Awal pertemuan aku dan kau.
Dulu aku menganggap mu sebagai musuh terbesar ku.
Siapa sangka disaat yang sedang genting,.Justru kau malah mengulurkan tanganmu untuk memperkenalkan diri,
Dan satu hal yang terlintas dalam fikiranku saat itu.
You are a crazy person...Ya Crazy...
Bagaimana tidak,
Saat itu situasi kita tak mendukung untuk kita bersantai dan bertukar nama,Namun kau justrus tetap memaksa ku untuk menerima uluran tangan mu
Dengan cara kau duluan yang meraih tangan ku yang saat itu aku sedang bersedekap dada
Dan engan sekali aku meladenin perkenalan mu itu.You crazy bastard, kesal ku padanya.
Namun aneh mengapa hal gila itu selalu ku ingat hingga sekarang,Dan siapa sangka hal gila itu membuat kita semakin dekat.Berawal dari kau memaksa berkenalan,
Memaksa untuk jadi kekasih mu,
Memaksa ku menjauh dari mereka,
Memaksa ku berbohong...Dan masih banyak lagi hal gila yang membuatku sampai saat ini masih ku ingat tentang mu.
Iya kamu orang gila yang akhirnya berhasil meluluhkan hatiku
Berhasil membantuku keluar dari rasa trauma terhadap laki-laki
Berhasil membuat aku sedikit nyaman terhadap mu.Dan kau adalah laki-laki kedua yang aku cintai hingga saat ini.
Setelah dia yang telah pergi untuk selamanya.
Meski penyesalan saat ini masih ku rasaAndai saja saat itu aku tak menyetujui perjanjian konyol yang kau buat,
Mungkin saja kita saat ini masih bersama.
Dan mungkin aku juga tak akan memulai menyukai dia,Dan aku tak akan sakit hati karena dia yang tak pernah menyukai aku juga.
Aku memang stupid dan tak pernah mendengarkan ucapan mu,
Yang berkata bahwa aku jangan mudah untuk mencintai, jangan mudah untuk memaafkan semua laki laki yang udah membuat aku sakit.Sekarang semuanya sudah terlambat
Penyakit itu kembali lagi,
Kali ini sepertinya semakin parah dari sebelumnya.Aku semakin takut terhadap laki-laki
Semakin waspada pada semua laki laki,
Semakin membuat aku selalu berfikir negatif untuk semua laki-laki yang mencoba mendekat pada ku.Dan saat ini tak ada lagi yang membantu aku untuk sembuh
Aku harus bagaimana?
Sepertinya julukan gila lebih cocok untuk ku dibandingkan dengan dirimu.Dulu aku menganggap dirimu gila namun saat ini nyatanya aku lah yang gila dengan semua rasa takut,trauma, depresi ini.
And for the last time,
I want to say, Thank you for all the memories that you have given me,
And thank you you still think of me as your best friend :)28 Maret 2020
R

KAMU SEDANG MEMBACA
My True Story
Kısa HikayeIni adalah salah satu cerita dari setiap pengalaman ku Mungkin lebih tepatnya kumpulan sebuah kata kata yang abstrak namun jika kau memahaminya maka kalian akan mengetahui setiap arti dalam kata kata yang ku tulis.... tolong Vote and commentnya ya...