24

1.1K 83 1
                                    

Yuna dan jungkook selama perjalanan ingin ke supermarket hingga ingin pulang kerumah,mereka tak hentinya tertawa.

Jungkook yang bercerita lucu tentang dirinya selama tak ada dirinya,mulai dari memasak hingga gosong,dan berbagai kesalahan yang ia lakukan ketika tak ada yuna.

Yuna menanggapi hanya tertawa,jungkook sebal karna wanita itu terus menertawainya sampai saat ini.bahkan mereka berada di dalam kamar setelah berbelanja.

"Hentikan,taawamu yuna-ah"ucap jungkook tak di dengar yuna,gadis itu lebih memilih berguling di atas ranjang menahan tawa.

"Aish,jung kau sangat lucu hahaha"jungkook kesal hingga ia mendapat ide.

"Baiklah jika kau tak berhenti aku akan keluar bersama wanita busan yang ku impikan"ancam jungkook agar gadis itu berhenti tertawa dan memeluknya namun prediksi nya salah.

"Pergi saja sana bersama wanita busan impianmu"nada yuna mulai ketus ia menghentikan tawanya.tapi jungkook tercengang ketika mendengar jawaban yuna.

Jungkook tak mau kalah membalas jawaban gadis itu"baiklah aku pergi"jungkook melangkah,niat ny ingin mengerjai yuna.

Yuna menatap jungkook dengan tatapan sayu,hingga punggung lebar itu menghilang.jungkook memasang smirk di wajahnya,ia tahu bagaimana ekspresi gadis itu saat ini.

Jungkook keluar apartemen dan menatap jendela tepat lantai 5 itu adalah apartemen yang di pakai yuna.gadis itu memalingkan wajahnya.

"Baiklah kita lihat "gumam jungkook,ia melihat gadis bermain sepeda dari arah jauh dengan kecepatan di atas rata rata.gadis itu cantik. Jungkook tersenyum puas saat melihat kembali ke arah jendela,yuna gadis itu menatap nya dari atas.

Bruk

Gadis itu terjatuh tak kala sepeda nya menginjak kerikil bebatuan dan kehilangan keseimbangan,jungkook membantunya sedangkan yuna dari atas sudah merasa sebal melihat itu.

"Kau tak apa"tanya jungkook melihat gadis di depan ya menahan sakit di bokong nya

"Ah tidak,aku baik baik saja..itu hanya kecelakaan kecil"jungkook mengangguk

"Jika begitu hati hati lah"wanita itu tersenyum dan kembali mengenakan sepeda nya ,jungkook kembali melihat ke arah jendela...dimana gadis itu pikirnya

"JEON JUNGKOOK!!!!" jungkook terkejut tak kala mendengar teriakan melengking seorang yuna,gadis itu berlari dan memeluk jungkook.

"Jangan tinggalkan aku,aku janji tidak akan menertawaimu"ucap yuna di dalam dekapan jungkook,ia mengelus surai panjang milik yuna.

"Aku tak akan meninggalkanmu..dan kenapa harus berhenti tertawa?bagiku tawamu adalah bahagiaku"ucap jungkook tersenyum dan memberi satu kecupan di dahi.

"Bagaimana jika suatu saat kau meninggalkanku dengan seorang gadis"jungkook terkejut dengan ucapan yuna ia tak tau harus menjawabnya dengan apa.

Yuna merasa tak ada balasan mendongak menatap manik jungkook"jung,kau tak akan mengecewakan aku bukan"

Jungkook menggelengkan kepalanya"tidak,sekali pun iya...kau boleh membenciku"

"Aku takan membenci mu tanpa alasan jung"yuna kembali menenggelamkan kepalanya di dada jungkook membuat mereka menjadi pusat perhatian orang sekitar.

"Kau terlalu baik unt---"kalimat jungkook terhenti ketika jari yuna menempel tepat pada bibir pria itu.yuna pun terkejut dengan aksinya sendiri,ia segera menarik tangan ya namun di tarik jungkook lalu di gigit

"Appo"jungkook tersenyum senang membalas yuna karna gadis itu menertawainya.

"Itu balasan kau menertawakan pria setampan aku"ucap jungkook dan mencuri satu kecupan di pipi yuna.

Marriage Contract With JJK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang