4. my boss is drunk

936 72 0
                                    

Tak lama jisoo menunggu. sojung keluar.dia tersenyum pada jisoo.jisoo membalas senyuman sojung setelah itu jisoo mengambil berkasnya di ruangan jin.

⏰⏰⏰⏰⏰

Sore setelah meeting dengan perusahaan lain.jin masih belum pergi dari ruangan meeting begitupun juga dengan jisoo.jin masih fokus dengan laptopnya.sedangkan jisoo hanya diam menunggu jin.

"Jisooyaa"-panggil jin

"Nee"-jisoo

"Nanti pulang dengan saya"-jin

"Maaf saya na-"ucap jisoo terpotong

"Tidak ada penolakan"-jin tegas

"Baik pak"-jisoo membungkukkan badannya

Mereka kembali ke tempat kerja masing-masing.

⏰⏰⏰⏰⏰

Jam pulang pun tiba.semua karyawan sudah pulang.seperti yang dikatakan jin untuk pulang dengannya jisoo menunggu jin keluar dari ruangannya.tak lama jin pun keluar dengan wajah dinginnya.huh jisoo bosan dengan wajah itu.

"Ayo pulang"-jin

Jisoo mengangguk dan mengikuti jin yang berjalan didepannya.sampai di tempat parkir mereka masuk mobil.selama perjalanan tidak ada percakapan sama sekali.jin hanya fokus menyetir sedangkan jisoo memandangi jalanan dari jendela mobil.

Sesampainya di apartmen. jisoo keluar dari mobil jin.

"Terima kasih sudah mengantar saya"-ucap jisoo sambil membungkukkan badannya

Jin keluar dari mobil dan berdiri di hadapan jisoo.

"Apa kamu masih belum membayar sewa aprtmenmu ini"-jin

"Maaf pak sudah malam saya masuk dulu"-jisoo

Jisoo ingin masuk namun jin langsung menarik tangannya.

"Jawab dulu pertanyaan saya"-jin

Jisoo kembali menghadap jin.

"Iya, saya masih belum bisa untuk membayarnya"-jisoo

"Oh iya kamu masih ingat tentang perjanjian saat kamu baru masuk kerja"-jin

"Saya masih ingat,tapi saya tidak melanggarnya"-jisoo

"Iya saya tahu,kamu akan selalu ada saat saya membutuhkanmu kan?"-jin

"Iya saya akan selalu ada saat bapak membutuhkan saya"-jisoo

"Baguss dan kamu ingatkan semua yang saya inginkan.tidak ada penolakan sama sekali"-jin

"Iya"-jisoo

"Kalau begitu saya pulang dulu"-jin

Jin melajukan mobilnya jisoo pun masuk ke dalam apartmennya.

"Aneh sekali dia haha kan dia memang pria aneh"-jisoo

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Setelah mengantar jisoo jin pergi ke rumah orang tuanya untuk membicarakan tentang hubungannya dengan sojung.sesampainya disana jin langsung disambut oleh eommanya.

"Hai jin kau datang ayo sini kebetulan sekali kau datang sebentar lagi sojung juga akan kemari"-eomma jin

"Aku tidak ingin berbasa basi eomma"-jin

"Bicaralah"-eomma jin

"aku tidak ingin bertunangan dengan sojung!"-jin

"Eomma sudah menduganya,tapi kau harus segera menikah dan sojung adalah wanita yang baik kenapa kau tidak mau dengannya? Eomma ingin melihatmu bahagia"-eomma jin

"Huh bahagia aku tidak bahagia aku tidak mencintai sojung eomma dan eomma ingin aku bahagia hah eomma ingin aku segera menikah.semua itu akan terwujud kalau saja eomma tidak melarangku bersama yerin eomma dan sekarang itu semua tidak akan pernah terwujud.aku tidak bahagia eomma.dan mungkin sekarang aku sudah bahagia membangun keluarga bersama yerin kalau eomma tidak memisahkan kita"-jin mulai menangis

"Cukup jin cukup eomma tidak ingin mendengarnya lagi kalau kau tidak ingin menikah dengan sojung carilah wanita lain yang bisa membuat eomma merasa cocok padanya tapi jika kau tidak menemukannya kau harus tetap menikah dengan sojung"-eomma jin

Eommanya langsung pergi meninggalkan jin yang masih menunduk di ruang tamu.setelah itu jin meninggalkan rumah orang tuanya menuju club.sungguh jin ingin menghilangkan semua pikiran yang ada di otaknya sekarang dan club adalah tempat yang cocok menurutnya.

Sesampainya di club jin memesan banyak sekali minuman yang kadar alkoholnya lumayan tinggi sebelum dia merasa puas tidak akan berhenti meskipun sudah mabuk berat.banyak jalang jalang yang menggodanya tapi nasib mereka semua berakhir memalukan karena jin tidak segan segan untuk menampar jalang yang menggodanya.

Jisoo berjalan-jalan menikmati angin malam yang tidak terlalu dingin sambil tersenyum.ya mungkin dengan jalan-jalan dia bisa merilekskan pikirannya.tanpa sengaja dia melihat mobil yang tak asing baginya terparkir di depan club malam yang ramai sekali.jisoo tahu itu mobil siapa tapi dia tidak peduli dan tidak mau tahu apa yang dilakukan pemilik mobil itu didalam sana.saat ingin pergi jisoo melihat segerumbulan orang sedang menggotong seseorang yang sepertinya sedang mabuk berat.jisoo terus memperhatikannya saat orang-orang itu pergi jisoo terkejut ternyata yang digotong adalah bosnya.

"Aataga! itu pak seokjin aku tolong apa tidak ya?"-jisoo berpikir

"Tapi kalau ditinggal kasihan juga"-jisoo

Akhirnya jisoo menolong bosnya yang mabuk itu karena kasihan.ya mana mungkin jisoo membiarkan orang yang dia kenal tidak sadarkan diri tidur di pinggir jalan.

Jisoo dengan susah payah membopong jin masuk kedalam mobilnya. jisoo berpikir dia mau membawa bosnya kemana.

"Aku ingin membawanya kemana? Apa iya aku harus membawanya ke apartemenku.hah yasudahlah mau bagaimana lagi"-jisoo

Akhirnya jisoo membawa jin ke apartemennya. selama perjalanan jin sedikit2 mengigau memanggil nama seseorang yang membuat jisoo bingung siapa dia sampai2 bosnya itu menyebut nyebut namanya.

"Yerin? Siapa dia kenapa seokjin terus menyebut namanya? Ah kenapa aku jadi ingin tahu"-jisoo

Sesampainya di apartemennya dia membawa jin masuk dan menidurkannya disofa ruang tamu dan menyelimutinya.setelah itu dia ke kamarnya untuk tidur.



Tbc.....
Again chingu
Don't forget to vote and follow my account👌👐😘

Wish Happy Ending [Jinsoo]  ((Hiatus))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang