ini kesalahan ya,ia benci ketika apa yang ia lakukan berakhir menyesal. Itu semua adalah ide ryujin,jika saja dirinya memberitahu kalau ia dan jungkook hanya sebatas kontrak. Mungkin saja hal itu tidak akan pernah terjadi. Tidak perlu ada yang di sesali karna semua sudah begitu terjadi.

Sekarang apa,yuna khawatir jungkook tak akan bertanggung jawab sedangkan pria itu masih memiliki seorang wanita di hatinya. Ia tau jungkook masih menyimpan perasaan kepada mantan kekasihnya itu.

Melihat seorang ibu hamil sedang kesusahan dalam berjalan membuat dirinya tergoyah,yuna berdiri dan membantu ibu hamil itu untuk duduk di sebelahnya

"Gomawo" Yuna menanggapi itu hanya tersenyum sebaliknya dengan wanita hamil di sebelahnya. Wanita hamil itu menatap cincin yang berada di jari yuna.

"Kau sudah menikah"yuna menoleh"nee,aku sudah menikah"senyum nya menjawab pertanyaan wanita yang lebih tua dan sekarang sedang hamil besar.

"Jinja,kau nikah muda ya? Wajah mu masih terlihat sangat muda,berapa umur mu"

"21 tahun ini"

"Aku tidak menyangka,gadis berumur segitu sudah menikah.... Lalu dimana suami mu"

"Bekerja bu"

"Ah,jangan panggil aku bu.. Umur mu dan aku tidak beda jauh,panggil aku eonnie arraseo . Aku juga menikah muda,dan sekrang aku sedang mengandung. Apa kau ingin merasakan ya" Wanita hamil itu meraih tangan yuna lalu ia tempelkan pada perut sisi depan agar yuna dapat merasakan pergerakan anaknya di dalam perut yang sudah membesar.

"Kau merasakan ya"yuna tersenyum kala ia merasakan pergerakan si bayi di dalam perut ibunya.

"Nee,dia lelaki atau perempuan eonnie"

"Dia laki laki,dan aku sangat senang mendengar itu.. Kau pasti akan merasakan senangnya seorang ibu ketika ada satu nyawa di dalam rahim mu sendiri"ucapnya mengelus perut yang terlihat besar itu.

"Seorin"wanita hamil itu menoleh ketika melihat sang suami memanggilnya sambil membawa payung dari arah mobil.

"Kau kemana saja hmm,bagaimana jika terjadi sesuatu"

"Tidak akan terjadi apa pun yeobo"ucap wanita hamil itu menenangkan suami nya

"Syukurlah"

"Aku duluan ya,terimakasih atas bantuan mu"yuan tersenyum melihat kedua suami istri itu pergi bersama,yuna kembali menurunkan sudut bibirnya ketika mengingat apa arti  dirinya di dunia ini.

Jika saja ia seperti sepasang suami itu,pasti akan menyenangkan. Jika mengingat dirinya dan jungkook hanya sebatas kontrak.

Hujan mulai reda,tak lama bus datang. Yuna masuk dan memilih tempat paling pojok belakang,ia lebih menyukai posisi seperti ini. Menyendiri di belakang dan membayangkan hal yang tidak akan pernah terjadi begitu sangat menyakitkan.

Marriage Contract With JJK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang