dua puluh delapan;maaf

19 3 0
                                    

Sekecil-kecilnya perbuatan buruk atau jelek pasti ada balasannya.

Maaf, aku manusia biasa.
Manusia berdosa, seperti manusia lainnya.

Aku tak pernah luput dari kesalahan,
Sebabnya aku sering meminta maaf.

Jika maaf itu tak pernah di hargai?
Apa aku pun harus menghargai?
Padahal mereka yang menciptakan lukisan nada-nada pilu,
Ketika hati ingin mengatakan tentang semua nya,
Malah makin kepikiran, terus ngerasa bersalah.
Dan minta maaf.

Bukan hanya karena satu kesalahan, kamu nganggep dia jahat.

Gak tau aja dia di belakang sejahat apa.

Ngerti gak?

Lukisan PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang