5

881 62 0
                                    

Yahhh Junkai keluar kamar Renjun setelah dia mengganti pakaian Renjun dengan piyama dan mengompres Renjun yang langsung demam seketika.

Saat turun tangga Junkai melihat Jeno yang masih duduk di ruang tamu dengan pakaian yang masih rapi melekat di badannya.

"Kau yang mengantar adikku?" tanya Junkai langsung.

"I iya" ujar Jeno terbata.

"Bukankah adikku berangkat dengan Mark? Dimana dia?" tanya Junkai.

"D dia .... "

"Hai ge aku pulang!!!!" ujar seseorang yang baru saja masuk ke rumah tanpa ketukan pintu.

"A ahh kau sedang ada tamu? Aku ke Njun ge dulu bye!!" ujar Tangxin.

"Xin! Turun dulu!" ujar Junkai menahan langkah Tangxin yang sudah menaiki tangga.

"Ya? Kenapa ge?" tanya Tangxin.

"Kau kapan pulang?" tanya Junkai.

"Emm siang" ujar Tangxin mencoba mengingat kapan waktu ia kembali ke korea.

"Dari mana kau baru sampai rumah jam segini?" tanya Junkai dengan aura yang menyeramkan.

"Mau kujelaskan? Nanti saja ge aku ganti baju dan bebersih dulu. Aku capek mau tidur bareng Njun ge dadaa!!" ujar Tangxin yang langsung pergi begitu saja ke kamarnya.

"Baiklah sekarang giliranmu, dimana Mark?" tanya Junkai.

"Dia..."

"Permisi!" ujar seseorang lagi memotong ucapan Jeno.

"Hyung maaf aku telat, dimana Njun?" ujar Mark yang baru saja masuk rumah Renjun.

"Mark? Darimana saja kau? Kenapa adikku bersama dia?" tanya Junkai.

"Baiklah hyung aku jelaskan. Tadi dia kuajak bertemu dengan teman temanku, banyak yang memuji kecantikannya dan dia malu. Untuk menutupi rasa malunya dia minum minuman milik Jaehyun hyung dan yang parahnya didalem minumannya ada alkohol dan Njun langsung mabuk sampai tertidur. Aku mencari keluarganya tapi aku tidak tau siapa" ujar Mark.

"Trus kenapa bisa sama dia?" tanya Junkai.

"Bentar hyung gue capek" ujar Mark.

"Oke oke lanjutin" ujar Junkai.

"Nah waktu nyari keluarga Njun, Jeno nahan gue dan nanya tentang Njun dan yaa katanya dia kenal sama keluarga ini jadi yaa dia maksa buat bawa pulang. Dan saat Jeno udah nganterin pulang, Tangxin dateng dan bilang kalo Njun gegenya dia" ujar Mark.

"Ya baiklah. Tapi kenapa kau tak telfon aku Mark!" tanya Junkai.

"Hei hyung bahkan kau tak memberiku kontakmu!" ujar Mark.

"Benarkah?" tanya Junkai.

"Ahh sudahlah dimana Njun?" tanya Mark.

"Dikamarnya, jangan ganggu dia. Dia sedang istirahat dan disana ada Tangxin" ujar Junkai.

"Ngapain Tangxin disana?" tanya Mark.

"Dia tidur disana bareng Njun" ujar Junkai dan diangguki Mark.

"Yaudah hyung aku pergi dulu" ujar Mark langsung pergi ke kamar Renjun.

"Emm permisi bagaimana denganku?" tanya Jeno dengan bodohnya.

"Kenapa denganmu?" tanya Junkai.

"A aku harus apalagi?" tanya Jeno.

"Tak ada, pulanglah sudah malam" ujar Junkai.

Huang Renjun as always (NOREN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang