『Aury』【01】

71 23 18
                                    

Setelah Upacara gadis bernama lengkap Aury Gabrielle Zellyn Alexander atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ryry ini kini berjalan menelusuri tiap ruang yang ada disekolah SMA Garuda,karena jabatannya sebagai Ketua Osis ia mau tak mau harus mengurus siswa yang membolos.

Hampir seluruh ruangan usai ia periksa tapi hasilnya nihil,ia tak bertemu satu pun siswa yang membolos

"Syukur deh kalo pada naatin peraturan" pikirnya

Ia beranjak menuju kelas namun baru beberapa langkah ia kembali menghentikan langkahnya

"Hampir ae gue lupa untung inget,semoga disana juga kagak ada yang bolos dah" gumamnya

Ia melangkah menuju roftoop satu satunya tempat yang belum ia periksa

Baru saja ia sampai didepan pintu,ia menghela nafasnya karena mendengar ada suara dari dalam

Tanpa ragu ia membuka pintu roftoop,terlihat 5orang siswa laki laki tengah membolos ia memutar bola mata malasnya

"Eh ibu ketos kan?" basa basi salah satunya yang Aury lihat bernama Bintang

"Mau ngapain kesini bu?" sahut satunya lagi yang bernama Devano

"Gue kesini mau..."belum selesai ia berbicara ucapannya harus terpotong oleh salah satunya lagi yang bernama Erlang

"Mau ikut bolos kan bu?" celetuknya

"Ha?ngapain juga unfaedah,gue kesini mau..." lagi lagi ucapannya terpotong oleh Bara

"Mau bolos kan bu tumben amat bu ketos bolos"

'Heh yang mau bolos tuh siapa sok tau banget' cibir Aury dalam hati

"Ga gue kesini tuh mau..." lagi lagi ucapannya harus terpotong

"Mau ngapain? Cepet" tanya laki laki bernama Gavin

"Gue mau seret lo pada ke kelas!"

"Cuman itu?gitu ae daritadi lama banget" sahutnya santai

'Shit! daritadi gue mau ngomong temen²nya yang banyak bacot sekarang gue yang disalahi?nih anak kehabisan obat kali?" gerutu Aury dalam hati

"Daritadi gue juga udah mau ngomong tapi noh temen temen lo banyak bacot kek cewek jadi gue kelamaan" protes Aury

"Udah selesai kan?kalo udah lo boleh balik"

"Iya gue udah selesai byee!" tanpa sadar Aury hendak beranjak keluar,sedetik kemudian ia tersadar

"HEH GUE KESINI MAU SERET LO PADA!NAPA LO JADI NGUSIR GUE!" pekik Aury mereka hanya terkekeh

"Lo masuk kelas atau gue kasih hukuman!" ancam Aury

"Kita pilih hukuman aja kan kita udah salah jadi kita harus terima konsekuensi nya dong" ucap Gavin diangguki 4 temannya

Bukan Aury jika ia langsung percaya,lagian mana ada siswa yang lebih suka dihukum?,ia berpikir sejenak kemudian ia faham maksud dari 5 siswa laki laki yang hanya niat tidak masuk kelas

Aury tersenyum miring "oke ikut gue sekarang" Aury melangkah diikuti Gavin dkk dibelakangnya

Langkahnya terhenti di Lapangan SMA Garuda yang sangat sangat luas,membuat Gavin dkk mengernyitkan dahinya

"Oke hukumannya lo bersihin nih lapangan sampai bersih!pokoknya dari ujung sana sampai sini ntar bel istirahat gue periksa kalo belom bersih lo pada gue tambahin" ucapnya santai sembari menunjuk arah

Gavin dkk mendelikkan matanya,bagaimana tidak?Lapangan SMA garuda yang luasnya hampir sama dengan Stadion sepak bola disuruh membersihkan?

"Gamau!"tolak Gavin

AURYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang