"Njun ada pertemuan besar nanti, apa kau akan menghadirinya atau di wakilkan saja olehku?" Tanya Yeri yang mendapati Renjun sedang sibuk di meja kerjanya setelah ia pulang dari perkuliahan.
"Aku akan ke sana" ujar Renjun singkat masih fokus pada laptop di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau yakin? Semua orang di hidupmu akan ada di sana termasuk teman temanmu sewaktu di Canada" ujar Yeri.
"Noona, aku yakin apa yang aku lakukan. Lagipula sudah lama juga aku tidak bertemu dengan mereka bukan? Mungkin inilah saatnya aku bertemu mereka" ujar Renjun.
"Kau sudah siap bertemu mereka? Apa Pete mau kau beritau?" Tanya Yeri.
"Ya tentu saja aku sudah merekam video untuknya" ujar Renjun.
"Baiklah jika begitu, ahh ya satu lagi sepuluh menit lagi meeting akan di mulai" ujar Yeri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Meeting dengan siapa? Aku bahkan tidak membuat janji" ujar Renjun bingung.
"Dengan perusahaan Lee, mereka meminta kita untuk bertemu saat waktu makan siang nanti" ujar Yeri.
"Siapa yang mewakilinya?" Tanya Renjun.
"Entahlah mereka tidak menyebutkannya" ujar Yeri.
"Apa? Apa noona tidak memastikannya dulu?" Tanya Renjun.
"Ya sudah tapi mereka memastikan bukan Mark yang mewakilinya" ujar Yeri.
"Baiklah, noona duluan saja kesananya. Aku akan menyusul nanti" ujar Renjun.
"Hei kau mau kemana dulu memangnya?" Tanya Yeri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
