29

1.2K 91 9
                                    

1 bulan kemudian

Satu bulan sudah berlalu,hubungan antara jungkook dan yuna semakin berjarak. Dan belakangan ini dirinya sering kali mual dan pusing,jungkook pernah menanyakan keadaanya tentang mual yang ia alami dan sempat menawarkan untuk periksa ke dokter namun ia tolak mentah mentah beralasan'aku baik baik saja'

Jungkook juga belakangan ini sering pulang larut malam,entah apa yang di lakukan pria itu hingga pulang sangat larut malam. Mungkin lembur bekerja pikir yuna,terkadang masakan yang ia masak masih sempurna belum ada yang menyentuh.

Jarang untuk berkomunikasi antar nya dan jungkook,pria bemarga jeon itu berkata jika ia sedang 'sibuk' dan ia tak ingin menganggu itu.

Merasa lelah terus kembali ke westafel yuna memutuskan untuk memeriksa dirinya sendiri tanpa jungkook.

Sesampainya disana ia melihat orang yang tak asing di indra penglihatanya

"Jaemin" lirihnya menyebut nama itu,merasa terpanggil pria itu menoleh melihat sosok wanita yang sudah lama ia tidak jumpai.

"Yuna"keduanya sama sama terkejut dengan pertemuan ini,begitu dengan jaemin.

"Apa yang kau lakukan disini"keduanya bertanya secara bersamaan

"Kau duluan"ucap jaemin.

"Aku kesini untuk memeriksa keadaan ku,selama ini aku merasa kurang enak badan. Bagaimana dengan mu"

"Ini adalah rumah sakit milik ku,aku memiliki perusahan besar di jepang dan aku berpikir untuk membangun rumah sakit di seoul. Dan aku kesini untuk mengembalikan berkas yang dibutuhkan rumah sakit ini"

"banyak hal yang ingin ku tanyakan padamu"ucap jaemin

Mereka berdua berjalan seperti masa SMA dulu,ketika dulu bertautan tangan dan sekarang sebaliknya. Duduk dengan jarak antara keduanya.

"Ini minum,kau pasti haus. Cuaca nya sangat panas hari ini"Menyodorkan sebotol air putih untuk gadis yang pernah mengisi hatinya.

"Terimakasih"

Jaemin menatap yuna saat meneguk sebotol air,ia merindukan sosok wanita di sebelahnya ini. rasa menyesal bercampur aduk bersamaan. Ingin sosok itu kembali kedalam pelukan ya.

"Yuna-ah apakah kita bisa seperti dulu"menoleh menatap jaemin heran,apa yang di bicarakan pria ini.

"Tidak bisa,Nasi sudah menjadi bubur jaemin. Kau dan aku memiliki dunia masing masing,kau sekarang yang sukses begitupun dengan aku yang bahagia" sedikit meringis ketika mengucapkan kata 'bahagia' ia lebih jauh dari kata itu.

"Aku merindukan kan mu yuna-ah,dahulu aku tidak sengaja maaf kan aku"

"Aku sudah memaafkanmu sebelum nya,dan kumohon jangan membuat wanita lain seperti ku"ucapnya

"Seperti tujuan awalku,aku kemari untuk memeriksa diriku,terimakasih sekali lagi atas minuman ya jaemin-ah annyeong" yuna meninggalkan jaemin begitu saja yang saat ini sedang menatap punggungnya.

"Jika butuh hubungi aku,nomor ku tetap sama!"teriak jaemin di dengar yuna bukan hanya dirinya bahkan pasien disana pun mendengar teriakan keras jaemin. Tidak hanya itu,suster dan dokter disana terkejut hingga alat rumah sakit yang mereka bawa hampir terjatuh.

....

"Jadi bagaimana keadaan saya dok"

"Selamat nyonya,anda positif hamil. Usia kandungan anda memasuki 2 minggu. Dan umur anda masih sangat muda untuk ini itu sangat rentan bagi janin yang berada di perut anda,di sarankan untuk memakan makanan bergizi dan berkalsium karna jika tidak itu akan bahaya bagi janin anda"

Marriage Contract With JJK✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang