how they meet

596 25 1
                                    

2018, Juli

Vanessa mungkin meremehkan hal ini. Tapi bagi Eunwoo, pertemuan pertama mereka menimbulkan efek tersendiri bagi pemuda itu.

"Apa-apaan coba? Masa gue lari, salah, gue jalan juga salah. Trus maunya lompat gitu?"

Vanessa menyendokkan es krimnya dengan penuh amarah, sampai Doyeon di sebelahnya ketawa.

"Nggak boleh terlalu benci, lu berdua pacaran ntar gue ketawa paling kenceng nih," sahut Doyeon.

"IDIH??" Vanessa melotot, "Amit-amit woi mulut lo tuh ah!"

Doyeon dan Ryujin ketawa, sementara Siyeon dan Yireon masih melanjutkan makannya.

"Emang kak Eunwoo tuh yang paling brengsek dah, name tag kurang 0,1 cm aja ngomelnya 1 jam!"

"Ngomongin saya?"

Vanessa langsung balik badan, trus melotot sendiri waktu melihat Eunwoo dan Jaehyun masuk ke kantin. Doyeon malah kesedak.

Vanessa hendak menginjak kaki Ryujin untuk meminta bantuan darurat, tapi sebelum Vanessa berhasil melakukannya, Ryujin sudah menarik kakinya duluan. Emang temen taek.

"Kalau saya bertanya, ya dijawab," suara Eunwoo kembali terdengar di telinga Vanessa.

"Oh, enggak, Kak. Itu.. Bukan Kak Eunwoo ini, tapi... Kak Eunwoo.. Yang.. Ehm, oh, yang 3 tahun lalu, Kak. Iya, yang lulus 3 tahun lalu. Hehe. Diceritain sama kakak saya," Vanessa gelagapan.

"Oh. Kamu punya kakak?"

"Enggak," jawab Vanessa langsung. Doyeon memukul punggungnya dari belakang, membuat gadis itu tersadar kemudian jadi gagap lagi, "Eh, punya Kak. Satu. Hehe."

Eunwoo tersenyum tipis, kemudian maju untuk mencabut name tag kecil yang dipeniti di bagian lengan Vanessa, ciri khas anak-anak kelas 10 yang masih dalam masa PLS.

"Kak!" pekik Vanessa sambil otomatis berdiri.

"Diambil di kantor OSIS 1 besok pagi jam setengah 7 ya. Lengkap dengan surat kekaguman 2 lembar folio bergaris ditulis tangan, ada identitas selengkap-lengkapnya plus foto kamu dan foto saya. Selamat siang, jangan lupa makan biar kuat misuhin saya terus. Permisi."

Vanessa yang daritadi menahan nafasnya gara-gara sebal, menghembuskan nafasnya pelan-pelan. Sorot matanya yang penuh amarah dan dendam mengikuti pergerakan Eunwoo dan Jaehyun di depan sana.

Jaehyun nggak ikut-ikutan tapi tetep aja Vanessa jadi benci kakak kelasnya yang satu itu.

Doyeon, Ryujin, Siyeon, dan Yireon malah ketawa nggak habis-habis ngeliat Vanessa yang mukanya sepet bener waktu Eunwoo dan Jaehyun keluar dari kantin habis jajan.

"Kan, liat tuh. Bajingan bener," umpatnya lagi.

Kapan lagi Eunwoo yang dianggap sempurna oleh banyak kalangan itu, dibilang brengsek dan bajingan oleh adik kelasnya sendiri yang bahkan nggak terlalu kenal dengannya?

[1] invariably | :eunwoo:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang