episode 13

7 1 0
                                    

"Saaammmm cepat pergi,dia akan membunuh ku"

Akhir nya tubuh ku bisa ku gerak kan, dengan cepat aku berusaha menolong Roy.

"Dia siapa Roy,aku gak lihat apapun di sini"

"Cepat lariiiiiii.....Aaaaakhh" suara Roy makin berat,ku lihat Roy sudah tidak bergerak lagi.

Aku kebingungan karena aku tak bisa melihat apapun,ketika aku mau menurunkan Roy karena tercekik tiba tiba ada yang memegang tangan ku.

Terasa dingin dan kasar,aku menoleh sedikit ke arah nya,ternyata sosok yang sama dengan setan yang merasuki Roy tempo lalu.

Aku segera berlari keluar resto,Ana sudah berdiri di depan pintu.

"Sam ada apa kok kamu lari lari,terus mana Roy"

"Udah ayok ikut aja nanti aku jelasin,yang penting sekarang kita harus cepet keluar dari tempat ini"

Aku pun berlari sambil memegangi tangan Ana,sial biasa nya selalu ada securtiy yang  berkeliling tapi aku malah tidak menemui mereka 1 pun.

Aku dan Ana berlari menuju parkiran basement 2 karena motor ku terparkir di sana.

Ketika aku sedang membawa Ana berlari,tangan Ana terlepas dari ku dan Ana terjatuh.

"Saaaaaam tolooong aku!!!!" rupanya setan tadi mengikuti ku dan menarik kaki Ana.

"Anaaaaaaa"

Ana terseret sampai masuk ke dalam toilet,aku berusaha mengejar tapi pintu toilet sudah tertutup dengan cepat.

"Dordordor" Ana menggebrak gebrakan pintu dari dalam.

"Saaam toloong Saamm hhuuuhuuu" terdengar Ana menangis ketakutan.

"Na mundur dikit Na,aku mau dobrak pintu nya" aku pun mengambil jarak untuk mendobrak.

"Braaaaaakkkkk" pintu akhir nya terbuka.

"Anaaaa kamu dimana!!"

"Sam sebelah sini Sam" ku lihat Ana sedang meringkuk di pojokan wastafel sambil menangis ketakutan.

"Ayoook kita pergi dari sini"  ku raih tangan Ana.

"Gak bisa Sam,kaki ku gak bisa gerak lemes rasanya"

"Yaudah sini,aku gendong aja"

Aku pun menggendong Ana dan berusaha keluar dari tempat terkutuk ini.

"Sam tangan mu berdarah" ucap Ana.

Aku sampai tak sadar kalau tangan ku terluka,tapi kapan dan terkena apa.

"Udah gak apa apa Na,yang terpenting kita harus bisa keluar dari sini"

"Bentar Sam" Ana membalutkan kan kain di tangan ku.

Aku dan Ana tiba di tempat motor ku terparkir,aku baru sadar setan tadi terus mengikuti aku dan Ana.

"Ayoo Saammm buruaan Saammm ayookkk"

Tangan ku gemetar sempat beberapa kali mesin motor ku tak mau menyala.

"Oh shiiitt.... Kenapa harus di saat seperti ini motor ku tak mau menyala" gerutu ku kesal.

Sudah sangat dekat jarak ku dengan perempuan tua yang mengejar ku.

"Ayolaaah.... Pliss plisss idup lah motor"

Akhir nya mesin motor ku pun hidup.

"Ana pegangan na" Ana langsung memeluk ku erat dari belakang.

Dan aku langsung menancap gas tinggi sampai beberapa kali aku hampir terjatuh karena masih di dalam parkiran mall.

Aku dan Ana berhasil keluar dari tempat mengerikan,aku langsung menuju pintu utama mall guna melaporkan kejadian kepada security.

"Pak pak,tolong kami pak" teriak ku ke beberapa security.

"Tenang dek tenang dulu,kalian kenapa kok kaya orang ketakutan begitu"

"Ini pak,temen saya pak temen saya di bunuh di dalam pak"

"Hah yang bener kamu jangan asal ngomong!!"

"Bener pak,kalau bapak gak percaya silahkan aja cek di dalam"

Akhir nya setelah itu semua di tangani oleh pihak berwajib,aku dan Ana sangat bersedih karena tak bisa menyelamatkan Roy.

Dan aku di bawa ke RS untuk mendapat perawatan.

Restoran Angker Di Mangga DuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang