"Sam Sam bangun,kenapa malah tidur di dapur si" ibu yang berusaha membangunkan ku.
"Hoooaaaamm duh sakit nya kepala ku"
Ternyata waktu pingsan kepala ku dulu yang terbentur ke lantai.
"Sam kok malah bengong ibu nanya loh"
"Eehh iya Bu,aanuuu"
"Udah sana mandi,ibu mau masak buat sarapan dulu"
"Iyaa"
Aku masih bingung soal kejadian semalam tentang perempuan tua yang menampak kan diri nya di hadapan ku,lalu dia perlahan menghilang seolah olah ingin memeberi tahukan sesuatu kepada ku.
Aku pun agak sedikit bersantai karena masuk kerja jam 09:30 jadi bisa bantu ibu bersih bersih rumah.
"Kak anterin ke sekolah dong" pinta adik ku.
"Biasany di jemput temen mu Rin" jawab ku.
"Rina gak mau,pengen di anterin kakak"
"Ihh manjaa banget,yaudah bentar kakak ambil motor dulu,Bu..Sam pergi anterin Rina ke sekolah dulu ya" ucap ku.
"Iyaaa,ni sekalian bawa bekal Rina masukin ke tas nya" jawab ibu ku.
Biasanya ketika Ayah ku masih ada beliau yang selalu antar Rina ke sekolah sekalian pergi ke kantor,terkadang Rina juga berangkat bersama teman teman nya.
"Rinn ayoo buruan katanya minta di anterin kakak" teriak ku.
"Iyaaa bentar kak lagi pake sepatu" sahut adik ku.
"Dah kak,yuk berangkat"
Sesampai nya di sekolah.
"Dah sana masuk,belajar yang rajin jangan kebanyan maeen"
"Iyaa kakak bawelll,uang jajan nya mana hihi" sambil tersenyum licik.
"Iing jijin nyi mini,nih 20ribu gak usah banyak banyak"
"Makasih kakak,daaah Rina masuk dulu" Rina sambil melambaikan tangan ke arah ku.
Bagi ku senyuman Ibu dan Rina sangay berarti,aku harus bisa membahagiakan mereka berdua.
Aku pun kembali ke rumah,untuk membantu beberapa pekerjaan ibu.
"Bu biar Sam bantu beres beres ya" aku pun mengambil sapu dan mulai membersihkan rumah.
"Tapi ntar kamu telat gak nak bantuin Ibu"
"Gak kok Bu,masih banyak waktu kok"
Terlihat senyum di wajah Ibu.Ketika semua pekerjaan Ibu sudah aku selesaikan dari nyapu,ngepel,hingga mencuci piring aku pun bergegas siap siap untuk berangkat kerja.
"Sini nak sarapan dulu bareng ibu" ajak Ibu ku.
"Iya Bu"
Kami pun sarapan berdua,adik ku Rina dia tidak biasa sarapan berat pagi pagi,hanya roti dan susu yang selalu masuk perut Rina sebelum berangkat sekolah.
"Gimana hari pertama kerja mu nak" celetuk Ibu ku.
"Alhamdulillah lancar kok Bu" jawab ku sambil tersenyum.
Aku tidak mau menceritakan hal hal yang terjadi di tempat kerja,karena itu hanya membuat beliau khawatir.
"Syukurlah semoga betah ya nak,selalu nurut sama atasan jangan lupa sholat nya"
"Iya Bu"
"Kriiing kriiing" hp ku berbunyi menandakan ada panggilan masuk.
"Nak hp mu bunyi tuh,di angkat dulu"
"Iiya bu"
Ternyata Ana yang menelpon ku.
"Assalamualaikum halooo Na ada apa?"
"Waalaikum salam,Sam aku berangkat bareng kamu ya"
"Ooh iya gak apa apa Na,yaudah kamu siap siap dulu aja aku abis sarapan langsung ke rumah mu"
"Okee makasih ya Sam,Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"
"Siapa yang telfon nak?" tanya Ibu ku.
"Oh ini si Ana teman kerja ku dia minta berangkat bareng" jawab ku.
"Oh gitu,pacar mu yaaa" ledek Ibu
"Yeee bukan kok,baru aja kenal masa udah pacaran" muka ku pun memerah karena malu.
Ibu ku hanya tersenyum melihat tingkah ku,kami pun selesai sarapan,dan aku bersiap berangkat.
"Buuu Sam berangkat ya"
"Iyaaa nak hati hati,jangan ngebut selalu baca doa"
"Iya Bu,Assalamualaikum"
"Walaikum salam"
Aku pun mencium tangan Ibu dan berangkat ke rumah Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Restoran Angker Di Mangga Dua
TerrorMenceritakan seorang Remaja bernama Samuel yang sedang kebingungan membutuhkan pekerjaan.Karena baru di tinggal sang Ayah dia memutuskan untuk menjadi tulang punggung keluarga. Dan pada suatu hari dia di terima untuk bekerja di sebuah restoran,namun...