Restoran Angker Di Mangga Dua

episode 03

Aku pun duduk di ruang istirahat pegawai,sambil mengenakan seragam.

Ketika aku hendak pergi ke area Hall tiba tiba saja.

"Kreeeeeekkkk" terdengar lirih suara loker terbuka sendiri.

"Ahhhh mungkin itu Admin yang buka loker" ucap ku dalam hati.

"Kreeeeeeekk" terdengar lebih jelas sekarang.

Aku pun memberanikan diri ku untuk menoleh ke belakang.

Tidak ada siapapun di belakang ku,aku hanya sendirian lantas aku coba mendekati loker yang terbuka.

Ada suara yang mendekat di telinga ku.

"Tolong aku,toloong"

Aku pun semakin merinding,bulu bulu d tangan ku berdiri.

Ketika aku coba melihat ke dalam isi loker......

"Aaaaaaaaaah" di barengi keluar nya kepala berambut panjang tanpa badan.

Sontak aku pun kaget langsung membanting keras tutup loker,aku pun berlari menuju ke office.

Muka ku pucat keringat dingin, nafas ku terengah engah.

"Bang tolong  bentar bang" ucap ku ketakutan sambil menggedor gedor pintu office.

"Adaa apaa Sam,kok kamu kaya abis di kejar setan?" tanya Admin.

"Iya bang ada setang di loker,sumpah"

"Aaahh masa si,ngigo kali kamu"

"Beneran bang,kagal bohong dah,kalau gak percaya cek aja sendiri"

"Okee,yuk kita cek"

Aku pun kembali ke loker di temani Bang Rijal si Admin,untuk memastikan apakah ada setan atau gak.

"Tuuuh kan gak ada apa apa,ngigo kali kamu Sam"

"Iih serius bang tadi ada di sini,kepala doang"

"Udah ah,gak ada apa apa juga,dah sana ke Hall,inget lampu nya di hidupin semua biar gak serem"

"Iiiyaa bang" jawab ku masih ketakutan.

Waktu menunjukkan pukul 09:15 anak anak bagian depan pun belum juga datang.
"Ah mungkin sebentar lagi mereka datang" gumam ku.

Gak lama setelah itu pun Captain ku pun datang,dia leader di area Hall.

"Loh Sam,kamu pegawai baru yang kemarin ngelamar kan?" tanya Captain.

"Iiyaa Capt,saya yang kemarin ngelamar"

"Kok udah dateng,

"Iya Capt saya gak tahu kalau masuk pagi nya jam 09:30,jadi saya masuk jam 8 tadi"

"Yasudah gak apa apa,oiya kamu tolong bersihin piring yang ada di steward ya,di lap aja" ucap Captain memeberi arahan kepadaku.

"Siaap Capt"

Setelah itu anak anak bagian service pun pada datang.Ana dia yang pertama menghampiri ku.

"Hay salam kenal,aku Ana" Ana menjulurkan tangan nya mengajak ku bersalaman.

"Aaku Sam,salam kenal"

"Boleh aku bantu lap piring nya?"

"Boleh"

"Kamu kenapa Sam kaya abis orang ketakutan ngeliat setan?" tanya Ana.

"Aahh masa sii,gak kenapa kenapa kok" aku berusaha menutupi ketakutan ku.

"Aaahh yang bener,eh tau gak seminggu yang lalu ada pegawai di sini yang kesurupan tau"

"Ih apaan sih Na,gak lucu tau"

"Hahahaha hayoooo kamu takut ya"

Ana gak kalah jahil dari dari Roy dia suka nakut nakutin tapi dia sendiri juga penakut.

"Kagak,aku gak takut yeeee"

"Ah yang bener gak percaya aku hmmh"

Ana pun membawa beberapa piring dan menata ny di meja,tiba tiba dari belakang ku.

"Dorrrrrrr"

"Astaghfirullahal 'adzim, Anaaaaaa jahil bener si" ucap ku kesal

"Hahahaha kata nya gak takut"

"Itu bukan takut ondollll,tapi kaget"

"Ooh beda ya"

"Dah yuk buruan udah mau jam 10 nih,gak kelar ntar kerjaan nya" ucap ku.