episode 05

11 1 0
                                    

Hari pertama aku bekerja telah usai dan waktu nya untuk pulang ke rumah.Saaat itu sudah pukul 21:30 karena closing resto nya lumayan agak lama.

"Ahhhh lelah ny" gumam ku sambil memasukan seragam ke dalam tas.

Semua teman teman ku sudah pulang lebih dulu,tinggal tersisa aku Ana Roy dan bang Rijal si Admin yang pegang kunci.

Di loker ada kami bertiga sedangkan Admin masih di ruangan nya.

"Ehh lu pegawai baru ya?" ucap Roy kepadaku.

"Iya aku baru di sini,ini hari pertama ku"

"Oh gituuuu,kenalin gua Roy,gua disini bagian Kitchen" jelas nya.

"Aku Samuel,panggil aja Sam"

"Oke Sam,salam kenal"

"Eh Sam arah rumah mu kalau gak salah ke Mangga Besar kan ya?" tanya Ana

"Iya Na kenapa gitu"

"kebetulan rumah juga 1 arah dengan rumah mu aku boleh nebeng gak"

"Ummmm boleh kok Na"

"Kamu keberatan gak kalau aku nebeng"

"Gak kok Ana,aku seneng malah bisa ngebantu"

"Ana itu penakut sama hal mistis,tapi dia sendiri suka jahilin orang hahaha" sahut Roy.

"Ih apaan sih lu Roy gaje" jawab Ana ketus.

"Eh Sam,kamu harus hati hati kalau bekerja di restoran ini,banyak penampakan udah banyak juga pegawai yang kesurupan terus gak betah akhirnya resign deh" Kata Roy.

"Eeh Roy gak boleh gitu,kasian Sam" bela Ana.

"Iya makasih Roy udah di ingetin,insyaallah aku gak akan kenapa kenapa,karena aku benar benar niat untuk bekerja,cari rezeki halal"

"Iya Sam omongan Roy mah gak usah di dengerin,cuekin aja" tambah Ana.

"Yaudah gua duluan ya,pacar gua udah nungguin di pintu keluar" Roy pun pergi.

Ketika dia melewatiku Roy berbisik di telingaku.

"Buruan cabut darisini gua ngerasain ada yang gak aneh sama ruangan ini"

Roy pun pergi.
"Tadi Roy ngomongin apaan Sam,jelekin gue ya" celetuk Ana.

"Ahh gak kok,cuma bilang hati hati di jalan"

Tinggal aku dan Ana di loker.

"Yaudah yuk buruan Na,beresin seragam mu kita juga harus cepet pulang takut nya ntar bang Rijal udah nungguin di depan"

"Okee yuk Sam,ni juga udah selesai di cek lagi kira kira ada yang ketinggalan gak"

"Oke udah semua"

Aku pun dan Ana bergegas keluar dari tempat loker,ketika aku selesai mematikan lampu tiba tiba ada sesuatu yang manarik kaki ku dengan keras sehingga aku pun jatuh dah terseret.

"Anaaaaaaa toloong Anaaaa" suara ku tak mau keluar karena ketakutan.

Ana pun kaget mendengar aku terjatuh.

"Astaghfirullah,Sammmm" teriak Ana.

Ana sempat meraih tangan ku,Ana pun berusaha menarik ku dengan keras tapi usaha nya sia sia karena yang menarik ku lebih kuat.

"Sam bertahan Saammmmmmm,bang Rijaaal toloooooong bangg tolongin Ana bang" teriak Ana dengan suara keras nya.

Aku mencoba sedikit menoleh ke belakang,ternyata ada sosok perempuan tua dengan rambut panjang dan tubuh yang di penuhi bau busuk,dan dia yang menarik ku.

Rijal si Admin yang saat itu mendengar teriakan Ana,langsung bergegas mendatangi kami dan berusaha menolong ku.

Rijal langsung menyalakan semua lampu dan membaca ayat kursi,seketika mahluk itu pun pergi entah kemana.

Aku pun di bantu berdiri oleh Rijal,dan di duduk kan di area Hall.

"Na,tolong ambilin air putih" ucap Rijal ke Ana

"Iiyaa bang"

"Kamu gak apa apa Sam?" tanya Rijal kepada ku.

"Gak apa apa bang" jawab ku.

"Udah panggil nama aja,kita masih seumuran kok" sahut nya.

"Nih bang air putih ny" ucap Ana sambil memberikan segelas air.

"Nih Sam di minum dulu,kamu pasti syok sama kejadian barusan"

"Iiyaaa makasih bang".






Restoran Angker Di Mangga DuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang