episode 07

15 1 0
                                    

Aku pun melaju  kencang dengan sepeda motor ku,perasaan ku udah campur aduk merinding,trauma,khawatir dengan ibu dan adik ku.

Aku pun tiba di rumah dengan selamat.

"Toktoktok assalamualaikum bu Sam pulang"

"Waalaikum salam" jawab ibu ku sambil membuka kan pintu.

"Kok malem banget nak pulang nya,ibu khawatir kamu gak kasih kabar"

"Maaf bu,tadi ngobrol sebentar sama temen kerja,Rina mana bu?"

"Udah tidur dia,yaudah kamu dah mkan belum mau ibu siapin makan gak"

"Gak usah Bu,Sam udah makan kok"

"Yasudah kalau belum sholat isya,sholat dulu terus tidur" ucap Ibu ku sambil mengunci kembali pintu.

"Baik bu"

Aku pun wudhu dan melakukan sholat isya di kamar ku,setelah sholat aku duduk sejenak.

Aku merasa ada yang memperhatikan ku sejak sholat tadi,ketika aku menoleh ke belakang.

"Ah ternyata hanya adik ku yang sedang memperhatikan ku sejak tadi,tapi kenapa dia malah berdiri di depan kamar ku dan tidak masuk" pikir ku.

"Rin kamu ngapain berdiri disitu?" tanya ku.

Dia pun tidak menjawab dan berlalu meninggalkan kamar ku,aku pun penasaran kenapa sama ni anak.

Aku berusaha mengikuti adik ku,dia terus berjalan hingga berhenti di pintu dapur.

Aku pun mendekati adik ku perlahan ketika aku sudah sangat dekat dengan tubuh adik ku,aku berusaha meraih bahu nya.

Tiba tiba dia menoleh ke arah ku.

"Kak temenin pipis dong,takut sendirian" ucap nya.

"Ealaaaah,kirain ngapain maka nya kalau kakak nanya tuh di jawab bukam diem aja,bikin merinding aja kamu ini dek" ketus ku.

"Hehehe abis seru ngerjain kakak"

"Yaudah sono masuk wc"

"Iiih temenin,takut lahhh"

"Iih udah gede kok takut,udah kakak tunggu di depan pintu"

"Yaudah awas kalau pergi ninggalin"

"Badan udah merinding gak tau nya di kerjain adek sendiri sialan" umpat ku dalam hati.

"Udah beloooom"

"Iyaaa sabar,kakak bawel"

"Lagian ke wc minta di temenin"

"Ya emang kenapa si kalau minta di temenin,orang takut huuu"

"Kreeek" terdengar suara pintu dibuka, ternyata adik ku sudah selesai.

Dia pun langsung lari ke kamar aku pun spontan langsung ikut lari.

"Adik kurang ajar,udah di temenin malah ninggalin" ucap ku yang sambil berlari mengejar adik ku.

"Hahahaha biarin,weeeeekk" adik ku pun langsung masuk kamar dan menutup nya.

"Lain kali kalau mau ke wc malem malem kakak gak mau nemenin lagi" teriak ku.

Aku pun kembali ke kamar ku,dan ingin segera tidur.

"Ahhh lelah nya" sambil menghirup aroma kamar dan merebah kan diri ke kasur.

Waktu menunjukan pukul 02:15 dini hari aku terbangun,aku berniat ingin melakukan sholat malam.

Aku pun pergi ke kamar mandi untuk berwudhu,setelah selesai wudhu dan mematikan kran air aku bergegas kembali ke kamar.

Tapi langkah ku terhenti ketika aku sudah berada di depan kamar mandi,kran air yang tadi sudah aku matikan tiba tiba terbuka dan mengalir air dengan deras.

"Ahh apa mungkin suda rusak ya" gumam ku.

Aku pun mematikan lagi kran air yang terbuka,ketika aku sudah berjalan lagi ke arah kamar.

Lagi lagi kran itu terbuka dengan sendiri nya,kejadian itu berulang 3 kali.

Untuk yang terakhir kran itu sudah tidak terbuka lagi,aku pun penasaran dan aku menoleh perlahan ke belakang.

Aku pun kaget,dan panik tiba tiba di belakang ku ada sosok perempuan tua dengan wajah hancur,berbau busuk.

Aku berusaha teriak namun suara ku lagi lagi tidak mau keluar karena ketakutan,tubuh ku merinding dan tidak bisa ku gerak kan.

Untung nya itu tidak berlangsung lama perlahan sosok itu pergi menjauh di kegelapan.

Aku pun langsung terjatuh pingsan.


Restoran Angker Di Mangga DuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang