Tatap itu hanya sekedar tatap biasa,
Tak ada yang istimewa, saat dia menatap mu, begitu pun dengan yang lain.Aku saja yang terlalu parau, menguasai peluk khayal ku.
Apalagi rasa gengsi, yang tidak pernah hilang.
Maaf, aku terlalu pengecut untuk mengatakan 'tidak suka' saat banyak orang menanyakan pada ku tentang kau menyukai siapa.
Karena, buktinya sekarang terungkap;
Harapan itu adalah bulir-bulir air mata yang tertunda, dan akhirnya akan sirna.Jika dia tidak suka, tak usah memaksa.
Mungkin butuh banyak doa, untuk menepuk hati nya agar bisa jatuh cinta pada nya.
Buat kalian yang cinta nya bertepuk sebelah tangan, ya iya kamu doang yanh cinta dia nya enggak.
Btw, jangan lupa vote !
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Pilu
Poetry"Rangkaian cerita terang dan gelap akan menjadi sebuah lukisan di dalam hidup mu."