warning : panjang guys awas muntah wkwkwk
H-1 Artfest.
Iya, nggak kerasa secepat itu waktu berlalu. Vanessa sibuk dengan tugasnya sebagai panitia, sementara Eunwoo juga mempersiapkan ujian-ujiannya serta beberapa rapat untuk konsep year book photoshoot dan prom night.
Vanessa udah nggak sesering dulu membalas chat dari Eunwoo. Lebih banyak Eunwoo yang bertanya, entah pertanyaan-pertanyaan udah makan apa belum, jangan tidur malem-malem, ada pelajaran yang perlu bantuannya apa enggak.
Kadang-kadang Eunwoo juga gofood-in Vanessa makanan ke sekolah, soalnya tau pacarnya itu kalo kerja suka lupa waktu dan lupa makan. Kadang jam istirahat suka iseng ngecek ke ruang UKS putri, soalnya Vanessa kalo kecapekan tetap masuk sekolah cuma tidur di UKS, bolos pelajaran.
Hasil didikannya itu mah.
Dari pagi Vanessa dan tim nggak masuk sekolah, sibuk persiapan di Gracak. Bantu ngurusin panggung, dekor photobooth, dan tiket masuk. Termasuk menemani Lucy yang sempat masuk IGD karena pingsan gara-gara kecapekan.
Jam 5 sore, deretan penampil artfest datang buat gladi bersih, termasuk Eunwoo.
Eunwoo, Jungkook, Jaehyun, Mingyu, Bambam dan Yugyeom. Band paling gila satu itu bakalan jadi puncak acara. Ya membernya aja ganteng-ganteng semua,,,,
Sebagai bagian administrasi, Vanessa merasa sedikit lega ketika tidak menemukan nama Jung Chaeyeon di deretan penampil Artfest tahun ini. Padahal taun lalu dia nyanyi
Nggak tau kalau nanti waktu acara dipanggil maju ke depan sama Eunwoo....
"Nes, berdiri di depan panggung dong, liatin ini udah pas belom sorot lampunya," kata Mark Lee di ht.
Vanessa menurut lalu berdiri di depan panggung dan mengarahkan sedikit.
Sampai tiba-tiba band-nya Eunwoo lewat, tapi cowok itu nggak menotice Vanessa.
"Semangat kak Eunwoo!" celetuk Vanessa tiba-tiba.
Eunwoo menoleh kaget, disusul teman-temannya juga.
"Ih!" pekik Eunwoo lalu menghambur dan memeluk Vanessa erat-erat.
"IH kak aku keringetan!!!"
"Nggak papa, masih cantik," balas Eunwoo, masih memeluk Vanessa. Di depan umum, btw.
Vanessa balas memeluk pemuda itu, udah lama nggak ketemu jadi kangen. Eunwoo memeluk gadis itu erat-erat, sambil digoyang-goyangin dikit badannya.
"Capek banget ya?" tanya Eunwoo sambil merapikan rambut Vanessa yang berantakan terkena angin. Vanessa mengangguk-angguk di dalam dekapan hangat Eunwoo sore itu.
Eunwoo menepuk-nepuk punggung Vanessa lalu melepas pelukan mereka, "Semangat ya, besok perjuanganmu terbayar tuntas."
"Liat aku nyanyi ya besok," lanjut Eunwoo sambil menyelipkan helaian rambut ke belakang telinga gadis itu.
Vanessa mengangguk-angguk lucu, "Pasti."
Eunwoo tersenyum lalu mengacak-acak poni Vanessa, mengecup singkat pipi gadis itu dan kembali bergabung dengan timnya.
"Iya iya yang udah 17 taooonn!!" seru teman-temannya.
Vanessa terkekeh lalu melambaikan tangannya.
Begitu grup itu menghilang di belakang panggung, senyum Vanessa juga menghilang dengan perlahan.
Batinnya tidak enak, ia hanya merasa besok ia akan bahagia setengah mati. Tapi disusul dengan kesedihan yang mendalam.
![](https://img.wattpad.com/cover/217169964-288-k197443.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] invariably | :eunwoo:
Fanfictionawalnya bagi Vanessa, Eunwoo biasa saja. tapi bagi Eunwoo, dari awal ternyata Vanessa adalah dunianya. warning : harsh words;)